Laman

Minggu, 10 November 2019

Mampukah anda beradaptasi dimana pun ?



MAMPU KAH ANDA BERADAPTASI DIMANA PUN?

Oleh : Wida Ayu Amidah (@N17-WIDA)


ABSTRAK
Adaptasi adalah suatu penyesuaian pribadi terhadap lingkungan, penyesuaian ini dapat berarti mengubah diri pribadi sesuai dengan keadaan lingkungan, juga dapat berarti mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan pribadi.  Di dalam adaptasi juga terdapat pola-pola dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Menurut Suyono, pola adalah suatu rangkaian unsur-unsur yang sudah menetap mengenai suatu gejala dan dapat dipakai sebagai contoh dalam hal menggambarkan atau mendeskripsikan gejala itu sendiri.

KATA KUNCI : Adaptasi, keinginan pribadi, pola 

PENDAHULUAN
Menurut Rohadi et al. (2016) adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Adaptasi dapat berupa penyesuaian bentuk tubuh, penyesuaian tingkah laku, dan penyesuaian fungsi tubuh. Penyesuaian tersebut dapat dilakukan melalui genetik maupun dari habitat. Makhluk hidup dapat mencari habitat yang sesuai dengan cara hidup mereka maupun mengubah organ tubuh mereka. Seorang ahli biologi Perancis, Lamarch (1744-1829), menjelaskan perubahan yang dilakukan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Ia menjelaskan tingkat perkembangan suatu organ sebanding dengan penggunaannya. Perubahan organ tersebut bersifat kekal dan dapat diturunkan bila terdapat perkawinan. Namun menurut ahli biologi Britania Raya, Wallace (1963), proses adaptasi yang sudah berlangsung turun temurun disebut dengan evolusi. Menurutnya semua proses evolusi tidak selalu sama dengan proses adaptasi.

PEMBAHASAN
Pengertian adaptasi
Adaptasi adalah suatu penyesuaian pribadi terhadap lingkungan, penyesuaian ini dapat berarti mengubah diri pribadi sesuai dengan keadaan lingkungan, dan dapat berarti mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan pribadi.

Pengertian menurut para ahli
Menurut Suparlan, adaptasi itu sendiri pada hakekatnya adalah suatu proses untuk memenuhi syarat-syarat dasar untuk tetap melangsungkan kehidupan. Syarat-syarat dasar tersebut mencakup:
1. Syarat dasar alamiah-biologi (manusia harus makan dan minum untuk menjaga kestabilan tempratur tubuhnya, agar tetap berfungsi dalam hubungan harmonis secara menyeluruh dengan tubuh lainnya).
2. Syarat dasar kejiwaan (manusia membutuhkan perasaan tenang yang jauh dari perasaan takut, keterpencilan gelisah).
3. Syarat dasar sosial (manusia membutuhkan hubungan untuk dapat melangsungkan keturunan, tidak merasa dikucilkan, dapat belajar mengenai kebudayaannya, untuk dapat mempertahankan diri dari serangan musuh).

Menurut Soerjono Soekanto,
memberikan beberapa batasan pengertian dari adaptasi, yaitu sebagai berikut :
1. Proses mengatasi halangan-halangan dari lingkungan.
2. Penyesuaian terhadap norma-norma untuk menyalurkan
3. Proses perubahan untuk menyesuaikan dengan situasi yang berubah.
4. Mengubah agar sesuai dengan kondisi yang diciptakan.

Melakukan adaptasi dengan cara sebagai berikut :
A Interaksi sosial
Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antar
individu, antara kelompok, maupun antara individu dengan kelompok. Thibaut dan Kelley mengatakan bahwa, interaksi sosial sebagai peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain ketika dua orang (lebih) hadir bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sama lain atau berkomunikasi satu sama lain. Ada dua syarat terjadinya interaksi sosial yakni:
1. Adanya kontak sosial yang dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu
antar individu, antar individu dengan kelompok, dan antar kelompok.
Selain itu suatu kontak dapat pula bersifat langsung atau tidak langsung.
2. Adanya komunikasi, yakni seseorang memberi arti pada perilaku orang
lain, perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
B Komunikasi
komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau
beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Komunikasi menurut prosesnya terdiri dari :
1.       komunikasi langsung, komunikasi yang di lakukan secara face to face (tatap muka). Selain itu juga, komunikasi juga dapaat dilakukan dengan cara melakukannya melalui telepon.
2.      komunikasi tidak langsung, komunikasi yang di lakukan biasanya melalui perantara, biasanya pengirim pesan menyampaikan pesannya melalui surat.
C Organisasi
Secara garis besar, organisasi dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
Organisasi formal, adalah suatu organisasi yang memiliki struktur yang jelas, pembagian tugas yang jelas, serta tujuan yang di tetapkan secra jelas. Sedangkan organisasi informal, adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada aktifitas, serta tujuan bersama yang tidak di dasari.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi adaptasi
Menurut Fatimah, proses penyesuaian diri sangat dipengaruhi oleh faktor - faktor yang menentukan kepribadian itu sendiri, baik internal maupun eksternal. Adapun faktornya meliputi :
·         faktor  internal yaitu : faktor fisiologis, faktor psikologis yang mencakup faktor pengalaman, seperti : persepsi, kematangan emosi, harga diri. faktor belajar, determinasi diri, faktor konflik.
·         faktor eksternal meliputi, kematangan sosial, moral, faktor lingkungan, agama dan budaya.

  
KESIMPULAN
Adaptasi diperoleh melalui proses belajar, proses sosialisasi, danproses interaksi, baik dalam keluarga, sekolah, maupun di masyarakat. Seseorang yang memiliki penyesuaian diri (adaptasi) yang baik, akan memiliki emosi yang cenderung stabil, menyadari penuh siapa dirinya, menerima dan mengenali kelebihan maupun kekurangan yang ada pada dirinya dan mampu belajar dari pengalaman. Seseorang yang telah berhasil menyesuaikan dirinya dengan baik menurut Baron (dalam Sarwono, 2009) memiliki daya tarik atau penampilan yang menarik, memiliki sifat-sifat yang menyenangkan, sehingga memiliki interpersonal attraction yang positif bagi orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar