Kamis, 29 November 2018

DIRI TERTANTANG DENGAN MENGAMBIL RESIKO.

(Gambar 1: Mind Mapping)
Oleh: Denny Farazumar Arief Kelana (@J11-Denny) ASA.

“Resiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil resiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima resiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.”

Kata Kunci: Mengambil, Resiko, Tantangan, Diri, Berani.

DIRI TERTANTANG DENGAN MENGAMBIL RESIKO.
Ya, untuk meraih sukses, seseorang perlu keberanian untuk mengambil suatu kesempatan yang beresiko. Coba bayangkan ketika Anda menginginkan suatu benda di dalam ruang tertutup dengan kunci baja di sebelah rumah Anda. Jika Anda hanya berdiam diri, apakah Anda akan mendapatkannya? Jelas, tidak kan? Namun, kalau Anda keluar rumah, lalu menyeberang jalan yang ramai meski resiko ditabrak mobil, motor dan semacamnya kesempatan Anda untuk memiliki benda tersebut jelas ada.

Pada ilustrasi di atas mungkin Anda pernah mendengar istilah resiko yang diperhitungkan calculated risk. Artinya, memang Anda punya resiko untuk bertabrak mobil dan motor ketika menyeberang jalan, tapi memang sudah sepantasnya Anda melihat ke kiri dan ke kanan sebelum menyeberang sehingga persentase tertabrak mobil pun akan menjadi lebih kecil.

5 LANGKAH SUKSES MENGAMBIL RESIKO.
Ada beberapa orang yang memutuskan untuk menjalani kehidupan dengan minim risiko. Hal ini tidak sepenuhnya salah, tetapi dapat menghambatmu meraih hal terbaik dalam hidup. Terkadang, kamu perlu mengambil jalan penuh risiko untuk bisa meraih hasil yang maksimal.

Dikutip dari Swara Tunaiku, ini dia beberapa langkah sukses untuk mengambil risiko dalam hidup dan karier:

1. Bersahabat dengan kegagalan.
Seperti kata pepatah, kegagalan merupakan sebuah awal dari keberhasilan. Jika sedari kecil kamu sudah bersahabat dengan kegagalan, kamu akan lebih mudah bangkit saat menghadapi kegagalan. Ketika beranjak dewasa, kamu bisa lebih berani dan bijak dalam menerima kegagalan.

Kegagalan adalah suatu proses dalam kehidupan yang perlu kamu terima. Dari kegagalan ini, kamu bisa dapat banyak pengalaman hidup. Seperti kata Albert Enstein, “Jika kamu enggak pernah gagal, berarti kamu enggak pernah mencoba hal-hal baru”.

2. Perhitungkan risiko dan konsekuensi.
Sebelum memutuskan sesuatu, pastikan sudah tahu segala risiko dan konsekuensi dari keputusan tersebut. Seperti, saat kamu mulai berinvestasi, maka harus tahu kerugian dan keuntungannya. Dan satu lagi, saat kamu berencana untuk memulai bisnis.

Jika ingin mendapatkan untung, berapa banyak modal yang dibutuhkan? Apakah sudah sesuai dengan pengorbanan yang dilakukan? Jika telah memperhitungkan segala risiko, maka kamu bisa segera mengambil keputusan. Untuk lebih mudahnya, kamu bisa membuat daftar keuntungan dan kerugian.

3. Kesempatan terakhir.
Apakah yang akan kamu lakukan jika hanya memiliki satu kesempatan saja dalam hidup? Tentu ingin meraih satu hal yang benar-benar kamu inginkan, bukan? Berangkat dengan pola pikir seperti ini, kamu bisa mengerahkan seluruh tenaga untuk memaksimalkan kesempatan. Karena kamu merasa bahwa tidak akan memiliki peluang yang lain.

4. Bersikap tidak emosional dan selalu tenang.
Karena tingginya tekanan atau risiko, kamu pasti akan lebih mudah terbawa emosi. Hal seperti ini sangatlah wajar, sehingga pastikan kalau kamu selalu tenang. Sebagai contoh, kamu ingin segera berhenti bekerja karena memiliki atasan yang kurang menyenangkan.

Keputusan seperti ini sebisa mungkin dihindari karena dipengaruhi oleh pasang dan surut emosi seseorang. Kalau terburu-buru, kamu bisa melewatkan sebuah kesempatan emas untuk meraih kesuksesan.

5. Berusaha lebih jujur pada diri sendiri.
Satu rahasia kesuksesan adalah berani keluar dari zona nyaman. Meskipun demikian, bukan berarti kamu harus berpura-pura dan berubah menjadi orang lain untuk meraih sukses.

Seperti saat kamu bekerja sebagai seorang marketing, tetapi punya sifat yang pemalu. Kamu pun memaksakan diri untuk tetap bertahan padahal merasa kesulitan untuk bertemu dengan orang banyak. Sebenarnya, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk bisa meraih sukses.

Cari pekerjaan atau karier yang bisa membuatmu bahagia. Jika sama-sama mengambil risiko, maka pilih karier yang senada dengan suara hati dan bisa membuatmu tersenyum.

Jadi, kamu tidak perlu terpaksa menjadi orang lain lagi. Dengan berani mengambil risiko, kamu bisa mengalami berbagai pengalaman hidup. Jadi, tidak perlu takut untuk menjalaninya ya.

5 ALASAN ANDA HARUS MENGAMBIL RESIKO.
Kelima alasan ini pasti akan membuat Anda sadar kenapa Anda harus mulai berani mengambil resiko.

1. Resiko membuat Anda terlihat.
Kebanyakan orang akan mengambil rute mudah, karena pada umumnya manusia kekurangan kepercayaan diri. Namun, Anda memilih jalur lain. Alih-alih mengikuti program yang sudah Anda, Anda hadir dengan ide Anda sendiri. Karena jarang sekali orang yang mau ambil resiko, begitu Anda melakukannya, Anda akan mendapatkan perhatian. Dan ketika Anda mulai dilihat, Andalah yang akan dipikirkan oleh mereka ketika akan mengembangkan bisnis atau kerjasama.

2. Resiko menciptakan perubahan.
Sangat mudah untuk terjebak dalam suatu kebiasaan yang sudah Anda lakukan bertahun-tahun. Hal ini bisa berlaku bagi organisasi besar, perusahaan kecil ataupun individu. Jika Anda ingin ada yang berubah, Anda harus melakukan sesuatu yang berbeda. Tapi melakukan suatu yang berbeda mungkin tidak terasa nyaman, dan penuh resiko. Tapi, jika ingin ada perubahan, Anda harus berani mengambil resiko ini.

3. Resiko membuat Anda merasa hidup.
Ada kepuasan ketika Anda bisa melakukan segala sesuatu dengan benar. Tapi hal yang sama juga bisa datang ketika Anda berani mengambil resiko. Adrenalin yang terasa saat Anda memulai hal baru adalah sensasi yang sangat istimewa. Dan hal ini sangat menyenangkan dan membuat Anda merasa hidup.

4. Resiko menciptakan standar yang lebih tinggi.
Ketika Anda mulai mengambil resiko dan melihat hasil yang ditawarkan, dalam pikiran Anda sudah mulai terbentuk suatu standar baru. Anda tidak lagi puas dengan kata cukup. Dan Anda sadar bahwa Anda harus mencapai level lebih tinggi untuk bisa mencapai keunggulan. Perilaku semacam ini mendorong Anda atau perusahaan Anda untuk maju dan menetapkan standar baru.

5. Resiko mengajarkan Anda tentang diri Anda.
Resiko biasanya adalah ekspresi dari ide Anda. Jadi hal ini bisa mengajarkan banyak sekali tentang diri Anda sendiri. Semakin nyaman Anda dengan menjelajahi kemampuan baru dalam diri Anda, semakin sadar Anda akan bisa menjadi apa yang ada dalam diri Anda.

3 PENJELASAN JANGAN TAKUT MENGAMBIL RESIKO.
Seorang gentleman adalah seseorang yang berani mengambil risiko, demi cita-cita dan mimpi yang ingin ia capai dalam kehidupannya. Kalo Lo masih ragu dalam mengambil risiko, Lo harus tahu beberapa hal ini bro supaya Lo mengerti kenapa Lo harus berani mengambil risiko!

1. RISIKO AKAN MEMBERIKAN LO KESEMPATAN UNTUK BERKEMBANG.

Kuliatas diri Lo ditentukan dari seberapa besar risiko yang Lo ambil dan Lo selesaikan. Semakin besar dan berat risiko yang Lo ambil, semakin besar kualitas diri Lo dan begitu juga sebaliknya. Jangan takut stres dengan risiko yang akan Lo ambil, percaya deh bro kalo Lo tetap di zona nyaman Lo, Lo nggak akan kemana-mana, dan akan begitu-begitu saja. Percayalah stres yang Lo alami justru akan membuat Lo semakin tumbuh dan berkembang. Sebenarnya tubuh kita mampu lho beradaptasi dengan stres yang kita alami. Saat Lo berhenti memberikan stres kepada tubuh, justru Lo sebenarnya sedang rugi besar, bro. Karena Lo melewatkan kesempatan untuk membiasakan diri Lo lebih kuat. Jadi, ketika Lo merasa stres dengan risiko yang telah Lo ambil, sebenarnya Lo berkesempatan untuk berkembang, Lo akan terpicu untuk menyelesaikan masalah yang ada dan mengambil pelajaran dari sana. So, jangan takut buat mengambil risiko.

2. RISIKO AKAN MEMBUAT LO MENGENALI POTENSI DIRI LO.

Kebanyakan orang tidak mau mengambil risiko karena takut gagal. Percayalah bro nggak ada jalan pintas untuk mendapatkan sebuah kesuksesan, semua butuh proses, waktu, pengorbanan dan pasti akan ada risiko. Lo hanya akan sukses ketika Lo berani mengambil dan mengatasi risiko. Langkah pertama yang harus Lo ambil adalah Lo harus menanamkan keinginan dalam diri Lo untuk menjadi sukses, kemudian Lo harus berani mengambil risiko apapun itu asalkan positif sebagai jalan Lo menuju apa yang Lo inginkan. Memang akan ada halangan di sini, memang pasti nggak akan mudah, tapi justru di kesempatan inilah Lo bisa mengenali diri Lo dan mengenali potensi yang Lo punya. Tunggu apalagi, kalo Lo ingin lebih sukses, ambillah risko yang lebih besar. Percayalah pada kemampuan diri Lo sendiri!

3. RISIKO AKAN MEMBUAT LO MENDAPATKAN IMBALAN YANG LEBIH BESAR DARIPADA YANG LO KELUARKAN.

Terlepas dari sukses atau gagal, risiko yang Lo ambil pasti akan mendapatkan imbalan yang jauh lebih besar dari apa yang Lo keluarkan. Bukan dari segi materi saja, melainkan seberapa besar dampak positif yang bisa Lo dapatkan. Dengan Lo mengambil risiko, Lo akan belajar untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang tepat, berusaha untuk konsisiten, memiliki niat untuk terus berusaha, dan hal positif lain yang akan Lo dapatkan yang nggak akan bisa dibeli dengan uang. Nah, di sinilah letak perbedaan antara orang sukses dan orang gagal. Orang sukses mau mengambil risiko, sedangkan orang gagal nggak mau memulai dan hanya mau berada dalam zona nyaman. Sehingga wajar kalo orang sukses bisa mendapatkan apa yang ia inginkan sedangkan orang gagal hanya menyesali apa yang ia tidak dapatkan. So, kalo Lo mau menjadi orang sukses, Lo harus berani untuk mengambil risiko, bro!

Dalam hidup, satu-satunya jalan untuk maju adalah Lo harus berani untuk melewati berbagai macam kesulitan, berani mengambil risko dan belajar dari kesalahan. Gimana bro, sudah punya rencana untuk hidup Lo kedepan? Ayo, jangan takut ambil risiko dan jangan pantang menyerah ya! Good luck!

CONTOH KEBERANIAN DALAM MENGAMBIL RESIKO
Berikut ada beberapa contoh keberanian dalam mengambil resiko:
  • Menolong orang yang sedang di Bully tanpa takut ia akan ikut dalam masalah tersebut.
  • Membantu dan menolong korban kecelakaan yang tertabrak tanpa takut terlibat dalam masalah tersebut dengan berkata jujur (menjadi saksi).
  • Melaporkan kejahatan tersembunyi di sekitar lingkungan kepada polisi tanpa takut harus terancam oleh pelaku atau tersangka karena kejahatannya tersebut.
KESIMPULAN
Dari artikel yang telah dibuat di atas secara rinci dapat disimpulkan bahwa kunci sukses lainnya adalah dengan mengambil resiko yang mungkin sulit bagi sebagian orang tetapi hasil yang didapatkan sangat memuaskan.

DAFTAR PUSTAKA

1 komentar: