Oleh: MAY ROSE INDAH PRATIWI TEDJO
@N21-MAY
ABSTRAK
Sesunguhnya kehidupan manusia itu
selalu berkisar antara ketidakpastian yang berkepanjangan dan terus menerus
keadaan tidak pasti tersebut lazim disebut sebagai suatu risiko. Bahwa manusia
itu selalu menghadapi risiko, karena memang sesungguhnya manusia itu pada
hakekatnya merupakan suatu obyek tumpuan risiko, yang sebagaimana sifat hakiki
manusia itu sendiri. Jadi risiko itu memang suatu yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia. Pengertian Resiko adalah suatu keadaan yang tidak pasti dan
terdapat unsur bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi akibat proses
yang sedang berlangsung maupun kejadian yang akan datang. Semua aktivitas individu maupun organisasi pasti
mengandung risiko di dalamnya karena mengandung unsur ketidakpastian. Risiko
tersebut bisa terjadi karena tidak ada atau kurangnya informasi tentang hal
yang akan terjadi di masa mendatang, baik itu hal yang menguntungkan atau
merugikan.
KATA KUNCI: BERANI MENGAMBIL RESIKO
I.
PENDAHULUAN
Risiko adalah suatu keadaan terdapat ketidakpastian
dan tingkat ketidakpastiannya bisa diukur dengan kuantitatif. Risiko juga bisa
diartikan dengan suatu keadaan ketidakpastian, yang mana apabila terjadi
sesuatu keadaan yang tidak diinginkan bisa menimbulkan suatu kerugian. Risiko
berkaitan dengan ketidakpastian ini terjadi karena kurang atau tidak
tersediannya cukup informasi mengenai apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak
pasti (uncertain) bisa ber akibat dengan keuntungan atau kerugian.Semua kerugian yang dilakukan secara individu atau
perusahaan didalamnya terdapat risiko. Aktivitas bisnis berhubungan erat dengan
risiko. Risiko dalam aktivitas bisnis juga dihubungkan dengan besarnya
pengembalian yang akan diperoleh oleh pengambil risiko. Semakin besar risiko
yang dihadapi, seringkali bisa diperhitungkan jika pengembalian yang didapat
juga akan semakin besar.
II. PERMASALAHAN
1. Apa yang dimaksud dengan risiko?
2. bagaimana risiko-risiko bisa terjadi?
III.PEMBAHASAN
Pengertian Resiko Menurut Para Ahli
1. COSO
Menurut COSO ERM 2004, pengertian resiko
adalah kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa yang dapat mempengaruhi
pencapaian tujuan organisasi.
2. Prof Dr.Ir. Soemarno, M.S
Menurut Soemarno pengertian resiko adalah
suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi
tidak menguntungkan yang mungkin terjadi.
3. Arthur Williams dan Richard, M.HMenurut Arthur Williams dan Richard, M.H, pengertian resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu.
4. Griffin
Menurut Griffin pengertian resiko adalah
ketidakpastian tentang peristiwa masa depan atas hasil yang diinginkan atau
tidak diinginkan.
5. Hanafi
Menurut Hanafi (2006:1), pengertian
resiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah
proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang.
6.
A. Abas Salim
Menurut A. Abas Salim, pengertian resiko
adalah ketidakpastian (uncertainty) yang
mungkin mengakibatkan peristiwa kerugian (loss).
7. Subekti
Menurut Subekti pengertian resiko adalah
kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena suatu kejadian diluar
kesalahan salah satu pihak.
8. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian risiko menurut KBBI adalah
segala kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat merugikan perusahaan.
Jenis-Jenis Risiko
Secara Umum
Secara
umum, jenis risiko dapat dibedakan dalam empat kelompok. Berikut ini adalah
beberapa jenis risiko tersebut:
1. Risiko Murni (Pure Risk)Pengertian risiko murni adalah suatu risiko yang bila terjadi akan mengakibatkan kerugian dan bila tidak terjadi tidak mengakibatkan keuntungan. Ada dua hal yang dapat diakibatkan risiko ini, yaitu rugi atau break even.Contoh risiko murni; kecelakaan lalu lintas, kebakaran, pencurian, dan lain-lain
2. Risiko Spekulatif (Speculative Risk)Pengertian risiko spekulatif adalah risiko yang dapat menimbulkan kerugian dan juga keuntungan. Ada tiga hal yang dapat diakibatkan risiko ini, yaitu rugi, untung, break even.Contoh risiko spekulasi; judi, bursa efek, membeli undian berhadiah
3. Risiko PartikularRisiko partikular merupakan risiko yang sumbernya dari individu dan berdampak secara lokal. Contohnya kecelakaan kendaraan.
4. Risiko FundamentalRisiko fundamental merupakan risiko yang bersumber dari alam atau lingkungan dan berdampak besar. Contohnya tsunami, gempa bumi, banjir bandang, angin topan.
Sumber-Sumber Risiko
Sumber
risiko bisa dari banyak hal dan harus diketahui serta diidentifikasi sebagai
dasar penanganan risiko. Menurut Godfrey ada beberapa sumber risiko yang harus
diperhatikan, yaitu:
1.
Politik (Political), yaitu risiko yang berasal dari kebijakan politik.
Contoh; kebijaksanaan pemerintah, pendapat publik, perubahan ideologi,
peraturan, dan lain-lain.
2.
Lingkungan (Environmental), yaitu risiko yang berasal dari lingkungan sekitar.
Contoh; pencemaran, perizinan, opini publik, kebijakan internal/ perusahaan,
dampak lingkungan hidup, dan lain-lain.
3.
Perencanaan (Planning), yaitu risiko yang berasal dari proses perencanaan
bisnis. Contoh; persyaratan perizinan, tata guna lahan, dampak sosial dan
ekonomi, opini publik.
4.
Pemasaran (Marketing), yaitu risiko yang bersumber dari proses pemasaran.
Contoh; permintaan (perkiraan), persaingan, kepuasan pelanggan, tren, dan
lain-lain.
5.
Ekonomi (Economic), yaitu risiko yang bersumber dari kebijakan ekonomi.
Contoh; kebijakan keuangan, perpajakan, inflasi, suku bunga, kurs mata uang.
6.
Keuangan (financial), yaitu risiko yang bersumber dari keuangan
perusahaan. Contoh; Kebangkrutan, keuntungan, asuransi.
7.
Alami (natural), yaitu risiko yang bersumber dari alam. Contoh;
kondisi tanah, cuaca, gempa, temuan situs arkeologi.
8.
Proyek (Project), yaitu risiko yang berasal dari kegiatan proyek.
Contoh; strategi pengadaan, persyaratan unjuk kerja, standar, kepemimpinan,
rencana kerja, dan lain-lain.
9.
Teknis (Technic), yaitu risiko dari hal-hal teknis. Contoh;
kelengkapan desain, efisiensi operasional, keandalan.
10.
Manusia (Human), yaitu risiko yang sumbernya dari manusia. Contoh;
kesalahan melakukan prosedur, tidak kompeten, kelalaian, kelelahan, budaya, dan
lain-lain.
11.
Kriminal (Criminal), yaitu risiko karena adanya potensi tindak kriminal.
Contoh; perusakan, pencurian, penipuan, korupsi.
12.
Keselamatan (Safety), yaitu risiko yang berhubungan dengan keselamatan
kerja. Contoh; zat berbahaya, tabrakan, keruntuhan, kebanjiran, kebakaran dan
ledakan.
IV.
KESIMPULAN
Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko
adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui
langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan
sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima
risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Maxmanro.com. 2019.Pengertian
Risiko, Jenis, Sumber, Karakteristik, dan Contoh Risiko
Wordpress. 2017. Pengertian Risiko, Jenis, Sumber & Contohnya
Om.makplus. 2015. Definisi dan Pengertian Risiko (Resiko) Pada
Umumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar