MAMPU KAH ANDA BERADAPTASI DIMANA PUN?
Oleh : Wida Ayu Amidah (@N17-WIDA)
ABSTRAK
Adaptasi adalah suatu penyesuaian pribadi terhadap
lingkungan, penyesuaian ini dapat berarti mengubah diri pribadi sesuai dengan
keadaan lingkungan, juga dapat berarti mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan
pribadi. Di dalam adaptasi juga terdapat
pola-pola dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Menurut Suyono, pola
adalah suatu rangkaian unsur-unsur yang sudah menetap mengenai suatu gejala dan
dapat dipakai sebagai contoh dalam hal menggambarkan atau mendeskripsikan gejala
itu sendiri.
KATA KUNCI : Adaptasi, keinginan pribadi, pola
PENDAHULUAN
Menurut Rohadi et
al. (2016) adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan hidupnya. Adaptasi dapat berupa penyesuaian bentuk
tubuh, penyesuaian tingkah laku, dan penyesuaian fungsi tubuh. Penyesuaian
tersebut dapat dilakukan melalui genetik maupun dari habitat. Makhluk hidup
dapat mencari habitat yang sesuai dengan cara hidup mereka maupun mengubah
organ tubuh mereka. Seorang ahli biologi Perancis, Lamarch (1744-1829),
menjelaskan perubahan yang dilakukan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
terhadap lingkungannya. Ia menjelaskan tingkat perkembangan suatu organ
sebanding dengan penggunaannya. Perubahan organ tersebut bersifat kekal dan
dapat diturunkan bila terdapat perkawinan. Namun menurut ahli biologi Britania
Raya, Wallace (1963), proses adaptasi yang sudah berlangsung turun temurun
disebut dengan evolusi. Menurutnya semua proses evolusi tidak selalu sama
dengan proses adaptasi.
PEMBAHASAN
Pengertian
adaptasi
Adaptasi adalah suatu penyesuaian pribadi terhadap
lingkungan, penyesuaian ini dapat berarti mengubah diri pribadi sesuai dengan
keadaan lingkungan, dan dapat berarti mengubah lingkungan sesuai dengan
keinginan pribadi.
Pengertian menurut para
ahli
Menurut
Suparlan, adaptasi itu sendiri pada hakekatnya
adalah suatu proses untuk memenuhi syarat-syarat dasar untuk tetap melangsungkan
kehidupan. Syarat-syarat dasar tersebut mencakup:
1. Syarat dasar alamiah-biologi (manusia harus makan
dan minum untuk menjaga kestabilan tempratur tubuhnya, agar tetap berfungsi
dalam hubungan harmonis secara menyeluruh dengan tubuh lainnya).
2. Syarat dasar kejiwaan (manusia membutuhkan
perasaan tenang yang jauh dari perasaan takut, keterpencilan gelisah).
3. Syarat dasar sosial (manusia membutuhkan hubungan
untuk dapat melangsungkan keturunan, tidak merasa dikucilkan, dapat belajar
mengenai kebudayaannya, untuk dapat mempertahankan diri dari serangan musuh).
Menurut
Soerjono Soekanto,
memberikan beberapa batasan pengertian dari
adaptasi, yaitu sebagai berikut :
1. Proses mengatasi halangan-halangan dari
lingkungan.
2. Penyesuaian terhadap norma-norma untuk
menyalurkan
3. Proses perubahan untuk menyesuaikan dengan
situasi yang berubah.
4. Mengubah agar sesuai dengan kondisi yang
diciptakan.
Melakukan
adaptasi dengan cara sebagai berikut :
A Interaksi
sosial
Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis
menyangkut hubungan antar
individu, antara kelompok, maupun antara individu
dengan kelompok. Thibaut dan Kelley mengatakan bahwa, interaksi sosial sebagai
peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain ketika dua orang (lebih) hadir
bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sama lain atau berkomunikasi satu
sama lain. Ada dua syarat terjadinya interaksi sosial yakni:
1. Adanya kontak sosial yang dapat berlangsung dalam
tiga bentuk, yaitu
antar individu, antar individu dengan kelompok, dan
antar kelompok.
Selain itu suatu kontak dapat pula bersifat langsung
atau tidak langsung.
2. Adanya komunikasi, yakni seseorang memberi arti
pada perilaku orang
lain, perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan
oleh orang tersebut.
B Komunikasi
beberapa orang, kelompok, organisasi,
dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung
dengan lingkungan dan orang lain.
Komunikasi menurut prosesnya terdiri dari :
1. komunikasi langsung, komunikasi yang di
lakukan secara face to face (tatap muka). Selain itu juga, komunikasi juga
dapaat dilakukan dengan cara melakukannya melalui telepon.
2. komunikasi
tidak langsung, komunikasi yang di lakukan biasanya melalui perantara, biasanya
pengirim pesan menyampaikan pesannya melalui surat.
C Organisasi
Secara garis besar, organisasi dapat dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu :
Organisasi formal, adalah suatu organisasi yang
memiliki struktur yang jelas, pembagian tugas yang jelas, serta tujuan yang di
tetapkan secra jelas. Sedangkan organisasi informal, adalah kumpulan dari dua
orang atau lebih yang terlibat pada aktifitas, serta tujuan bersama yang tidak
di dasari.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi adaptasi
Menurut Fatimah, proses penyesuaian diri sangat
dipengaruhi oleh faktor - faktor yang menentukan kepribadian itu sendiri, baik
internal maupun eksternal. Adapun faktornya meliputi :
·
faktor internal yaitu : faktor fisiologis, faktor
psikologis yang mencakup faktor pengalaman, seperti : persepsi, kematangan emosi,
harga diri. faktor belajar, determinasi diri, faktor konflik.
·
faktor eksternal meliputi,
kematangan sosial, moral, faktor lingkungan, agama dan budaya.
KESIMPULAN
Adaptasi diperoleh melalui proses belajar, proses
sosialisasi, danproses interaksi, baik dalam keluarga, sekolah, maupun di
masyarakat. Seseorang yang memiliki penyesuaian diri (adaptasi) yang baik, akan
memiliki emosi yang cenderung stabil, menyadari penuh siapa dirinya, menerima
dan mengenali kelebihan maupun kekurangan yang ada pada dirinya dan mampu belajar
dari pengalaman. Seseorang yang telah berhasil menyesuaikan dirinya dengan baik
menurut Baron (dalam Sarwono, 2009) memiliki daya tarik atau penampilan yang
menarik, memiliki sifat-sifat yang menyenangkan, sehingga memiliki interpersonal attraction yang
positif bagi orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar