PENGERTIAN
Risiko adalah tolak ukur seseorang.
Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga
semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil
usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah
pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah
orang sukses yang sesungguhnya. Untuk meraih sebuah kesuksesan, seseorang perlu
keberanian untuk mengambil suatu kesempatan yang berisiko. Coba bayangkan ketika
kita menginginkan suatu benda di dalam ruang tertutup dengan kunci baja di
sebelah rumah kita. Jika kita hanya berdiam diri, apakah kita akan
mendapatkannya? Jelas, tidak kan?, Namun kalau kita keluar rumah, lalu
menyeberang jalan yang ramai, meski risiko ditabrak mobil, motor dan semacamnya
kesempatan kita untuk memiliki benda tersebut jelas ada.
MENGAPA HARUS BERANI
MENGAMBIL RESIKO ?
Bukan seperti orang yang hanya mencari pembenaran untuk tidak mengambil
resiko, mereka mengatakan beresiko sambil diam tidak bertindak. Perhitungkan
resikonya, kemudian tetaplah ambil tindakan untuk mengambil resiko. Itu baru
namanya risk taker. Definisi
berani mengambil resiko bukan asal bertindak. Saya setuju itu. Bukan nekat
tanpa perhitungan dan mempersiapkan diri. Bukan itu yang dimaksud berani.
TIGA CARA UNTUK BERANI
BERUBAH
1. Ubah pikiran anda. Segala sesuatu diciptakan dua kali yaitu ciptaan mental dan
ciptaan fisik. Sebelum diciptakan fisiknya seorang arsitek akan menciptakan
dari bayangan dan imajinasinya, ini yang disebut ciptaan mental. Anda adalah
apa yang anda pikirkan. Ubah pikiran masa lalu anda yang negatif menjadi
pikiran masa depan anda yang positif.
2.
Ubah lingkungan anda. Diri kita tergantung pada lingkungan diri kita berada.
Jika kita berada dalam label lingkungan yang berkualitas maka label kita adalah
berkualitas. Begitu pula sebaliknya jika kita berada dalam lingkungan pemalasa
maka label diri kita adalah pemalas. Maka mulai saat ini ubahlah lingkungan
anda. Ubahlah menjadi lingkungan yang sesuai dengan perubahan yang anda
inginkan.
3. Ubah
tindakan anda. Jika anda ingin memperoleh hasil yang berbeda maka lakukan
dengan cara yang berbeda. Jika selama ini anda gagal maka ubahlah tindakan anda
untuk keberhasilan. Mengubah pikiran dan lingkungan jika tidak diikuti oleh
perubahan tindakan maka hasilnya akan nihil. Maka ubahlah tindakan anda menjadi
lebih positif dan produktif mulai sekarang.
MANFAAT MENGAMBIL RESIKO
1. Risiko
Menciptakan Perubahan
Sekecil apapu
risiko yang diambil, ia tetap membawa efek perubahan dalam kehidupan seseorang.
Semakin besar risiko yang diambil, semakin besar pula perubahan yang ia bisa
dapatkan. Memang melakukan sesuatu yang berbeda bukanlah satu hal yang
menyenangkan. Membuat pikiran menjadi lebih kreatif untuk berpikir sukses dan
gagal dalam mengatasi risiko
2.
Risiko Membuat Anda Lebih Hidup
Akan ada kepuasan
tersendiri jika Anda berhasil mengatasi sebuah risiko. Meskipun di waktu lain
Anda akan mendapatkan rasa yang tidak menyenangkan karena melakukan kesalahan
atau gagal mengatasi risiko yang ada. Pada akhirnya, kedua-duanya tetap memberi
kesempatan dan pembelajaran untuk bertumbuh. Keberhasilan inilah yang membuat
orang sukses “kecanduan” untuk mendapatkan rasa yang sama di masa depan. Bukan
hanya sekedar rasa, pencapaian dan penghargaan yang diberikan orang lain juga
menjadi motivasi tersendiri. Bukan hanya sekedar mendapat kehidupan yang
memuaskan, secara tidak langsung mereka mengasah otak mereka menjadi lebih
kreatif
3.
Risiko Menciptakan Standar Hidup yang Lebih Tinggi
Untuk berhasil mengatasi
risiko yang ada, seseorang akan memaksa dirinya meningkatkan kualitas dirinya.
Mulai dari cara berpikir, berbicara, berpakaian, skill , kepribadian,
spiritual, sampai hal-hal yang detail seperti makanan. Kondisi ini membuat
mereka secara tidak sadar meningkatkan standar diri. Sesuatu yang dulunya nyaman
akan diganti dengan sesuatu yang lebih atau dulunya dirasa cukup sekarang sudah
tidak lagi. Ini semua karena mereka berhasil keluar ke dari zona nyaman dan
berhasil masuk ke zona baru yang lebih mendukung kemajuan diri mereka.
4.
Risiko Sebagai Jembatan untuk Mengenal Diri Lebih
Dalam
Mengambil risiko
akan menghantarkan Anda pada pengenalan diri yang lebih dalam. Mulai dari
kelebihan dan kekurangan, kebaikan dan keburukan, sampai potensi terpendam yang
belum Anda ketahui. Risiko adalah satu cara untuk mengekspresikan ide secara
bebas. Ia akan mengajarkan lebih banyak hal tentang diri Anda sendiri. Hal yang
tidak diketahui orang banyak. Tampak jelas pada risiko yang sulit diatasi. Anda
akan lebih banyak berpikir dan berbicara kepada diri sendiri untuk mencari
jalan keluar
5.
Risiko Mengajarkan Anda Tentang Proses
Satu pelajaran yang
paling berharga dari mengambil risiko adalah, belajar tentang proses. Banyak
masyarakat saat ini ingin mendapatkan hasil kerja yang cepat, instan, kalau
bisa tidak perlu melewati proses. Langsung dapat dan bisa dinikmati saat
itu juga. Ini terlihat jelas dari banyaknya pekerjaan yang menawarkan
penghasilan besar, bentuk investasi yang menggiurkan dan banyaknya pelajar
wanita masuk ke “dunia kelam.” Semua semata-mata karena pemuasan keinginan yang
tidak bisa mereka kendalikan. Inilah yang risiko ajarkan tentang proses. Untuk
mendapatkan sesuatu yang diinginkan, seseorang harus melewati sebuah proses.
Melakukan tindakan nyata dan menunggu sampai waktunya tiba.
KESIMPULAN
Risiko adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari ketika kita ingin
mendapatkan sesuatu. Dalam dunia kerja, bisnis, bahkan ketika kita deketein
gebetan, risiko pasti akan kita temui dalam prosesnya tidak mungkin
tidak. Sekecil apapun itu, setiap orang pasti pernah mengambil risiko
dalam hidupnya. Tanpa kalian sadari, risiko yang kalian ambil akan
memberikan kalain kesempatan untuk menjadi pribadi yang berkembang, pribadi
yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Tanpa kalian sadari juga, sebenarnya
dengan risiko yang kalian ambil, kalian bisa menggunakan segala kemampuan yang
kalian punya untuk mengatasi masalah yang ada. Tapi masalahnya, tidak semua
orang berani mengambil risiko dan kebanyakan kita selalu terjebak di zona
nyaman.
DAFTAR PUSTAKA:
1.
Rahmat, 2017, “Berani Mengambil Resiko”, https://www.motivasi-islami.com/berani-mengambil-resiko/
2.
Guzzmatth, 2014, “Berani Berubah, Berani Mengambil Resiko”, https://motivasidiri99.blogspot.co.id/2014/07/berani-berubah-berani-ambil-resiko.html
3.
Kadir.
Syamsudin, 2012, Berani Mengambil Risiko, akarsejarah.wordpress.com, Dalam : https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar