Kamis, 29 November 2018

Sukses dengan Mengambil Resiko

dibuat oleh : Musela Carentia (@K11-Musela)



Abstrak : pengambilan resiko adalah bagian penting untuk melangkah maju di era modern seperti sekarang ini. Pengalaman kita sendiri dan kondisi riwayat emosional masing-masing individu juga mempengaruhi seberapa besar kita mengambil resiko.


Tapi apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengambil resiko. Dan mungkinkah mengubah diri anda menjadi salah satunya? Menurut pendiri facebook, Mark Zuckerberg mengatakan "mereka yang tidak berani mengambil resiko berada dijalan menuju 'jaminan kegagalan'".

Apa yang membuat seseorang menjadi pengambil resiko?
Kemampuan kita untuk mengambil peluang dan merasa nyaman dengan hasil yang tidak diketahui dipengaruhi oleh susunan psikologis kita sendiri, fungsi fiiologis di tubuh kita, budaya di mana kita dibesarkan, dan dukungan masyarakat yang lebih luas terhadap periliaku berisiko.
Penelitian telah menemukan, misalnya, bahwa tingkat testosterone masing-masing individu dapat berhubungan langsung dengan pandangan kita terhadap resiko.

"Ketika anda bersiap untuk bertengkar atau anda telah mengambil resiko dan hasilnya terbayar dengan setimpal, tingkat testosterone anda meningkat dan anda menjadi lebih percaya diri", kata Dr Tara Swart, seorang ilmuwan syaraf dan pelatih kepemimpinan di London, Inggris. Disisi lain, ketika usaha berisiko anda menyebabkan kegagalan, kadar testosterone anda turun.

"Otak anda sebenarnya akan mencegah anda (untuk mengambil lebih banyak resiko) dengan memberi anda lebih banyak kenangan saat mengalami kegagalan", tambah swart.

Bagaimana menjadi seorang pengambil resiko?

Bagi mereka yang bukan pengambil resiko, ada beberapa cara untuk membuat diri anda lebih nyaman dalam mengambil peluang tersebut. Praktik melatih perhatian penuh seperti bersamaan dengan menjalani gaya hidup sehat, telah terbukti mengendalikan tingkat adrenalin dan kortisol, hormone stress yang dilepaskan saat anda berada dibawah teknan yang terkait dengan pengambilan resiko.
Beberapa langkah praktis untuk berlatih mengmbil resiko secara cerdas :
  1. Mengulang-ulang pikiran anda.
Ketika anda menghadapi pengalaman pribadi dan pengalaman buruk kita dengan rsiko-resiko yang ada saat itu, ada tantangan yang tak dapat terhindarkan. Kadang juga tidak mungkin mempengaruhi pandangan teman, keluarga, dan kolega saat menghadapi resiko. Tapi apa yang bias diubah adalah cara kita dalam memikirkan unsur dan reaksi kita terhadapnya.
  1. Mengambil kesempatan pada diri sendiri.
Mungkin pada akhirnya anda harus bersedia mengambil kesempatan pada diri anda sendiri, untuk menerima bahwa anda dapat membuat pilihan yang tepat dan mengatasi hal-hal buruk jika semaunya tidak berjalan semestinya. Tapi perlu diingat bahwa resiko hampir selalu diperlukan untuk inovasi dan kemajuan.

Kesimpulan
Bukan tentang mengambil setiap resiko yang datang, tapi melatih otak anda untuk dapat mengambil resiko secara cerdas dan terdidik sambal juga membiarkan diri anda memikirkan apa yang akan terjadi jika hal-hal tidak sesuai rencana.

Daftar Pustaka

https://www.motivasi-islami.com/berani-mengambil-resiko/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar