Senin, 08 Januari 2018

Apakah itu Adil?

@ProyekA13, @E15-Anastasia

8 Januari 2018
Disusun oleh Anastasia Wiwin Pradita BL de Rozari


Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap imparsial, suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama.

Penerapan sikap adil

Berikut adalah beberapa contoh bersikap adil yaitu (Suma,2017):
A. Adil kepada diri sendiri
Berbuat adil pada diri sendiri berarti menempatkan diri sendiri pada tempat yang baik dan benar serta tidak menuruti hawa nafsu yang dapat mencelakakan diri sendiri.

Jika seseorang mampu berbuat adil terhadap dirinya, maka ia akan meraih keberhasilan dalam hidupnya, bahagia secara batiniah, menjadi pribadi yang menyenangkan sehingga disukai banyak orang, dapat meningkatkan kualitas dirinya dan nantinya memperoleh kesejahteraan lahir batin baik di dunia maupun di akhirat.

Berikut adalah beberapa sikap yang menunjukkan bahwa seseorang mampu bersikap adil kepada diri sendiri:

1. Melakukan aktivitas pada waktunya
  • Pada saat masuk waktu beribadah, kita ibadah dan tidak sampai melalaikannya.
  • Pada saat  masuk waktu makan, kita makan dan tidak sampai makan sambil main handphone.
  • Pada saat masuk waktu tidur, kita tidur secukupnya.
2. Menjaga kesehatan kondisi tubuh
  • Tidak begadang karena main game atau nonton film
  • Tidak sampai melalaikan waktu makan sampai terkena penyakit magh
  • Tidak kecanduan dengan gadjet sehingga tidur sambil main gajet dan merusak mata.
B. Adil kepada orang lain
Berbuat adil kepada orang lain berarti memperlakukan orang lain dengan layak, memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti atau pun merugikan orang lain.

Jika seseorang mampu berbuat adil kepada orang lain, maka ia akan mampu membangun relasi/hubungan yang baik sehingga disukai banyak orang, peka terhadap masalah lingkungan, serta menjadikan lingkungan damai dan tentram.

Berikut adalah beberapa sikap yang menunjukkan bahwa seseorang mampu bersikap adil kepada orang lain:

1. Berkata dengan santun
Lidah itu tajam dan akibat ucapan yang salah dapat menyakiti hati orang lain. Oleh karena itu hendaknya kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita bicarakan yang sekiranya tidak menyinggung orang lain. Kita memposisikan diri kita sebagai lawan bicara tentu tidak ingin disakiti sebab apa yang diucapkan.

2. Berpikir sebelum bertindak
Segala tindakan yang kita lakukan hendaknya tidak merugikan orang lain. Jangan sampai terpengaruh emosi sehingga tindakan yang dilakukan sembrono dan penyesalan yang didapat.

Misalnya: Anda sedang dalam kondisi marah dengan seseorang. Teman anda datang dan menanyakan tugas, lantas anda memarahinya. Suatu saat, ketika anda anda sudah dalam kondisi tenang anda akan merenungkan hal tersebut dan penyesalan yang di dapatkan. Hubungan pertemanan menjadi rusak karena emosi anda.

3. Berprasangka baik kepada orang lain
Berprasangka baik kepada orang lain dapat menciptakan energi positif dan menjadikan orang lain senang untuk bergaul dengan anda. Anda pun akan memiliki banyak relasi karena perlakuan baik kepada orang lain berefek baik pula kepada diri kita.

4. Ikut Membantu saat melihat yang lain kesusahan
Saat melihat orang lain kesusahan, maka bantulah mereka karena tidak menutup kemungkinan suatu saat anda akan mengalami kesusahan dan membutuhkan orang lain.

Mengapa kita harus bersikap adil?
 Menurut Website Pendidikan (2016), Keadilan diperlukan, agar seseorang mendapatkan hasil, hukuman dan hadian sesuai dengan apa yang dia kerjakan. Kita harus adil, agar nilai-nilai kemanusiaan itu tegak juga bersama dengan keadilan. Kita harus adill, karena dengan adil kita telah menebarkan nilai-nilai kebaikan. Bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan adil, dan menjunjung nilai kemanusiaan. Keadilan akan membawa kita lebih dekat dengan kebaikan. Kita harus adil, sejak dalam diri kita.

Dengan berlaku adil, kita berarti telah menempatkan sesuatu pada tempatnya yang pantas. Adil bukan berarti sama dalam jumlah atau takaran. Adil berarti kita menempatkan sesuatu pada tempatnya, sesuai dengan fungsi dan kedudukannya. Ketika kita tidak berbuat adil, itu berarti kita telah meletakkan sesuatu di tempat yang salah. Kita telah menghukum orang yang tidak bersalah, dan membebaskan orang yang bersalah. Maka itu, berbuatlah adil, kepada siapa saja.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymus. Adil
Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Adil
(Diunduh tanggal 8 Januari 2018)

Suma, Muhammad Iqbal, 2017. Mengapa Harus Adil?
Dalam https://www.qureta.com/post/mengapa-harus-adil
(Diunduh tanggal 8 Januari 2018)

Website Pendidikan. 2016. Contoh Perilaku Adil Terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain dalam Kehidupan Sehari-hari.
Dalam http://www.websitependidikan.com/2016/10/contoh-perilaku-adil-terhadap-diri-sendiri-dan-orang-lain-dalam-kehidupan-sehari-hari.html
(Diunduh tanggal 8 Januari 2018) 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar