Oleh : Nia Wulandari (@K09-Nia)
Pembahasan
Mengendalikan diri adalah suatu
metode untuk mengendalikan pikiran dan perasaan agar dapat tercapainya kontrol
emosi dan pikiran. Menurut kamus psikologi
(Chaplin, 2002), definisi kontrol diri atau self control adalah kemampuan
individu untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri dan kemampuan untuk menekan
atau menghambat dorongan yang ada. Goldfried dan Merbaum, mendefinisikan
kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan
mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu kearah konsekuensi
positif.
Selain itu, kontrol diri
memiliki makna sebagai suatu kecakapan individu dalam kepekaan membaca situasi
diri dan lingkungannya serta kemampuan untuk mengontrol dan mengelola
faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi untuk menampilkan diri
dalam melakukan sosialisasi (Calhoun dan Acocela, 1990).
Mengapa
mengendalikan diri atau self control itu
penting?
1. Self
control berperan
penting dalam hubungan seseorang dengan orang lain
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri dan
pasti membutuhkan bantuan orang lain. Seluruh kebutuhan hidup kita (fisiologis)
terpenuhi dari bantuan orang lain, begitu pula kebutuhan psikologis dan sosial
kita. Oleh karena itu agar kita dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidup ini
dibutuhkan kerjasama dengan orang lain dan kerjasama dapat berlangsung dengan
baik jika kita mampu mengendalikan diri.
2. Self
control memiliki
peran dalam menunjukkan siapa diri kita
Seringkali seseorang memberikan penilaian dari apa yang kita
lakukan dalam kehidupan sehari-hari dan kontrol diri merupakan salah satu aspek
penting dalam mengelola dan mengendalikan perilaku kita. Kontrol diri menjadi
aspek yang penting dalam aktualisasi pola pikir, rasa dan perilaku kita dalam
menghadapai setiap situasi. Tentunya seseorang yang dapat mengendalikan diri
akan memperoleh penilaian yang positif dari orang lain.
3. Self
control berperan
penting dalam pencapaian tujuan pribadi
Seseorang yang mampu mengedalikan diri dari perbuatan yang
dapat merugikan diri atau orang lain akan lebih mudah focus terhadap
tujuan-tujuan yang ingin dicapai, mampu memilih tindakan yang memberi manfaat,
menunjukkan kematangan emosi dan tidak mudah terpengaruh terhadap kebutuhan
atau perbuatan yang menimbulkan kesenangan sesaat. Oleh karena itu,
pengendalian diri dipercaya akan sangat membantu seseorang mencapai tujuan
hidupnya.
Tetapi pada dasarnya sumber tercapainya self
control ada
2, yaitu :
1.
Internal (Dalam Diri)
Apabila seseorang dalam berperilaku cenderung mengatur
perilakunya sendiri dan memiliki standar khusus terhadap perilaku yang dipilih,
memberikan ganjaran bila dapat mencapai tujuan dan memberikan hukuman sendiri
apabila melakukan kesalahan, maka hal ini menunjukan bahwa self controlnya
bersumber dari diri sendiri (internal).
2.
Eksternal (Orang Lain atau Lingkungan)
Sedangkan apabila individu menjadikan orang lain atau
lingkungan sebagai standart perilaku atau penyebab terjadinya perilaku dan
ganjaran atau hukuman juga diterima dari orang lain (lingkungan), maka ini
menunjukkan bahwa self control yang dimiliki bersumber dari luar diri
(eksternal).
Kesimpulan
Self
control berperan penting dalam menjalin hubungan dengan orang
lain dan berperan penting untuk tercapainya tujuan hidup.
Daftar Pustaka :
·
Anonim. 2013. Pengendalian Diri (Self
control). Dalam http://garasikeabadian.blogspot.com/2013/03/pengendalian-diri-self-control.html
(Diakses pada 17 Desember 2018)
·
Luthfiana, Ni’ma. 2016. Pentingnya Pengendalian Diri. Dalam https://www.kompasiana.com/luthfiana/56ca72eb349373640927acd2/pentingnya-pengendalian-diri (Diakses
pada 17 Desember 2018)
·
Rosita, Ita. 2012. Softskill : Pengendalian Diri. Dalam http://rositaita93.blogspot.com/2012/11/softskill-pengendalian-diri.html (Diakses
pada 17 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar