Jumat, 08 September 2017

Jujur Hanya Penghibur


Jujur Hanya Penghibur

@E07-Lucia, @ProyekA02
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing

Pada suatu hari ketika baru beberapa bulan jadian dengan pacar , saya diajak makan berdua oleh pacar saya di sebuah tempat makan yang berada di tepi pantai. Dan pacar saya sudah lama sekali ingin jalan-jalan dengan saya. Dan ternyata terwujud juga. Menu makanan yang tidak seperti yang ada di cafe serta suasana out door yang juga sedikit panas, membuat saya secara pribadi merasa kurang nyaman dengan pacar saya. Ketika makanan yang telah kami pesan dihidangkan dan mulai kami makan, saya merasa kurang selera makan dan membuat pacar saya bertanya, “kenapa, makanannya gak enak?”. Saya hanya menjawab” enak kok, lanjut  yok makan nya”. Padahal saya sudah tidak jujur kepadanya supaya dia merasa senang dan tidak tersinggung.
 Jujur adalah suatu prilaku yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati, perkataan dan perbuatan. Apa yang diniatkan oleh hati, diucapkan oleh lisan atau mulut kita  dan di gambarkan  dalam perbuatan memang itulah yang sesungguhnya terjadi dan sebenarnya. Bersikap jujur berarti memilih untuk tidak berbohong, mencuri, berbuat curang, atau menipu dengan cara apa pun. Sewaktu kita jujur, kita membangun kekuatan karakter yang akan memungkinkan kita untuk melakukan pelayanan yang besar kepada Allah dan sesama. Kita diberkati dengan kedamaian pikiran dan rasa hormat kepada diri sendiri serta akan dipercaya oleh Tuhan dan sesama. Seringkali kita jujur hanya untuk menghindar dari orang lain, menyenangkan orang lain, sebagai normalitas komunitas, dan manipulasi kejujuran lainnya. Ketidakjujuran sering kali kita temukan disekitar kita, bukan hanya dipemerintahan yang sering sekali disebut dengan korupsi, kolusi ataupun nepotisme. Padahal kita sangat membutuhkan kejujuran dalam berinteraksi dengan sesama, karena kejujuran merupakan buah kepercayaan orang lain kepada kita. Jika kita tidak jujur, kita tidak akan dipercayai hingga pengalaman ini menjadi musuh terhebat dimasa depan, bukan lagi guru terbaik seperti yang kita ketahui dari adagium. Kejujuran memiliki banyak manfaat seperti: kebahagiaan, ketenangan, dan kepercayaan.
Maka, kita harus melatih karakter kita untuk bersikap jujur dengan diri sendiri dan orang lain. Jangan hanya menjadikan kejujuran untuk penghibur semata. Sebaiknya kita jujur dengan ikhlas dan sungguh-sungguh agar kita mendapat manfaat dari jujur tersebut, dan tidak terjebak oleh pengalaman buruk, namun mendapat pengalaman baik untuk kepercayaan dimasa depan nantinya.

Daftar Pustaka
Intan Lotita Sari. 2016. Keuntungan Kejujuran. Keluarga.com. Dalam https://keluarga.com/2537/8-keuntungan-bersikap-jujur-dalam-kehidupan-sehari-hari. Diunduh 10 November 2016
Pio Okto. 2017. Terjebak Pengalaman. Kompasiana. Dalam http://www.kompasiana.com/pio/terjebak-pengalaman_5951b3a7339373f628dc2ab0. Diunduh 27 Juni 2017
Desi Anwar. 2016. Pengertian Jujur. Bmcnetku. Dalam https://bmcnetku.wordpress.com/2016/09/22/pengertian-jujur-amanah-dan-istiqamah/. Diunduh 22 September 2016
Lase Alvin. 2017. 9 Manfaat dan Cara Bersikap Jujur. Wordpress. Dalam https://lasealwin.wordpress.com/2017/02/17/manfaat-cara-bersikap-jujur-tulus-hati-ikhlas-kejujuran-sejati-itu-tangguh/.  Diunduh 17 Februari 2017

Gema Sastrin. 2011. Membangun Karakter Jujur. Wordpress. Dalam https://gemasastrin.wordpress.com/2011/05/09/membangun-karakter-jujur/ . Diunduh 9 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar