Sabtu, 30 Desember 2017

bangun TeamWork dalam keberagaman







Dalam suatu perusahaan,keberagaman dalam tim mempunyai manfaat tersendiri yaitu salah satunya dapat mendorong munculnya gagasan dan inovasi baru. Akan tetapi keragaman juga dapat menimbulkan resiko terhadap kerjasama dalam tim. Anggota tim umumnya memiiki prinsip yaitu lebih mudah bekerjasama dengan anggota lain yang memiliki kesamaan, baik itu budaya atau latar belakang. Padahal dalam kerjasama timselayaknya mengesampingkan atau meminimalisir pemikiran tersebut, karena dapat berdampak gagalnya suatu tim dalam mencapai tujuan. Teamwork dalam suatu perusahaan berperan penting menyelesaikan tugas yang tidak dapat diselesaikan seorang diri.


Beberapa perusahaan malah mengoptimalkan keberagaman tersebut sehingga bernilai positif. Langkah positif tersebut antara lain :
1. ?Menjadikan keberagaman sebagai sebuah filosofi atau strategi dalam mengatur anggotanya yang berbeda latar?belakang sehingga dapat saling bekerja sama.
2. Pemimpin perusahaan atau tim akan membiarkan para anggota yang berbeda latar belakang terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
3. Menjalin kerjasama antar orang-orang yang berbeda latar belakang, dapat memperluas pemasaran, memberdayakan anggota-anggotanya, pelayanan konsumen yang baik, dan totalitas kerja yang terjamin.

  Bagaimana Sikap Kita Menghadapi Perbedaan?
Pertama, meyakini bahwa perbedaan adalah satu hakikat dan keniscayaan sebagai ramhat Allah. Percayalah bahwa perbedaan itu merupakan kenicayaan. Kita tercipta sebagai laki-laku yang berbeda dengat perempuan, tetapi Allah telah menyatukan dalam lembaga perkawinan yang agung. Oleh karena itu perbedaan memang merupakan hakikat yang pasti terjadi. Artinya, kita harus meneripa takdir Allah bahwa kita bisa jadi memang berbeda dengan tetangga, dengan sesama warga, dengan teman sekerja, dengan sesama umat manusia, yang memang telah ditakdirkan penuh dengan perbedaan dan kemajemukan. Perbedaan adalah rahmat dalam kehidupan kita yang fana ini.
Kedua, mencoba untuk memecahkan masalah perbedaan secara bijaksana, penuh pengertian, saling harga menghargai, serta tanpa paksaan dan kekerasan. Orang bijak mengatakan bahwa kita harus dapat menjadikan perbedaan sebagai modal untuk dijadikan kekuatan. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam bertindak, terbuka dalam mengelola sesuatu yang berbeda.
Ketiga, menghadapi perbedaan tidak cukup hanya dengan mendiamkan, atau bahkan dengan menafikan keberadaannya, tetapi perlu dimusyawarahkan. Sesuai dengan nasihat John F. Kennedy, maka ‘jika kita tidak bisa mengakhiri perbedaan-perbedaan kita, paling tidak kita dapat membantu dunia aman untuk keanekaragaman”. Untuk memahami perbedaan itu, kita memerlukan data dan informasi tentang apa yang berbeda, bagaimana perbedaannya, dan mengapa hal itu telah berbeda. Data dan informasi itu diperlukan untuk – kalau bisa – mendekatkan alasan mengapa terlah terjadi perbedaan, untuk menyatukan perbedaan menjadi kesamaan. Di sini kita memerlukan dialog, memerlukan musyawarah. Di sini kita memang perlu diskusi, bahkan syah-syah saja untuk beradu argumentasi. Asal hal itu dilakukan dengan penuh kesopanan, tidak menggebrak meja ketika menjelaskan fakta. Jika pada akhirnya tidak terjadi kesepakatan, maka yang harus dilakukan adalah menerima dengan tangan terbuka, dan menghargai perbedaan itu sebagaimana adanya.
Keempat, menyikapi terjadinya perbedaan dengan melalui keteladanan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi teladan bagi orang lain. Khusus untuk para pemimpin, keteladanan itu akan menjadi pedoman bagi semua orang. Sesungguhnya keteladanan itu harus dibentuk dari diri sendiri, dari keluarga, dan kemudian menyebar dalam kehidupan.
Kelima, menyikapi adanya perbedaan dengan menetapkan kebijakan, program dan kegiatan bersama yang dirumuskan secara demokratis, transparan, terbuka, dan akuntabel. Perbedaan memang bukan sekedar masalah teori, tetapi lebih sebagai praktik yang memerlukan penerapan dan implementasi secara adil dan dapat menghindari kemungkinan timbulnya prasangka dan salah duga.


Daftar pustaka : 
-Sain, Admin.2014.Menghadapi Keberagaman dalam Kerjasama Tim. http://rifan-financindo-berjangka.com/cara-menghadapi-keberagaman-dalam-kerjasama-tim/
-Suprlan. 2012 . Sikap Kita Sebaiknya Dalam Menghadapi Perbedaan. https://suparlan.org/1069/sikap-kita-sebaiknya-dalam-menghadapi-perbedaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar