Rabu, 21 November 2018

Mengikuti Perubahan Sosial

Oleh: Arnando (@J14-Arnando)
Definisi Perubahan Sosial
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Pengertian perubahan sosial di masing-masing ahli sosiologi bisa berbeda-beda.


Penyebab Perubahan Sosial
Perubahan berasal dari dua sumber yaitu faktor acak dan faktor sistematis. Faktor acak meliputi iklim, cuaca, atau karena adanya kelompok-kelompok tertentu. Faktor sistematis adalah faktor perubahan sosial yang disengaja dibuat. Keberhasilan faktor sistematis ditentukan oleh pemerintahan yang stabil dan fleksibel, sumber daya yang cukup, dan organisasi sosial yang beragam. Jadi, perubahan sosial biasanya merupakan kombinasi dari faktor sistematis dengan beberapa faktor acak.
Menurut Soerjono Soekanto, adanya faktor-faktor intern (dari dalam masyarakat) dan ekstern (dari luar masyarakat) yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Faktor intern meliputi perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan (revolusi) dalam tubuh masyarakat. Sedangkan faktor ekstern meliputi faktor alam yang ada di sekitar masyarakat berubah, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Bentuk Perubahan Sosial

  1. Perubahan evolusi dan perubahan revolusi. Perubahan evolusi dan perubahan revolusi adalah bentuk perubahan sosial berdasarkan lama perubahan sosial tersebut. Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang cukup lama dan terjadi karena dorongan dan usaha-usaha masyarakat guna menyesuaikan diri terhadap kebutuhan hidupnya. Sedangkan perubahan revolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang relatif cepat dan terjadi karena ada ketidakpuasan masyarakat terhadap suatu keadaan. Keduanya sama-sama tidak ada unsur kehendak atau perencanaan sebelumnya. 
  2. Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan. Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan adalah bentuk perubahan sosial berdasarkan ada tidaknya perencanaan dalam perubahan sosial tersebut. Perubahan yang direncanakan adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Sedangkan perubahan yang tidak direncanakan adalah perubahan yang tidak dikehendaki dan terjadi di luar jangkauan masyarakat. Perubahan yang tidak direncanakan biasanya diakibatkan karena bencana alam atau wabah penyakit.
  3. Perubahan berpengaruh besar dan berpengaruh kecil. Perubahan berpengaruh besar dan berpengaruh kecil adalah bentuk perubahan sosial berdasarkan besar pengaruhnya terhadap masyarakat. Suatu perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat. Sedangkan perubahan berpengaruh kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Perubahan berpengaruh kecil biasanya berupa mode atau tren yang tidak semua masyarakat mengikutinya.
Faktor Pendorong Perubahan Sosial
Faktor pendorong perubahan sosial adalah faktor yang mempercepat perubahan sosial. Faktor tersebut meliputi kontak dengan masyarakat lain, difusi (penyebaran unsur-unsur kebudayaan) dalam masyarakat, difusi antar masyarakat, sistem pendidikan yang maju, sikap ingin maju, toleransi, sistem stratifikasi (lapisan) sosial terbuka, penduduk yang heterogen (bermacam-macam), ketidakpuasan terhadap kondisi kehidupan, orientasi ke masa depan, nilai yang menyatakan bahwa manusia harus berusaha memperbaiki nasibnya, disorganisasi (pertikaian) dalam keluarga), dan sikap mudah menerima hal-hal baru.Pendidikan Cinta Lingkungan. 
Perubahan sosial tidak akan selalu berjalan mulus. Perubahan sosial seringkali dihambat oleh beberapa faktor penghambat perubahan sosial. Faktor tersebut meliputi kurangnya hubungan dengan masyarakat yang lain, perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat, sikap masyarakat yang tradisional, adat atau kebiasaan, kepentingan-kepentingan yang tertanam kuat sekali, rasa takut akan terjadinya disintegrasi (meninggalkan tradisi), sikap yang tertutup, hambatan yang bersifat ideologis, dan hakikat hidup

Daftar Pustaka
Anonymous http://blog.unila.ac.id/rone/mata-kuliah/perubahan-sosial/ (diakses pada 20 November 2018.)
Anonymous.http://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budaya (diakses pada 20 November 2018.)
Anonymous http://learning-of.slametwidodo.com/2008/02/01/proses-proses-perubahan-sosial-perubahan-stratifikasi-dan-struktur-sosial/(diakses pada 20 November 2018.)
Anonymous.http://sosial-budaya.blogspot.com/2009/09/pengertian-perubahan-sosial-budaya.html (diakses pada 20 November 2018.)
Anonymous.http://www.akademik.unsri.ac.id/download/journal/files/udejournal/(3)%20soca-roosgandha-tk%20dlm%20proses%20modernisasi(1).pdf (diakses pada 20 November 2018.)
Anonymous.http://www.crc.uri.edu/download/KonasIII.pdf (diakses pada 20 November 2018.)
Anonymous http://www.scribd.com/doc/6592742/Perubahan-Sosial (diakses pada 20 November 2018.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar