Kamis, 29 November 2018

Sikap Dalam Menghadapi Resiko



Kenapa kita berani mengambil resiko dalam kehidupan ini? Jawabannya adalah ada sesuatu yang ingin kita capai yang harus diperjuangkan dengan berbagai caranya. Apa saja contoh sesuatu yang harus diperjuangkan, misalnya mendapatkan nilai yang baik pada saat sekolah, ingin berpacaran atau menikah dengan seseorang ataupun ingin mendapatkan penghasilan sesuai yang diinginkan. Berbagai cara kita tempuh untuk mencapai tujuan tersebut.
Akan tetapi ada hambatan yang kita hadapi ketika kita berada dalam proses tersebut. Misalnya saja zona nyaman yang tidak bisa kita tinggalkan, keadaan fisik tubuh kita, kondisi alam (cuaca dan sebagainya) ataupun tidak ada orang sekitar kita yang mendukung. Semua yang sebutkan tadi adalah sebuah hambatan yang seringkali muncul ketika kita akan mencapai tujuan kita.

Resiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.

Lalu, bagaimanakah kita mengambil sikap dalam menghadapi risiko?

1. Mengetahui penyebab rasa takut dari risiko
Sering kali kita takut menghadapi risiko karena merasa pernah mengalami kegagalan serta dampak negatif yang dialami, jadi pahami permasalahan dan pelajari dampak paling negatif risiko dari keputusan yang di ambil.

2. Menghadapi rasa takut
Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Dengan adanya kegagalan kita tahu kesalahan kita, kelak lebih harus berhati-hati kembali dan pikir betul-betul jalan mana yang akan ditempuh.

3. Pelajari manfaat kegagalan
Ketika orang menghadapi risiko terbesar yaitu kegagalan, seperti pepatah mengatakan "Hidup adalah serangkaian penderitaan, semakin mecoba akan semakin lebih baik kehidupan kita". Kita semakin tahu cara mengatasi masalah dengan kita banyak belajar dari kegagalan yang pernah kita alami.

4. Mengantisipasi masalah
Dari setiap permasalahan yang pernah dialami pastinya kita lebih bisa mengantisipasi setiap keputusan yang dapat menjadi masalah, maka dari itu dalam hal ini akan memperkecil persentasi kegagalan dari pilihan yang kita miliki.

5. Menyiapkan strategi
Hal ini dipersiapkan sebelum ada keputusan yang mutlak. Menyiapkan strategi berguna untuk mempermudah jalannya usaha keras Anda dan mempersiap diri untuk menghadapi segala resiko.

Manfaat Mengambil Resiko:

1. Risiko Menciptakan Perubahan
Sekecil apapu risiko yang diambil, ia tetap membawa efek perubahan dalam kehidupan seseorang. Semakin besar risiko yang diambil, semakin besar pula perubahan yang ia bisa dapatkan.
Memang melakukan sesuatu yang berbeda bukanlah satu hal yang menyenangkan. Membuat pikiran menjadi lebih kreatif untuk berpikir sukses dan gagal dalam mengatasi risiko.
Kondisi tidak nyaman ini, sering kali membawa seseorang untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Seperti mencari informasi di internet, membentuk kebiasaan membaca atau membaca lebih banyak buku, datang ke seminar, atau bertanya kepada orang yang dianggap bisa memberi solusi.
Ini semua untuk memuaskan pikiran kreatif mereka agar tidak terjadi sesuatu yang buruk di masa depan.

2. Risiko Membuat Anda Lebih Hidup
Akan ada kepuasan tersendiri jika Anda berhasil mengatasi sebuah risiko. Meskipun di waktu lain Anda akan mendapatkan rasa yang tidak menyenangkan karena melakukan kesalahan atau gagal mengatasi risiko yang ada. Pada akhirnya, kedua-duanya tetap memberi kesempatan dan pembelajaran untuk bertumbuh.
Keberhasilan inilah yang membuat orang sukses “kecanduan” untuk mendapatkan rasa yang sama di masa depan. Bukan hanya sekedar rasa, pencapaian dan penghargaan yang diberikan orang lain juga menjadi motivasi tersendiri.
Bukan hanya sekedar mendapat kehidupan yang memuaskan, secara tidak langsung mereka mengasah otak mereka menjadi lebih kreatif. Seperti mencari solusi untuk mengatasi risiko yang ada, bahkan memaksa pikiran mereka untuk tetap tenang memikirkan jalan keluar.
Jadi, janganlah ragu untuk mengambil lebih banyak risiko. Lihat dan rasakan sendiri kegetaran emosi yang muncul. Anda akan merasa jauh lebih hidup saat mengambil risiko daripada melakukan rutinitas biasa Anda.
Jangan memfokuskan diri pada kelemahan Anda, tubuh dan pikiran Anda akan menyesuaikan diri membantu Anda mengatasi masalah yang ada.

3. Risiko Menciptakan Standar Hidup yang Lebih Tinggi
Untuk berhasil mengatasi risiko yang ada, seseorang akan memaksa dirinya meningkatkan kualitas dirinya. Mulai dari cara berpikir, berbicara, berpakaian, skill, kepribadian, spiritual, sampai hal-hal yang detail seperti makanan.
Kondisi ini membuat mereka secara tidak sadar meningkatkan standar diri. Sesuatu yang dulunya nyaman akan diganti dengan sesuatu yang lebih atau dulunya dirasa cukup sekarang sudah tidak lagi.
Ini semua karena mereka berhasil keluar ke dari zona nyaman dan berhasil masuk ke zona baru yang lebih mendukung kemajuan diri mereka.

4. Risiko Sebagai Jembatan untuk Mengenal Diri Lebih Dalam
Mengambil risiko akan menghantarkan Anda pada pengenalan diri yang lebih dalam. Mulai dari kelebihan dan kekurangan, kebaikan dan keburukan, sampai potensi terpendam yang belum Anda ketahui.
Dan pada akhirnya, Anda akan menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Ini akan membimbing Anda menemukan diri Anda yang belum pernah Anda jumpai sebelumnya. Ini hanya terjadi selama Anda mau membuka diri untuk mengenal diri Anda sendiri lebih dalam.

5. Risiko Mengajarkan Anda Tentang Proses
Satu pelajaran yang paling berharga dari mengambil risiko adalah, belajar tentang proses. Banyak masyarakat saat ini ingin mendapatkan hasil kerja yang cepat, instan, kalau bisa tidak perlu melewati proses. Langsung dapat dan bisa dinikmati saat itu juga.

Syamsudin kadir,2012,''Berani Mengambil Resiko''
https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/
Ronal Biring,2015,''5Mamfaat Mengambil Resiko Lebih Banyak''
http://aquariuslearning.co.id/5-manfaat-mengambil-risiko-lebih-banyak/
Artha Nugraha Jonar,2017,''Kenapa kita Berani Mengambil Resiko''
https://www.arthanugraha.com/berani-mengambil-resiko/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar