Selasa, 12 Desember 2017

berani mengambil resiko

Jika mau sukses, Anda harus berani mengambil resiko.

Masa depan yang cerah milik pengambil resiko. Itu yang dikatakan Brian Tracy, seorang ahli pengembangan diri dunia.

The future belongs to the risk takers, not the security seekers. The more you seek security, the less of it you will have and the more you pursue opportunity, the more security you will achieve. ~Brian Tracy.

menuju masa depan yang cerah

Masa depan dimiliki oleh para pengambil resiko, bukan pencari keamanan. Semakin Anda mencari keamanan, justru akan semakin sedikiti keamanan yang Anda miliki dan semakin mengejar peluang, semakin banyak keamanan yang akan Anda raih. Dari Brian Tracy.

Saya setuju dengan Brian Tracy, bahwa masa depan adalah milik mereka yang berani mengambil resiko. Hanya orang yang berani mengambil resiko akan mencapai hal yang besar.

Semakin besar resiko yang diambil, akan semakin besar hasil yang menanti. Resiko kecil, atau yang disebut dengan “keamanan” menjanjikan hasil yang kecil juga. Hukum resiko dan imbalan sudah seperti itu.

Inilah pentingnya mengapa kita harus berani mengambil resiko.

Mengapa Harus Berani Mengambil Resiko?
berani mengambil resiko

Tapi tetap harus perhitungan bukan?
Yah, tentu saja. Kita perhitungkan sebelum bertindak. Kita lihat resikonya. Kita bisa menerima resikonya? Jika bisa maka, ambil tindakan. Apakah resikonya bisa diantisipasi? Maka ambil tindakan.

Bukan seperti orang yang hanya mencari pembenaran untuk tidak mengambil resiko, mereka mengatakan beresiko sambil diam tidak bertindak. Perhitungkan resikonya, kemudian tetaplah ambil tindakan untuk mengambil resiko. Itu baru namanya risk taker.

Definisi berani mengambil resiko bukan asal bertindak. Saya setuju itu. Bukan nekat tanpa perhitungan dan mempersiapkan diri. Bukan itu yang dimaksud berani.

Perhitungan boleh, namun jangan sampai terlalu menghitung dengan berharap pasti berhasil. Karena Anda tidak akan pernah menemukannya. Perhitungan boleh tetapi jangan berlebihan sehingga Anda tidak pernah bertindak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar