Rabu, 19 Desember 2018

risiko?no problem



Resiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil resiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima resiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.”

Namun seperti yang kalian tahu hidup ini hanya sekali dan hidup ini terdiri dari dua pilihan. Di dunia ini pun terdapat dua tipe manusia:

·                     Tipe 1 atau mereka yang tidak berani mengambil resiko


Mereka yang tidak berani mengambil resiko atau tipe 1 biasanya lebih mengikuti ketakutan mereka sendiri. Orang-orang tipe 1 akan lebih memilih hidup lurus dan cenderung monoton walaupun ada kesempatan yang besar orang-orang tipe 1 tetap tidak akan bergeming. Seperti tidak berani menjawab semua pertanyaan ujian yang mempunyai nilai minus jika jawaban salah padahal jika mereka menjawabnya ada kemungkinan nilai yang mereka dapatkan lebih besar,tetapi mereka lebih mengkhawatirkan resiko mendapatkan niali minus.

·                     Tipe 2 atau mereka yang berani mengambil resiko.


Tipe 2 adalah kebalikan dari tipe 1. Mereka berani mengambil resiko sekalipun resiko yang akan ditanggung besar. Malah ada beberapa orang yang mengatakan semakin besar resikonya semakin bersemangat pula mereka karena dengan resiko besar hasil yang akan didapatkan pun semakin bernilai. Orang orang tipe 2 adalah orang orang yang sangat optimis dengan keberhasilan dan biasanya lebih dekat dengan keberhasilan bukan berarti orang-orang tipe 1 jauh dari keberhasilan ya.


Cara agar kita berani mengambil risiko :

1.            Memiliki Keinginan Yang Kuat
Keinginan yang kuat akan mendorong kita mencapai cita-citanya. Contohnya saat kita mau belajar dalam hal public speaking, kita harus siap dengan risiko yang ada seperti gugup saat di depan banyak orang, dan sebagainya. Namun saat kita memang benar-benar ingin menjadi terkenal, kita memang harus mengambil risiko itu agar kita mencapai cita-cita kita. Keinginan yang kuat akan membentuk kita menjadi pribadi yang pemberani.
2.            Optimis dan Percaya Diri
Orang yang berani mengambil risiko harus berpikiran positif dan percaya diri. Optimis yang dimaksud adalah, kita harus berpikiran positif akan hal yang sudah kita putuskan, dan optimis bahwa kita bisa bangkit walaupun kita akan gagal.
3.            Berlatih
Berani mengambil risiko bukan berarti mengambil risiko tanpa persiapan matang. Segala sesuatu akan berhasil saat kita memiliki persiapan dengan berlatih. Contohnya seseorang yang akan membawa mobil tapi tidak tau menyetir mobil tentunya berisiko untuk kecelakaan, berbeda dengan orang yang sudah mahir menyetir mobil, tentu akan mengurangi risiko yang ada.

Manfaat mengambil risiko
1.            Menciptakan Perubahan
Melakukan sesuatu yang berbeda bukanlah hal yang menyenangkan. Namun, semakin besar risiko yang kita ambil, semakin besar perubahan yang kita ciptakan.
2.            Mengajarkan Tentang Diri Sendiri
Mengambil risiko akan mengekspresikan diri kita yang sebenarnya, yang membuat kita lebih tau potensi dalam diri kita.
3.            Menciptakan Standar yang Lebih Tinggi
Saat kita mengambil risiko dan melihat hasilnya, maka kita tidak akan puas dengan hasil itu. Hal ini akan membuat kita  memiliki standar yang lebih tinggi dan menjadi lebih unggul.
4.            Mengajarkan tentang Proses
Pada saat ini semua orang ingin yang instan, namun hal itu sebenarnya hanya untuk memuaskan keinginan semu kita. Saat kita mengambil risiko, kita akan mengerti bahwa semua membutuhkan proses dan waktu untuk meraih apa yang kita impikan.

Daftar Pustaka :

·                     Riris, Juanita. 2013. Berani Mengambil Resiko!. (http://blj.co.id/2013/05/13/berani-mengambil-resiko/, diakses tanggal 29 November 2018)
·                     Rahmat. 2017. Berani Mengambil Risiko. (https://www.motivasi-islami.com/berani-mengambil-resiko/, diakses tanggal 29 November 2018)
·                     Anonim. 2015. 5 Manfaat Mengambil Risiko Lebih Banyak?. (http://aquariuslearning.co.id/5-manfaat-mengambil-risiko-lebih-banyak/, diakses tanggal 29 November 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar