Selasa, 12 September 2017

apa itu jujur?


                                                                                      @D21-NISA
                                                                                     Oleh chairun nisa
Jujur adalah sifat penting bagi Islam. Salah satu pilar Aqidah Islam adalah Jujur. Kejujuran adalah perhiasan orang berbudi mulia dan orang yang berilmu. Oleh sebab itu, sifat jujur sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat Rasulullah SAW. Hal ini sesuai dengan firman Allah
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya. (Q.S. an-Nisa: 58).
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu menghianati amanah- amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (Q.S. al-Anfal: 27).
Dari dua ayat tersebut didapat pemahaman bahwa manusia, selain dapat berlaku tidak jujur terhadap dirinya dan orang lain, adakalanya berlaku tidak jujur juga kepada Allah dan Rasul-Nya.
Maksud dari ketidakjujuran kepada Allah dan Rasul-Nya adalah tidak memenuhi perintah mereka. Dengan demikian, sudah jelas bahwa kejujuran dalam memelihara amanah merupakan salah satu perintah Allah dan dipandang sebagai salah satu kebajikan bagi orang yang beriman.
Manfaat jujur:
1. Kejujuran mendatangkan kebahagiaan
Sangat sulit memang untuk selalu bersikap jujur. Namun, ini adalah jalan terbaik untuk bisa merasakan kebahagiaan. Akan tetapi, hendaknya kejujuran juga disertai dengan pola pikir yang dewasa agar kejujuran yang kita lakukan tidak menyinggung perasaan orang lain karena apa yang kita lakukan atau ucapkan.
2. Kejujuran mendatangkan simpati
Ada kisah seorang bapak petugas kebersihan memperoleh hadiah sebuah sepeda motor karena dia mengembalikan bungkusan kresek yang ternyata di dalamnya berisi uang ratusan juta rupiah. Mungkin ada sebagian dari Anda berpikir mengapa dikembalikan, hadiah sepedah motor tidak sebanding dengan nominal uang yang ada di dalamnya. Namun, bagi si bapak uang bukanlah segala-galanya yang dia tahu bahwa uang tersebut bukanlah miliknya dan pasti orang yang kehilangan sedang mengalami depresi berat. Dari kebaikan dan teladan si bapak akhirnya banyak orang merasa simpati kepadanya, hingga terdengar sampai ke jajaran direksi dan akhirnya mengangkat bapak tersebut menjadi karyawan tetap pada posisi yang lebih baik.
3. Kejujuran mendatangkan ketenangan
Dengan selalu bersikap jujur tidak hanya kebahagiaan yang bisa kita rasakan, tapi juga ketenangan. Hal ini karena kita tidak perlu merasa takut karena merasa dikejar-kejar sesuatu akibat kebohongan yang kita lakukan. Oleh sebab itu, berusahalah meninggalkanlah apa yang meragukan menuju ke perkara yang tidak meragukan, sesungguhnya jujur adalah ketenangan sedangkan dusta adalah keraguan.
4. Kejujuran mendatangkan pahala
Tuhan tidak pernah tinggal diam dan pasti akan membalas kita dengan pahala yang yang berlimpah jika kita bisa selalu bersikap jujur dalam kehidupan ini.
5. Kejujuran mendatangkan rasa percaya diri
Dengan bersikap jujur kita akan selalu merasa optimis dalam melakukan segala sesuatu meskipun hasil yang diperoleh mungkin tidak memuaskan. Namun, di balik itu semua kita tidak perlu merasa takut akibat dibayang-bayangi oleh perasaan bersalah dari perbuatan yang kita lakukan.
6. Kejujuran mendatangkan kedamaian
Dalam beberapa kasus ketidakjujuran sering menjadi sumber utama perselisihan dengan orang lain. Sebagai contoh, fakta terbaru terungkapnya dugaan kasus kecurangan pada proses pemilihan kepala daerah beberapa waktu yang lalu di Kalimantan Tengah diwarnai dengan perkelahian di antara masing-masing kubu pendukung calon kepala daerah. Hal ini patut disayangkan sekali, padahal bila masing-masing pihak mampu besikap jujur dan tidak melakukan kecurangan dengan cara menyuap ataupun memanipulasi data, maka perkelahian pasti bisa dihindari sehingga memungkinkan bagi terciptanya kedamaian

Daftar pustaka :
Zubaidah.2016. Dalam http://definisiahli.com/pengertian-jujur/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar