@E12-Guntur, @ProyekA13
Disusun Oleh : Guntur Wahyu Prasetiyo
Adil adalah dimana semua orang mendapat
hak menurut kewajibannya. Sebagian besar orang mendefenisikan kata adil adalah
suatu sikap yang tidak memihak atau sama rata, tidak ada yang lebih dan
tidak ada yang kurang, tidak ada pilih kasih dan masih banyak lagi persepsi
yang lainnya. Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap imparsial, yaitu
suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena
pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama. Penilaian,
kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada
diri sendiri, saat di mana berperilaku adil terasa berat dan sulit.
Adil itu menempatkan sesuatu pada tempatnya, Kata adil dilawankan dengan kata dzalim yaitu menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya. Adil adalah memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya tanpa ada pengurangan, dan meletakkan segala urusan pada tempat yang sebenarnya tanpa ada aniaya, dan mengucapkan kalimat yang benar tanpa ada yang ditakuti kecuali terhadap Allah swt saja.
Membiasakan Sikap Adil
Seorang hendaknya membiasakan diri berlaku adil, baik terhadap dirinya,
kedua orang tuanya, saudaranya, anaknya, temannya, tetangganya, bangsa dan
Negaranya, maupun terhadap sang Khalik(Allah swt). Apabila keadilan
itu ditegakan dalam setiap aspek kehidupan, tentu keamanan,
ketentraman,kedamaian, serta kesejahteraan lahir dan batin, duniawi dan ukhrawi
akan dapat diraih. Berikut cara membiasakan bersikap adil dalam kehidupan
sehari-hari :
· menyadari pentingnya
keadilan dalam kehidupan
· memahami nilai-nilai
positif yang terkandung dalam prinsip keadilan
· berusaha mempraktikkan
keadilan baik kepada Allah SWT, diri sendiri maupun orang lain
Manfaat bersikap adil
Bersikap adil sangat banyak manfaatnya bagi kita, berikut manfaat bersikap
adil dalam kehidupan sehari-hari :
1. Keadilan membawa
ketentraman
2. Keadilan membawa
kedamaian
3. Keadilan menimbulkan
kepercayaan
4. Keadilan dapat
meningkatkan kesejahteraan
5. Keadilan dapat
menciptakan kemakmuran
6. Keadilan dapat
mengurangi kecemburuan sosial
7. Keadilan dapat
mempererat tali persaudaraan
8. Keadilan dapat
menimbulkan kebaikan dan mencegah kejahatan
Daftar
Pustaka :
Nafi Ismawan, Rabu, 5 Maret 2014 http://nafiismawan.blogspot.co.id/2014/03/adil-menurut-islam.html
Dikutip Tanggal 9 Januari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar