PROAKTIF
@D19, @ProyekB14
Oleh: Ellyza
Anggraini
Pengertian Proaktivitas. Pengertian atau definisi proaktivitas adalah
orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan situasi di sekitarnya,
bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya perubahan dalam
lingkungannya. Orang dengan proaktivitas tinggi mampu mengidentifikasi
kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan
tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya sampai perubahan yang
bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau reaktif, yaitu orang
yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan keadaan, daripada
berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif pada situasi
disekitarnya.
Proaktivitas manusia selalu memiliki tujuan, bergerak maju, dan
berorientasi ke masa depan, serta secara internal memunculkan perilakunya
sendiri. Stimulus dari luar lebih tampak sebagai sesuatu yang menjadi
kecenderungan aktualisasi dari dalam keluar daripada sesuatu yang menjadikan
individu bereaksi terhadap stimulus lingkungan. Individu secara psikologis
mencerna stimulus eksternal tersebut, dan bukan sekedar bereaksi terhadap
stimulus. Hjelle dan Ziegler (1981) mengemukakan bahwa proaktivitas merupakan
salah satu asumsi dasar sifat manusia. Lebih jauh dijelaskan bahwa proaktivitas
adalah lawan dari reaktivitas. Proaktivitas merupakan keyakinan diri bahwa
sumber segala perilaku adalah terletak pada diri manusia itu sendiri. Manusia
melakukan aksi, bukan sekedar reaksi. Penyebab perilaku dapat ditemukan dalam
diri manusia sendiri dan muncul secara internal.
Sedangkan Frankl (1962) mengemukakan proaktif sebagai perilaku paling utama dalam eksistensi hidup manusia, yaitu kemampuan individu untuk menemukan makna hidup dan berjuang untuk memenuhi makna hidupnya itu (Search and struggle for meaningful life) sebagai sebuah tanggung-jawab pribadi.
Sedangkan Frankl (1962) mengemukakan proaktif sebagai perilaku paling utama dalam eksistensi hidup manusia, yaitu kemampuan individu untuk menemukan makna hidup dan berjuang untuk memenuhi makna hidupnya itu (Search and struggle for meaningful life) sebagai sebuah tanggung-jawab pribadi.
Selanjutnya
Maslow (dalam Mangkunegara, 2000), proaktivitas
seseorang adalahterletak pada perilaku seseorang, bukan respon
terhadap stimulus eksternal, artinya individu adalah beraksi, bukan bereaksi.
Maslow menggambarkan manusia sebagai individu yang selalu berusaha memuaskan
kebutuhan internal. Kebutuhan-kebutuhan inilah yang akan memunculkan perilaku.
Konsep proaktivitas ini sangat nyata ada dalam konsep aktualisasi diri Maslow.
Tidak ada stimulus eksternal dalam aktualisasi diri. Secara alami, aktualisasi
diri adalah konsep proaktif. Individu dipandang sebagai organisme yang mampu
melakukan antisipasi masa depan, kesadaran potensi diri dan usaha keras yang
terus menerus untuk dapat hidup.
Ciri-ciri Individu Proaktif. Covey meringkas definisi dan pengertian tentang sifat proaktif dari para ahli diatas dengan menjelaskan tentang ciri-ciri individu proaktif (1995). ciri-ciri individu proaktif (dibandingkan dengan individu reaktif) setidaknya ada 5 (lima), yaitu :
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka.
2. Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi).
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak).
Ciri-ciri Individu Proaktif. Covey meringkas definisi dan pengertian tentang sifat proaktif dari para ahli diatas dengan menjelaskan tentang ciri-ciri individu proaktif (1995). ciri-ciri individu proaktif (dibandingkan dengan individu reaktif) setidaknya ada 5 (lima), yaitu :
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka.
2. Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh (mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi).
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke luar (in side – out), yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya.
4. Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip (principle centered) kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai (values) yang telah dipilihnya dengan sadar.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan “empat anugrah unik manusianya” secara optimal. Covey menyebutkan “four unique himant gifts” itu adalah Self Awareness (kesadaran diri), Conscience (hati nurani), Creative Imagination (imajinasi kreatif) dan Independent Will (kebebasan kehendak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar