Kamis, 12 Desember 2019

ADIL

Oleh : Sunu Dwi Prambudi (@P11-SUNU)


ABSTRAK
Keadilan dalam hidup selama ini seolah-olah sulit didapat. Berita di berbagai media, baik online maupun offline banyak memuat tendensi menguatnya ketidakadilan di masyarakat. Namun demikian sebenarnya yang terlihat dalam pandangan mata tersebut adalah keadilan yang sepertinya tidak dijalankan dengan baik oleh manusia dalam lingkup makro. Namun jika kita melihat secara keseluruhan alam semesta, keadilan yang disediakan oleh Allah SWT, Dia Yang Maha Adil, tetap terus berjalan hingga kini. Keadilan yang dimaksud adalah keadilan akibat terjadinya kebaikan atau kejahatan yang dilakukan oleh manusia. Seorang muslim dituntut berbuat adil. Karena orang berbuat adil sesungguhnya salah satu ciri orang yang bertakwa. Allah SWT berfirman dalam Alquran yang artinya “Dan janganlah kebencian kamu terhadap suatu kaum membuat kamu tidak mampu berlaku adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (QS. Al Maidah: 8). Sebelum seseorang berlaku adil kepada orang lain, ia arus terlebih dahulu berlaku adil kepada dirinya sendiri. Selama ia tidak mampu berlaku adil kepada dirinya, maka ia tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.
KATA KUNCI : Adil.



I.PENDAHULUAN
Menurut istilah Adil adalah memperlakukan atau melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang, tidak memihak, tidak merugikan orang lain, memberikan hak setiap yang berhak secara lengkap, tidak melebihi dan mengurangi antara sesama yang berhak dalam keadaan yang sama, menghukum orang bersalah atau melanggar hukum sesuai dengan tingkat kesalahan dan pelanggarannya, dan memutuskan perkara sesuai dengan seharusnya, serta menerima hak tanpa lebih dan memberikan hak orang lain tanpa kurang. Sifat dan sikap adil merupakan sifat yang teguh, kukuh dan tidak menunjukkan keberpihakan kepada seseorang atau golongan dalam suatu perkara, termasuk jika seseorang itu anggota keluarganya.



II.PEMBAHASAN
Adil menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak pada yang benar dan tidak sewenang-wenang.

Perilaku Adil di Golongkan Sebagai Berikut:
·         berlaku adil kepada allah. Swt
yakni mejadikan allah. Swt satu-satunya tuhan yang memiliki kesempurnaan. Kita sebagai mahluknya harus senatiasa tunduk dan patuh pada perintah nya dan menjahui larangannya.
·         berlaku adil terhadap diri sendiri
Yakni menepatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar. Diri kita harus terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan, tidak menganiaya diri sendiri dengan menurut hawa nafsu yang akibatnya dapat mencelakan diri sendiri.
·         berlaku adil terhadap orang lain
Yakni menepatkan orang lain pada tempat dan perilaku yang sesuai, layak, benar memberikan hak oran lain denga jujur dan benar serta tidak menyakiti dan merugikan orang lain.
·         berlaku adil tehadap mahluk lain (mahluk ciptaan allah. Swt)
Yakni memperlakukan mahluk allah. Swt yang lain dengan layak sesuai dengan syariat islam dan menjaga dan melestarikan denga merawat dan menjaga kelangsungn dengan tidak merusaknya.



Cara Untuk Meningkatkan Perilaku Adil Yang Dapat Anda Lakukan Sebagai Berikut:
Ø  mengerjakan segala sesuatu dengan niat agar mendapatkan rida allah. Swt
Ø  tidak mencintai sesuatu secara berlebihan
Ø  memiliki ilmu pengetahuan dan pola pandang yang luas
Ø  tidak semata-mata berbuat sesuatu untuk kepentingan diri sendiri
Ø  tidak berbuat dan belaku berat sebelah atau memihak salah Satu


Manfaat Jika Kita Berlaku Adil di Kehidupan Sehari-hari :
  1. Terhadap kehidupan pribadi/diri sendiri
    - Hati terasa tenang
    - Hidup rukun dan aman
    - Di sukai banyak orang
    - Meningkatkan disiplin
    - Menimbulkan rasa sayang terhadap sesama
    - Memiliki sikap toleransi yang tinggi
    - Sopan dalam tutur kata
  2. Terhadap keluarga
    - Keluarga menjadi sejahtera dan harmonis
    - Jauh dari permusuhan sesama saudara
    - Tidak ada rasa iri hati dengan saudara
    - Disayangi keluarga dan saudara
    - Terjalinnya komunikasi dan hubungan dengan keluarga atau saudara
  3. Terhadap masyarakat
    - Disukai banyak orang
    - Terciptanyamasyarakat yang damai dan tentram
    - Tanggap terhadap masalah lingkungan
    - Terjalin hubungan baik dengan masyarakat
    - Jauh dari keributan dan pertengkaran
    - Memperbaiki hubungan dengan masyarakat
III.KESIMPULAN
Sifat adil artinya, suatu sifat yang teguh, kukuh yang tidak menunjukkan memihak kepada seorang atau golongan. Adil itu sikap mulia dan sikap yang lurus tidak terpengaruh karena faktor keluarga, hubungan kasih sayang, kerabat karib, golongan dan sebagainya. Janganlah kita berlaku tidak adil terhadap orang lain. Karena dengan berlaku adil kita bisa mencapai ketentraman dan kemakmuran antar sesama manusia.

DAFTAR PUSTAKA
Erwin fs. 2017. Pentingnya adil terhadap diri sendiri. https://sumbarprov.go.id/details/news/11050
Jahri mahfus. 2016. Sikap adil dan cara menerapkan sikap adil. http://qalbu-islam.blogspot.com/2016/02/sikap-adil-cara-menerapkan-sikap-adil.html
Gustini qomsyatun. 2015. Manfaat sikap perilaku adil. http://gustiniqomsyatun.blogspot.com/2015/11/manfaat-sikap-perilaku-adil.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar