Laman

Senin, 18 November 2019

BERANI MENGAMBIL RESIKO ITU HEBAT










Oleh: MAY ROSE INDAH PRATIWI TEDJO
@N21-MAY









ABSTRAK
Sesunguhnya kehidupan manusia itu selalu berkisar antara ketidakpastian yang berkepanjangan dan terus menerus keadaan tidak pasti tersebut lazim disebut sebagai suatu risiko. Bahwa manusia itu selalu menghadapi risiko, karena memang sesungguhnya manusia itu pada hakekatnya merupakan suatu obyek tumpuan risiko, yang sebagaimana sifat hakiki manusia itu sendiri. Jadi risiko itu memang suatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pengertian Resiko adalah suatu keadaan yang tidak pasti dan terdapat unsur bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi akibat proses yang sedang berlangsung maupun kejadian yang akan datang. Semua aktivitas individu maupun organisasi pasti mengandung risiko di dalamnya karena mengandung unsur ketidakpastian. Risiko tersebut bisa terjadi karena tidak ada atau kurangnya informasi tentang hal yang akan terjadi di masa mendatang, baik itu hal yang menguntungkan atau merugikan.
KATA KUNCI: BERANI MENGAMBIL RESIKO


I. PENDAHULUAN

Risiko adalah suatu keadaan terdapat ketidakpastian dan tingkat ketidakpastiannya bisa diukur dengan kuantitatif. Risiko juga bisa diartikan dengan suatu keadaan ketidakpastian, yang mana apabila terjadi sesuatu keadaan yang tidak diinginkan bisa menimbulkan suatu kerugian. Risiko berkaitan dengan ketidakpastian ini terjadi karena kurang atau tidak tersediannya cukup informasi mengenai apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) bisa ber akibat dengan keuntungan atau kerugian.Semua kerugian yang dilakukan secara individu atau perusahaan didalamnya terdapat risiko. Aktivitas bisnis berhubungan erat dengan risiko. Risiko dalam aktivitas bisnis juga dihubungkan dengan besarnya pengembalian yang akan diperoleh oleh pengambil risiko. Semakin besar risiko yang dihadapi, seringkali bisa diperhitungkan jika pengembalian yang didapat juga akan semakin besar.

II. PERMASALAHAN
1. Apa yang dimaksud dengan risiko?
2. bagaimana risiko-risiko bisa terjadi?

III.PEMBAHASAN 

Pengertian Resiko Menurut Para Ahli

1. COSO
Menurut COSO ERM 2004, pengertian resiko adalah kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.
2. Prof Dr.Ir. Soemarno, M.S
Menurut Soemarno pengertian resiko adalah suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi.

3. Arthur Williams dan Richard, M.HMenurut Arthur Williams dan Richard, M.H, pengertian resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu.

4. Griffin
Menurut Griffin pengertian resiko adalah ketidakpastian tentang peristiwa masa depan atas hasil yang diinginkan atau tidak diinginkan.
5. Hanafi
Menurut Hanafi (2006:1), pengertian resiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang.
6. A. Abas Salim
Menurut A. Abas Salim, pengertian resiko adalah ketidakpastian (uncertainty) yang mungkin mengakibatkan peristiwa kerugian (loss).
7. Subekti
Menurut Subekti pengertian resiko adalah kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena suatu kejadian diluar kesalahan salah satu pihak.
8. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian risiko menurut KBBI adalah segala kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat merugikan perusahaan.

Jenis-Jenis Risiko Secara Umum

Secara umum, jenis risiko dapat dibedakan dalam empat kelompok. Berikut ini adalah beberapa jenis risiko tersebut:

1. Risiko Murni (Pure Risk)Pengertian risiko murni adalah suatu risiko yang bila terjadi akan mengakibatkan kerugian dan bila tidak terjadi tidak mengakibatkan keuntungan. Ada dua hal yang dapat diakibatkan risiko ini, yaitu rugi atau break even.Contoh risiko murni; kecelakaan lalu lintas, kebakaran, pencurian, dan lain-lain

2. Risiko Spekulatif (Speculative Risk)Pengertian risiko spekulatif adalah risiko yang dapat menimbulkan kerugian dan juga keuntungan. Ada tiga hal yang dapat diakibatkan risiko ini, yaitu rugi, untung, break even.Contoh risiko spekulasi; judi, bursa efek, membeli undian berhadiah

3. Risiko PartikularRisiko partikular merupakan risiko yang sumbernya dari individu dan berdampak secara lokal. Contohnya kecelakaan kendaraan.

4. Risiko FundamentalRisiko fundamental merupakan risiko yang bersumber dari alam atau lingkungan dan berdampak besar. Contohnya tsunami, gempa bumi, banjir bandang, angin topan.


Sumber-Sumber Risiko

Sumber risiko bisa dari banyak hal dan harus diketahui serta diidentifikasi sebagai dasar penanganan risiko. Menurut Godfrey ada beberapa sumber risiko yang harus diperhatikan, yaitu:
1.       Politik (Political), yaitu risiko yang berasal dari kebijakan politik. Contoh; kebijaksanaan pemerintah, pendapat publik, perubahan ideologi, peraturan, dan lain-lain.
2.       Lingkungan (Environmental), yaitu risiko yang berasal dari lingkungan sekitar. Contoh; pencemaran, perizinan, opini publik, kebijakan internal/ perusahaan, dampak lingkungan hidup, dan lain-lain.
3.       Perencanaan (Planning), yaitu risiko yang berasal dari proses perencanaan bisnis. Contoh; persyaratan perizinan, tata guna lahan, dampak sosial dan ekonomi, opini publik.
4.       Pemasaran (Marketing), yaitu risiko yang bersumber dari proses pemasaran. Contoh; permintaan (perkiraan), persaingan, kepuasan pelanggan, tren, dan lain-lain.
5.       Ekonomi (Economic), yaitu risiko yang bersumber dari kebijakan ekonomi. Contoh; kebijakan keuangan, perpajakan, inflasi, suku bunga, kurs mata uang.
6.       Keuangan (financial), yaitu risiko yang bersumber dari keuangan perusahaan. Contoh; Kebangkrutan, keuntungan, asuransi.
7.       Alami (natural), yaitu risiko yang bersumber dari alam. Contoh; kondisi tanah, cuaca, gempa, temuan situs arkeologi.
8.       Proyek (Project), yaitu risiko yang berasal dari kegiatan proyek. Contoh; strategi pengadaan, persyaratan unjuk kerja, standar, kepemimpinan, rencana kerja, dan lain-lain.
9.       Teknis (Technic), yaitu risiko dari hal-hal teknis. Contoh; kelengkapan desain, efisiensi operasional, keandalan.
10.   Manusia (Human), yaitu risiko yang sumbernya dari manusia. Contoh; kesalahan melakukan prosedur, tidak kompeten, kelalaian, kelelahan, budaya, dan lain-lain.
11.   Kriminal (Criminal), yaitu risiko karena adanya potensi tindak kriminal. Contoh; perusakan, pencurian, penipuan, korupsi.
12.   Keselamatan (Safety), yaitu risiko yang berhubungan dengan keselamatan kerja. Contoh; zat berbahaya, tabrakan, keruntuhan, kebanjiran, kebakaran dan ledakan.


IV. KESIMPULAN
Risiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya, orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang sesungguhnya.


DAFTAR PUSTAKA
Maxmanro.com. 2019.Pengertian Risiko, Jenis, Sumber, Karakteristik, dan Contoh Risiko
Wordpress. 2017. Pengertian Risiko, Jenis, Sumber & Contohnya
Om.makplus. 2015. Definisi dan Pengertian Risiko (Resiko) Pada Umumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar