Senin, 02 Desember 2019

SEMANGKA (Semangat Kaka)


Oleh: ALvalro Brilliant Cahya
@P08-AL VARLO
Definisi
Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau banyak tindakan. Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin untuk bertidak. Seseorang yang memiliki semangat bagus, sikap dan perilakunya biasanya terlihat dinamis.
Indikasi Turunnya Semangat Kerja

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa dengan semangat kerja dan kegairahan kerja yang tinggi perusahaan akan mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, bila semangat dan gairah kerja turun akan menjadi permasalahan bagi perusahaan. Sebenarnya permasalahan yang timbul dapat pula berupa indikasi dari turunnya semangat kerja.
Indikasi turunnya semagat kerja ini penting diketahui oleh setiap perusahaan dengan pengetahuan tersebut dapat diketahui sebab-sebabnya. Misalnya tingkat kehadiran yang menurun merupakan indikasi turunnya semangat kerja.

Meskipun indikasi-indikasi yang penulis kemukakan di bawah ini bukan merupakan indikasi mutlak adanya penurunan semangat kerja, tapi perlu diketahui karena ini merupakan kecendrungan secara umum. Stan Kossen (1996:97) mengemukakan indikasi tersebut antara lain:

a. Turunnya/rendahnya produktivitas
Turunnya produktivitas ini dapat diukur atau diperbandingkan dengan waktu sebelumnya. Produktivitas yang turun ini disebabkan karena kemalasan, penundaan pekerjaan dan sebagainya. Untuk mengetahui rendahnya produktivitas kerja kerja perlu membuat standard kerja. Dengan standard kerja ini dapat diketahui produktivitas rendah atau tidak.
b. Tikat absensi yang tinggi
Pada umumnya bila semangat kerja turun mereka akan malas untuk datang bekerja. Kompensasi yang rendah bisa menjadi pemicu kemalasan berkerja. Setiap ada kesempatan untuk tidak bekerja, mereka pergunakan untuk mecari penghasilan ditempat lain.

c. Labour Turnover (tingkat perpindahan) yang tinggi.
Keluar masuknya karywan yang meningkat disebabkan ketidak senangan mereka bekerja. Hal ini mengganggu kelangsungan hidup perusahaan.

d. Tingkat kerusakan yang tinggi.
Bila terjadi kerusakan baik terhadap bahan baku, barang jadi maupun peralatan yang digunakan naik. Maka ini merupqakan indikasi perhatian dalam bekerja berkurang. Hal ini akan menyebabkan kerugian yang besar bagi perusaan.

e. Kegelisahan dimana-mana
Kegelisahan ini dapat terwujud dalam bentuk ketidak tenangan dalam bekerja, keluh kesah dan sebagainya. Ini mengakibatkan hasil pekerjaan yang kurang maksimal.

f. Tuntutan yang sering terjadi
Tuntutan merupakan perwujudan dari ketikak puasan, yang berbentuk materi dan non materi. Tingkat kompensasi yang rendah dan fasilitas perusahaan yang kurang memadai menjadi pemicu berbagai tuntutan.

g. Pemogokan
Bila terjadi pemogokan maka bukan sekedar indikasi turunnya semangat kerja melainkan dapat menimbulkan kelumpuhan bagi perusahaan. Bila perusahaan berhenti berbagai masalah dan kerugian akan bersumber dari sini

Manfaat bersemangat
1. Pekerjaaan Akan Lebih Mudah
2. Mencapai Hasil yang Terbaik
3. Tidak Gampang Putus Asa
4. Memotivasi Orang Lain.

Untuk tetap menjaga rasa semangat yang kita miliki, kita perlu bersyukur dengan segala kondisi yang ada pada diri kita sekarang. Mengapa begitu? Karena seringkali rasa semangat semakin memudar diakibatkan oleh diri kita yang sering membanding-bandingkan diri dengan orang lain. 
Perilaku membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat kita tidak merasa beruntung seperti orang lain. Akibatnya, kita akan berpikir “mau sekeras apapun usaha yang saya berikan, tetap saja saya tidak akan bisa sehebat dia dan bla bla bla”. Inilah mengapa penting bagi kita untuk tetap bersyukur, karena rasa syukur dapat menciptakan pikiran-pikiran positif yang membantu kita untuk tetap bersemangat dalam mengejar tujuan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar