Kamis, 21 November 2019

Mengendalikan diri

oleh, Rahmat yasin @P19



Abstrak
Membangun pengendalian diri bukanlah hal yang mudah, tetapi Anda bisa melakukan perubahan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengendalikan sikap impulsif. Memiliki kemampuan mengendalikan diri dalam bertingkah laku membuat Anda lebih mampu mengendalikan kehidupan, merasa lebih berdaya, dan membantu meningkatkan perasaan berharga.
Kata kunci : mengendalikan diri
Pendahuluan
Mengendalikan diri itu sangat penting bagi diri kita ataupun orang lain dalam kehidupan sehari-hari.  Mungkin sebagian orang menganggap tidak penting bahkan mungkin tidak sadar akan pentingnya mengendalikan diri, karna mengendalikan diri itu bias berdampak pada diri kita, orang lain ataupun lingkungan.

Pembahasan
Definisi
Dalam bahasa umum Pengendalian diri adalah "Tindakan Menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang akan merugikan dirinya sendiri di masa kini maupun di masa yang akan datang. Kerugian itu bermacam macam seperti sakit badan, sakit hati, bangkrut, gagal dalam menggapai cita-cita.
Adapun dalam bahasa Agama pengendalian diri adalah upaya untuk menjaga diri dan perbuatan perbuatan yang di larang oleh agama. Allah memerintahkan kita untuk menjaga diri kita dan keluarga kita dari api neraka.

Cara mengendalikan diri
1. Atur irama pernapasan
Berdasarkan penelitian hanya 90 detik saja untuk neurikimia memutar kembali posisi kimia ke otak normal. Mengatur irama pernapasan adalah cara mengendalikan emosi yang bisa kamu lakukan segera. Kamu bisa memberikan jeda kepada pikaranmu yang sulit terkendali.
Cukup sederhana kamu hanya perlu menarik napas secara mendalam dan perlahan, rasakan kenikmatan setiap hembusannya sebelum melanjutkan aktivitas. Hal ini bisa menjernikan pikiranmu dalam waktu singkat. Pengaturan irama pernapasan merupakan langkah awal dari cara mengendalikan diri yang bisa kamu praktikan.
2. Tahan amarah dan kendalikan dirimu
Memang saat sedang emosi kamu pasti tidak bisa mengontrol amarah. Tapi tetap cobalah untuk menahan amarahmu saat sedang emosi. Siklus agresi adalah siklus kemarahan yang terbentuk oleh eskalasi, eksplosi, dan pasca-eksplosi. Sehingga saat kamu marah dibutuhkan pengendalian diri agar aggression cycle tidak teratur. Jika mampu kendalikan diri lebih tenang kamu bisa mengendalikan beban pikiran secara logis.



3. Kontrol tingkat kesadaran diri
Kesadaran diri dalam mengontrol emosi sangat penting, agar kamu tidak kehilangan kontrol terhadap tindakanmu. Jadi, bagaimana kamu akan mengendalikan diri, jika kamu saja tidak sadar apa yang telah kamu perbuat.
4. Lakukan aktivitas yang kamu sukai untuk mengalihkan pikiran
Lakukanlah aktivitas yang kamu sukai, misalnya berolahraga, menonton film, dan berkaraoke. Jika memang kamu membutuhkan waktu untuk berlihur, aturlah waktu yang tepat agar tidak berbenturan dengan kegiatan yang lain. Namun, perlu kamu ketahui bahwa ini hanya berlaku melupakan sejenak kamu harus kembali untuk menyelesaikan masalah itu.
5. Ubah sudut pandang
Jika kamu melakukan sesuatu pasti ada hikmahnya, entah itu baik atau buruk. Selalu ambil pelajaran dari setiap peristiwa yang kamu alami. Mungkin mulanya kamu belum memahami, tapi cepat maupun lambat kamu akan mengerti hikmah di balik itu semua.
6. Bayangkan jika itu hari terakhirmu di dunia
Seandainya emosimu sulit dikontrol, bayangkanlah bahwa hari itu terakhir kamu di dunia. Setiap orang pasti ingin meninggalkan dunia ini dengan kebaikan, sama seperti kamu bukan? Dengan membayangkan seperti itu akan meredakan emosi dengan perlahan, karena kamu ingin mati dalam keadaan baik.
8. Lebih bijak dalam bertindak
Pengambilan tindakan tidak dilakukan tergesa-gesa dengan alasan cepat menyelasikan masalah, karena tindakan yang terkesan cepat bisa menyebabkan kesalahan fatal. Yang dibutuhkan untuk menyelesikan masalahmu bukanlah cepat atau tidak, melainkan ketepatan dan kebijaksaan bertindak.
9. Saling memaafkan
Belajar untuk saling memaafkan, walaupun terkadang kamu sulit melakukannya dengan alasan bahwa kamu sudah tersakiti, dibohongi, direndahkan atau di fitnah. Cara mengendalikan diri dengan memberi maaf sangat penting, karena kehidupanmu akan berfokus ke hal yang lebih positif.
10. Jangan terlalu membesarkan masalah
Jangan terlalu membesarkan masalah, bila kamu ingin terhindar dari tekanan. Terkadang masalah yang sedang kamu hadapi belum tentu sebesar apa yang kamu bayangkan, bisa jadi hanya masalah sepele. Yakinilah bahwa banyak masalah yang lebih besar yang di hadapi seseorang, dan kamu harus tetap bersyukur dengan kondisi saat ini.
Kesimpulan,                               
Dalam bahasa umum Pengendalian diri adalah "Tindakan Menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang akan merugikan dirinya sendiri di masa kini maupun di masa yang akan datang. Kerugian itu bermacam macam seperti sakit badan, sakit hati, bangkrut, gagal dalam menggapai cita-cita.
Adapun dalam bahasa Agama pengendalian diri adalah upaya untuk menjaga diri dan perbuatan perbuatan yang di larang oleh agama. Allah memerintahkan kita untuk menjaga diri kita dan keluarga kita dari api neraka. Jadi ketika kita dapat mengendalikan diri dengan baik maka dampak nya puan akan baik dan jika sebaliknya maka dampak nya pun akan buruk bukan hanya kepada diri kita bahkan orang lain.

Daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar