oleh : Auliyah Pertiwi (@P02-AULIYAH)
I.
PENGERTIAN
Kepribadian adalah keseluruhan sikap,
ekspresi, perasaan, temparmen, ciri khas dan juga prilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi & tempramen tersebut akan terwujud
dalam tindakan seseorang kalau di hadapkan kepada situasi tertentu.
Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli - Beberapa definisi kepribadian
menurut para ahli sosiologi antara lain sebagai berikut.
·
Gordon
W. Allport: Menurutnya,
pengertian kepribadian adalah organisasi sistem jiwa raga yang dinamis dalam
diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap
lingkungannya.
·
M.A.W.
Brower: Pengertian
kepribadian menurut M.A.W. Brower adalah corak tingkah laku sosial yang terdiri
dari corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap
seseorang.
·
Theodore
M. Newcomb: Menurut
Theodore M. Newcom bahwa pengertian kepribadian adalah organisasi sikap-sikap (predispositions)
yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang pemiliknya.
·
John
F. Cuber: Menurut
John F. Cuber, kepribadian adalah keseluruhan sifat yang tampak dan dapat
dilihat oleh seseorang.
·
J.
Milton Yinger: Kepribadian
adalah keseluruhan perilaku seseorang individu dengan sistem kecenderungan
tertentu dengan berinteraksi dengan serangkaian situasi.
II.
CIRI
KEPRIBADIAN MENARIK
- Para
ahli sepertinya masih beragam dalam memberikan rumusan terhadap
kepribadian. Dalam penelitian kepustakaan yang sudah dilakukan oelh Gordon
w. Allport (Calvin S. Hall dan Gardner.
- Lindzey,
2005) menemukan sekitar 50 definisi terhadap kepribadian yang berbeda-beda.
Dari studi dari yang telah dilakukan, akhirnya dia menemukan satu rumusan
terhadap keribadian yang lebih lengkap.
Menurut pendapat dia bahwa
kepribadian ialah organisasi yang dinamis pada diri setiap orang sebagai sistem
psiko-fisik yang menentukan cara unik dalam menyesuikan diri pada
lingkungan. Kata kunci pada pengertian kepribadian ialah penyesuaian diri.
KEPRIBADIAN
YANG SEHAT
- Memiliki
kemampunan dalam diri sendiri secara realisitik; bisa menilai diri apa
adanya terhadap kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan,
keterampilan dan sebagainya.
- Bisa
menilai situasi secara realistik; dan juga dapat menghadapi segala keadaan
dalam kehidupan yang dialaminya secara realistik dan bisa menerima secara
wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang
begitu sempurna.
- Memiliki
kemampuan dalam menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; bisa
menilai keberhasilan yang didapatnta dan meraksinya secara rasional, tidak
menjadi sombong, angkuh atau mengalami superiority complex, jika menpadat
prestasi yang tinggi atau kesuksesan dalam hidup.
- Dapat
menerima tanggung jawab; dia memiliki keyakinan terhadap kemampuannya
untuk mengatasi masalah dalam kehidupan yang dihadapinya.
- Kemandirian;
mempunyai sifat mandiri terhadap cara berfikir, bertindak, memiliki
kemampuan mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri dan
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
KEPRIBADIAN
YANG TIDAK SEHAT
·
Mudah marah
(tersinggung)
·
Menunjukkan
kekhawatiran dan kecemasan
·
Sering merasa
tertekan (stress atau depresi)
·
Bersikap kejam
atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap
binatang
·
Ketidakmampuan
untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau
dihukum
·
Kebiasaan
berbohong
·
Hiperaktif
·
Bersikap memusuhi
semua bentuk otoritas
·
Senang
mengkritik/mencemooh orang lain
III.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN
Faktor
perkembangan dan pembentukan kepribadian seseorang atau individu manusia.
Menurut F.G Robbins ada lima faktor yang bisa mempengaruhi kepribadian yaitu
sifat dasar, lingkungan prenatal, perbedaan individual, lingkungan dan
motivasi.
1.
Sifat Dasar : sifat dasar
terbentuk pada saat konsepsi yaitu saat terhadi pembuatan benih. Sifat dasar
yang masih murni merupakan keseluruhan potensi yang diwarisi oleh ayah atau
ibunya.
2.
Lingkungan : peranan
kondisi lingkungan tersebut tidak menentukan secara mutlak tetapi membatasi dan
mempengaruhi proses sosialisasi manusia. dalam hal ini menolak kebenaran
determinisme geografi dan determinisme ekonomi mengenai peranan kondisi
geografis dan ekonomis terhadap proses sosialisasi individu.
3.
Lingkungan
Prenatal : pada
periode prenatal ini individu mendapatkan pengaruh-pengaruh tidak langsung dari
ibu. pengaruh lingkungan prenatal antara lain sebagai berikut :
- struktur
tubuh ibu merupakan kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan bayi dalam
kandungan
- beberapa
jenis penyakit, berpenagruh secara tidak langsung terhadap pertumbuhan
bayi dalam kandungan
- gangguan
endokrin bisa mengakibatkan keterbelakangan perkembangan anak
- shock
pada saat melahirkan bisa mempengaruhi kondisi yang menyebabkan berbagai
kelainan
4.
Perbedaan Individual : sejak dilahirkan oleh
ibunya, anak tumbuh dan berkembang sebagai individu yang unik dan berbeda
dengan yang lainnya. perbedaan perorangan ini meliputi perbedaan ciri fisik dan
personal serta sosial.
IV.
CARA MENJADI PRIBADI YANG MENARIK
1.
Tunjukkan
Minat pada Orang Lain
Perhatikan hal hal kecil
terkait lawan bicara Anda. Berikan komentar baik padanya seakan menunjukkan
perhatian atau minat yang lebih padanya. Berikan respon dengan pertanyaan –
pertanyaan singkat yang memancing cerita bagi lawan bicara yang sedang
berbincang- bincang. Pasang ekspresi wajah dan senyuman yang menunjukkan
ketertarikan Anda untuk mendengarkan cerita dari lawan bicara. Gunakan nada
yang antusias. Hindari sikap cuek dan tidak peduli.
2.
Seringlah
Memberikan Pujian
Semua orang suka dipuji
yang baik- baik. Memiliki sikap percaya diri memang baik, namun percaya diri
yang berlebihan pun juga tidak baik. Sikap percaya diri yang berlebihan
menganggap diri sendiri dapat melakukan banyak hal yang hebat, akan mengurangi
rasa kebanggaan kita pada orang lain. Hargai usaha keras orang lain dan berikan
pujian karena sudah berusaha. Setiap orang memiliki target hidup yang berbeda-
beda dan belum tentu target Andalah yang paling baik. Bersikaplah menghargai
orang lain dan berikan pujian pada mereka sebagai ungkapan perhatian dan juga
dukungan.
3.
Jadilah
Pendengar yang Baik
Menjadi pendengar yang
baik lebih mulia daripada menjadi seorang yang aktif berbicara. Pendengar yang
baik adalah sosok yang paling dibutuhkan oleh semua orang. Dengarkanlah cerita
atau obrolan dengan lawan bicara dengan baik tanpa memotong pembicaraannya jika
tidak perlu. Jangan memberikan penilaian atau nasehat jika tidak diminta.
4.
Jadikan
Orang Lain merasa Dirinya Penting
Tunjukkanlah sikap dan
ucapan yang menghormati orang lain. Anggap orang lain sebagai orang penting
yang Anda hormati setiap saat. Ucapkan maaf apabila Anda terlambat atau
membuatnya menunggu terlalu lama. Tepatilah janji, berikan alasan yang pantas
apabila Anda berhalangan untuk bertemu.
5.
Selalu
Menyapa Orang dengan Menyebutkan Namanya
Jika orang lain
mengetahui dan memanggil nama, akan ada perasaan sengan dan mengenal yang lebih
dekat. Umumnya orang tidak suka namanya dipanggil dengan salah, sehingga
hindari kemungkinan keliru. Tanyakan terlebih dahulu jika Anda ragu. Usahakan
menyebutkan namanya ketika berinteraksi. Menyebutkan nama seseorang akan
terdengar lebih baik daripada hanya dengan kata sapaan seperti ibu atau bapak
saja.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar