Selasa, 09 Januari 2018

ADIL


Oleh : Lutfi Bayhaqi

Kehidupan masyarakat yang saling meniadakan dimotivasi oleh EGO. Ego dapat dipahami sebagai "Edging God Out". Tuhan dengan segala hukum dan ketetapan-Nya tidak lagi menjadi nomor satu atau yang utama dan pertama dalam seluruh pertimbangan dan pengambilan keputusan.
Tetapi sebaliknya, kepentingan pribadi, dan mau menang sendiri-sendiri (egoisme dan egosentrisme) justru menjadi yang utama. Jika "Edging God Out" yang menjadi nomor satu maka yang akan muncul di dunia pengadilan resmi maupun dalam kehidupan sehari-hari adalah pemutar balikkan fakta : yang hitam menjadi putih, dan yang putih menjadi hitam, yang benar dikatakan salah dan yang salah dikatakan benar.
Keadilan merupakan sesuatu yang bernilai tinggi, baik, dan mulia. Apabila keadilan diwujudkan dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan Negara, sudah tentu ketinggian, kebaikan, dan kemuliaan akan diraih. Jika seseorang mampu mewujudkn keadilan dalam dirinya sendiri, tentu akan meraih keberhasilan dalam hidupnya, memperoleh kegembiraan batin, disenangi banyak orang, dapat meningkatkan kualitas diri, dan memperoleh kesejahteraan hidup duniawi serta ukkhrawi (akhirat).
     Jika keadilan dapat diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, akan terwujud masyarakat yang aman,tentram , serta damai sejahtera lahir dan batin. Hal ini disebabkan masing-masing anggota masyarakat melaksanakan kewajiban terhadap orang lain dan akan memenuhi hak orang lain dengan seadil-adilnya .

Adapun nilai positif perbuatan adil antara lain :
·         Keadilan membawa ketentraman
·         Keadilan membawa kedamaian
·         Keadilan menimbulkan kepercayaan
·         Keadilan dapat meningkatkan kesejahteraan
·         Keadilan dapat meningkatkan prestasi belajar
·         Keadilan dapat menciptakan kemakmuran
·         Keadilan dapat mengurangi kecemburuan sosial
·         Keadilan dapat mempererat tali persaudaraan
·         Keadilan dapat menimbulkan kebaikan dan mencegah kejahatan
 



sumber
   Ismawan, Nafi. http://nafiismawan.blogspot.co.id/2014/03/adil-menurut-islam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar