Selasa, 18 Desember 2018

Indonesia menjadi Proaktif


OLEH: LU'LU ILMAKNUN
ABSTRAK
Sikap proaktif sangat penting dalam berbisnis, karena seseorang mampu menangkap peluang yang ada, memiliki visi yang jelas ke depan, selalu aktif dan memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas ke depannya. Mengapa kita memerlukan sikap proaktif? Karena tidak ada bisnis apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Untuk memenangi persaingan itu dibutuhkan sikap proaktif. Artikel berikut akan membahas mengenai sikap proaktif.
KATA KUNCI: proaktif, reaktif

            Salah satu ciri orang yang sukses adalah orang yang punya sikap proaktif bukan reaktif atau pasif. Lalu apasih proaktif dan reaktif? Kata proaktif berarti lebih daripada sekedar mengambil inisiatif. Kata ini mengandung arti, bahwa sebagai manusia, kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri. Perilaku kita adalah fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita. Orang yang sangat proaktif mengenali tanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, masa lalu, dan kondisi. Perilaku mereka adalah produk dari pilihan sadar mereka, yang berdasar nilai, dan bukan produk dari kondisi mereka yang berdasar perasaan dan masa lalu mereka. Sedangkan kebalikan dari sifat proaktif adalah reaktif, reaktif merupakan reaksi negatif seseorang terhadap lingkungan. Orang reaktif sering merasa menjadi korban. Mereka tidak bisa mengambil peluang yang ada, belum sepenuhnya sadar akan tanggung jawabnya, dan suka menyalahkan orang lain. Biasanya, orang reaktif menggunakan bahasa reaktif seperti “Saya tidak bisa..”, “Seandainya..”. Orang reaktif percaya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan dan lakukan, karena mereka merasa tidak punya pilihan.
            Sikap proaktif telah disebutkan sebagai salah satu dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif dalam buku The 7 Habits Of Highly Effective People oleh Stephen R. Covey, “Jadilah proaktif”. Proaktif berkaitan dengan mengambil tanggung jawab untuk hidup Anda. Anda tidak bisa terus menyalahkan segala sesuatu pada lingkungan atau orang lain. Orang proaktif sadar bahwa mereka mampu merespon sesuai keinginannya. Salah satu kata-kata mutiara Stephen R. Covey yang sangat bagus, tentang sikap proaktif adalah:
“ If you’re proactive, you don’t have to wait for circumstances or other people to create perspective expanding experiences. You can consciously create your own. “
Stephen R. Covey
Ciri-ciri sikap proaktif :
  • Tidak mudah tersinggung pada apa yang membuat pada sesuatu yang tidak sesuai
  • Bertanggung jawab terhadap tindakannya sendiri dan memilih berfikir sebelum bertindak.
  • Orang-orang proaktif adalah pelaku-pelaku perubahan dan memilih untuk tidak menjadi korban, untuk tidak bersikap reaktif, untuk tidak menyalahkan orang lain.
  • Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah.
  • Tidak menyalahkan keadaan ataupun kondisi lingkungan jika seandainya ada yang tidak sesuai dengan keinginannya.
  • Mampu mengambil keputusan yang tepat walaupun pada situasi yang sangat sulit.
  • Orang proaktif biasanya menggunakan bahasa proaktif, seperti: “Saya bisa”, “Saya akan”, karena mereka berpikir positif pada setiap keadaaan.
Orang-orang yang proaktif, adalah orang yang fokus pada Circle of Influence yang ada di dalam Circle of Concerns. Dengan kata lain, kita harus melakukan hal-hal yang dapat kita kerjakan daripada menunggu atau mengandalkan orang lain.

https://www.finansialku.com/wp-content/uploads/2018/03/Bagaimana_Cara_Menjadi_Pribadi_Yang-3.jpg
 Seseorang yang proaktif dapat memperbesar lingkaran pengaruhnya (Circle of Influence), contoh:
Seorang mahasiswa yang proaktif, bisa jadi mulai magang ketika semester 6. Tujuannya bukan hanya uang, tetapi juga pengalaman kerja, menambah kenalan (network) dan menjadi nilai tambah di curriculum vitae(CV).
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bersikap proaktif salah satunya adalah mengerjakan pekerjaan sebelum disuruh oleh atasan dampaknya atasan akan senang dengan kinerja kita dan kita berpeluang naik jabatan.
KESIMPULAN
Dalam artikel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa, sikap proaktif sangat disukai banyak orang berbeda dengan sifat reakitf. Selain itu manfaatnya pun bisa kita rasakan sendiri. Mulailah bersikap proaktif sedini mungkin di masa sekolah agar kita terbiasa untuk selalu bersikap proaktif saat di dunia kerja nanti.
DAFTAR PUSTAKA
v  Windasuri, Heria. 2018. “APA ITU PROAKTIF DAN REAKTIF” dalam https://www.studilmu.com/blogs/details/apa-itu-proaktif-dan-reaktif  ( diakses 14 Desember 2018)
v  Suryanti, HHS. 2015. “Widya Wacana: Jurnal Ilmiah” dalam e-jurnal
v  Pristiani, Ilawati. 2013. “Pentingnya Sikap Proaktif Dalam Berbisnis” dalam http://www.ilawati-apt.com/pentingnya-sikap-proaktif-dalam-berbisnis/ (diakse 14 Desember 2018)
v  Anonim. 2016. “pengertian proaktif dan contohnya” http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-proaktif-dan-contohnya/ (diakses 14 Desember 2018)

v  Anonim. 2018. Bagaimana Cara Menjadi Pribadi Yang Proaktif? Dan Apa Untungnya Jadi Proaktif? Jangan Jadi yang Reaktif” dalam https://www.finansialku.com/proaktif-reaktif/ (diakses 14 Desember 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar