Kamis, 28 September 2017

Peduli



Peduli dengan sesama adalah memperhatikan dan memahami sesama manusia. Peduli terhadap sesama adalah hal manusiawi yang kini menjadi sikap langka yang haruslah di lestarikan. Di era modern seperti ini masyarakat cenderung hidup individual terutama masyarakat di kota-kota besar. Hal ini di karenakan tuntutan hidup yang semakin tinggi dan Masyarakat berlomba – lomba umtuk mengejar target agar hidupnya dapat lebih baik dari hidup orang lain. Dapat diakui semangat dan daya juang nya tinggi untuk orang yang terdekat dan tersayang seperti keluarga. Di luar itu mereka tidak akan peduli. Niatnya mungkin baik, "membahagiakan keluarga" tetapi kita hidup di dunia ini kan tidak selamanya dengan keluarga, tentu ada interaksi dengan masyarakat luar walaupun dalam pikiran kita mereka tidak berarti untuk kita.
Banyak dari mereka yang kurang peduli terhadap lingkungan dan mementingkan urusannya masing-masing. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Padahal kepedulian terhadap sesama akan memberikan dampak positif tak hanya untuk orang di sekitarnya namun juga untuk diri kita sendiri. Rasa peduli dapat digunakan sebagai alat pemersatu. Kepedulian terhadap sesama ini dapat di tunjukkan dengan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan, memberikan kenyamanan kepada orang lain, dan saling berbagi yang sebaiknya dilakukan dengan tulus, tidak memandang martabat, derajat dan memilih – milih siapa yang akan di bantu, karena pada dasarnya semua makhluk derajatnya sama di mata Sang Pencipta. Namun sayangnya tidak jarang dari kita yang dimintai tolong akan menolak untuk membantu dan tidak jarang juga kita menghindar. Hal ini sangat masuk akal, karena setiap orang punya kesibukan dan kepentingan masing –masing yang di rasa kepentingan diri sendiri jauh lebih penting. Orang yang mau membantu masih jarang sekali, selain itu membantu dengan tulus tidak dilakukan oleh seluruh kalangan.
Sumber Kepedulian Sosial
Sumber kepedulian sosial berasal dari dua sumber, yakni :
1)      Bersumber dari cinta
Kepedulian sosial muncul dari kepekaan hati untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah empati, yang dapat diartikan sebagai kesanggupan untuk memahami dan merasakan perasaan-perasaan orang lain seolah-olah itu perasaan diri sendiri.
2)      Tidak karena macam-macam alasan
Kepedulian sosial yang kita kembangkan adalah kepedulian yang timbul dari hati yang terbuka mau berbagi untuk sesamanya tanpa didorong atau disertai alasan-alasan tanpa meminta imbalan apapun
Hambatan dalam mewujudkan kepedulian sosial
Ada beberapa hal yang merupakan hambatan kepedulian sosial, diantaranya adalah sebagai berikut :
Egoisme
Egoisme merupakan doktrin bahwa semua tindakan seseorang terarah atau harus terarah pada diri sendiri.
Materialistis
Merupakan sikap perilaku manusia yang sangat mengutamakan materi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidupnya. Demi mewujudkan itu mereka umumnya tidak terlalu mementingkan cara untuk mendapatkannya


Daftar pustaka:
1.       Kristianty, yuliana. http://yulianakristianti.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar