Minggu, 24 Desember 2017

Proaktif

@D14-Humairoh, @proyekB14












Pengertian proaktif adalah suatu sikap untuk bertanggung jawab atas hidup diri kita sendiri. Hidup yang kita jalani berasal dari berbagai macam bentuk keputusan yang kita buat dan kita sebagai manusia juga punya tanggung jawab dan berbagai inisiatif untuk membuat segalanya terjadi. (Stephen R. Covey : 1997)
ciri-ciri individu proaktif (dibandingkan dengan individu reaktif) setidaknya ada 5 (lima), yaitu :
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka. Perilaku adalah produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan produk dari suasana hati, conditioning, atau tekanan sosial yang diterima.
2. Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi). Mereka mengerjakan hal-hal yang terhadapnya mereka dapat perbuat sesuatu. Sifat dari energi mereka adalah positif, memperluas dan memperbesar, yang menyebabkan lingkaran pengaruh mereka meningkat.
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan pilihan sikap dan perilakunya.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh pengikut madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat unik manusia yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak).
“Sebaik baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” ( HR. Ahmad, Thabrani, Daruquttni)
Hadist diatas tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita seorang muslim ataupun muslimah. Dengan hadist tersebut kita akan semakin termotivasi untuk selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Orang yang bermanfaat bagi orang lain akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT dengan predikat manusia terbaik dari yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar