Beradaptasi
Disusun Oleh : Sahlevi Ariputra
(N09-SAHLEVI)
Pengertian
Adaptasi adalah cara
bagaimana organisme mengatasi
tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu
beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
·
memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
·
mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya
dan panas.
·
mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
·
bereproduksi.
·
merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Jenis Adaptasi
1) Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian bentuk
tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan
tempat tinggalnya.
Contoh Adaptasi Morfologi
pada manusia
·
Kulit manusia akan menghitam jika berada di tempat panas.
·
Rambut-rambut halus yang berada di kulit manusia akan berdiri
jika suhu udara rendah.
·
Rambut manusia akan beruban jika sudah lansia.
Contoh Adaptasi Morfologi
pada Hewan
·
Bebek mempunyai selaput pada kakinya karena dia mencari makan
di tempat yang berair.
·
Burung pelikan mempunyai paruh yang berkantung agar dia bisa
membawa makanan untuk anaknya.
·
Harimau mempunyai taring agar mudah merobek mangsanya.
2) Adaptasi Fisiologi
Adalah adaptasi yang
meliputi fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan
suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak. Adaptasi fisiologi ada yang
bersifat reversibel atau dapat kembali kekondisi awal. Contohnya, jika
seseorang yang biasa hidup di daerah pantai berpindah ke daerah pegunungan yang
tinggi. Maka akan terjadi perubahan fisiologi, yaitu meningkatnya jumlah
butir-butir sel darah merah (eritrosit). Namun, jika orang tersebut kembali ke
dataran, maka secara perlahan jumlah eritrosit akan turun atau normal seperti
semula.
Contoh Adaptasi Fisiologi pada
Manusia
·
Jumlah sel darah merah orang yang hidup di daerah pantai
lebih sedikit dibandingkan orang yang tinggal di daerah pegunungan.
·
Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar daripada
ukuran jantung orang kebanyakan.
·
Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang
diterimanya.
Contoh
Adaptasi Fisiologi pada Hewan
·
Hewan ruminansia, misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan
hewan tersebut adalah rumput-rumputan, di dalam saluran pencernaannya terdapat
enzim selulase, enzim ini berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun
dinding sel tumbuhan, dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih mudah
dicerna.
·
Kucing, apabila hewan ini berteduh kadar metabolisme badan
kucing tersebut akan direndahkan supaya kadar kehilangan air di dalam badan
berkurang.
·
Musang juga beradaptasi dengan cara menyemburkan cairan untuk
mengelakkan dirinya daripada musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang
tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya
Contoh
Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
·
Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga
untuk membantu penyerbukan. Bunga jenis ini menghasilkan madu atau nectar, dan
serbuk sarinya mudah melekat.
3) Adaptasi Tingkah Laku
Adalah adaptasi berupa
perubahan tingkah laku. Misalnya: paus yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang
udara, bunglon mengubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.
Langkah Adaptasi di Lingkungan Baru
·
Menyiapkan Mental
·
Menghargai Setiap Perbedaan
·
Berani untuk Bertanya dan Meminta Bantuan
·
Menjadi Diri Sendiri
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar