Kenali Jati
Diri Kita Sendiri!
Pada kehidupan kita wajib mengetahui karakteristik
diri kita sendiri. Karena itu sangat lah
penting agar kita bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Terkdaang ada
manusia yang tidak mengenali jati dirinyaa sendiri. Sehingga ia hanya akan
terombang ambing dalam sebuah lingkungan
yang tidak jelas. Itu sangatlah berbahaya karena bisa menimbulkan dampak
negatif.
Ada banyak cara untuk
mengenali jati diri kita, seperti: mengikuti sebuah orgnisasi, meminta pendapat
kepada orang disekitar kita, dan lain sebagainya. Individu dalam rentang kehidupannya akan selalu berhadapan dengan
berbagai masalah. Hanya saja masalah yang dihadapi oleh individu satu akan mempunyai
bentuk dan tingkat kesulitan yang berbeda dengan yang lainnya. Masalah-masalah
yang dihadapi individu sekarang ini begitu kompleks, yang dihadapi manusia
dalam waktu yang hampir bersamaan, sehingga membutuhkan ketrampilan pemecahan
masalah yang strategis, yang dilandasi oleh tujuan hidup seseorang. Tanpa
tujuan hidup yang jelas, individu akan mengalami kesulitan-kesulitan dalam
mengarungi kehidupan ini.
Salah satu cara untuk mencapai
tujuan hidup adalah dengan cara lebih mengenal diri sendiri, yaitu apakah
kekuatan-kekuatan diri dan apakah kelemahan-kelemahan diri. Dengan demikian menyadari
‘siapa saya’ dan ‘saya ingin menjadi siapa’, merupakan dasar berpijak dalam
menghadapi masalah yang kompleks. Namun demikian, tidak semua orang dapat
menilai dirinya sendiri dengan tepat dan bahkan ada kecenderungan lebih mudah
untuk selalu menilai orang lain atau mengalami self-serving bias.
Pengenalan diri merupakan salah satu
cara untuk membantu individu memperoleh self-knowledgedan self-insight yang
sangat berguna bagi proses penyesuaian diri yang baik dan merupakan salah satu
kriteria mental yang sehat. Self-knowledge membutuhkan suatu kemampuan untuk menemukan
aset pribadi yang dimiliki sehingga kelemahan-kelemahan yang ada dapat
dikurangi atau dihilangkan. Penge-tahuan tentang diri ini akan mengarah pada self-objectivitydan
self-acceptance.
Teori pendidikan sosial menyatakan
bahwa untuk meniIai dengan tepat pikiran, perasaan, dan perilaku dilakukan dengan
cara membandingkan dengan orang lain. Permasalahannya adalah orang seperti apa
yang dijadikan standar atau pembanding. Dikatakan Brigham (1991), pada umunmya
yang dijadikan perbandingan adalah orang yang dinilai mempunyai kesamaan
atribut dengannya, misalnya sama dalam usia, jenis kelamin, atau pengalaman.
Melalui perbandingan sikap, emosi,
atribut dan kemampun dengan kelompok acuan, seseorang memperoleh
persamaan dan keunikan diri. Oleh karenanya, melalui perbandingan sosial, orang
tidak hanya mendapatkan penilaian diri saja, tetapi juga pengembangan pribadi. Cara lainnya
yang dapat ditempuh untuk lebih mengenal diri melalui bantuan orang lain dengan
cara meminta umpan balik yaitu bagaimana orang lain memandang kita dan
bagaimana mereka bereaksi terhadap perilaku kita.
Selain
daripada peranan diri, pembentukan keperibadian seseorang turut dipengaruhi
oleh pelbagai pengaruh yang wujud dalam persekitaran kehidupan manusia seperti
mana yang dijelaskan dalam al-Quran ayat ke 8 hingga ke 10 Surah al-Shams. Dalam
ayat ini dijelaskan tentang proses pembentukan keperibadian manusia dipengaruhi
oleh elemen-elemen ilham sama ada ia menuju kepada jalan yang baik mahupun yang
buruk. Namun manusia dibekalkan dengan akal untuk memilih jalan mana yang harus
diikuti. Pengaruh-pengaruh jalan kebaikan dan kefasikan ini pada hakikatnya
merupakan pengaruh-pengaruh yang wujud daripada persekitaran dalam kehidupan
seseorang. Rasulullah saw juga telah menghuraikan pentingnya elemen pengaruh
persekitaran sosial terhadap proses pembentukan keperibadian seseorang. Baginda
menjelaskan tentang pentingnya seseorang memperhatikan dengan siapakah dia
bergaul dalam kehidupan sehariannya kerana pergaulan tersebut akan memberi
kesan terhadap keperibadiannya.
Pengenalan diri bisa dilkukan sedini
mungkin. Karena, pengenalan diri sangat penting untuk jalan kita kedepannya. Mungkin
faktor yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan sosial disekitar kita. Bisa saja
lingkungaan sosial disekitar kita baik ataupun buruk. Kalau lingkungan sosial
disekitar kita buruk kita harus pintar-pintar untuk menyaringnya sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA:
Stapa,
Zakaria. 2012. FAKTOR PERSEKITARAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMBENTUKAN
JATI DIRI. http://ejournals.ukm.my/jhadhari/article/view/12342/3913 diakses pada 12 september 2018
Handayani, Muryantinah Mulyo. 1998. EFEKTIFITAS PELATIHAN PENGENALAN DIRI TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN DIRI
DAN HARGA DIRI. https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7504/5838 diakses pada 12 september 2018
Helmi, Avin Fadilla.
1995. KONSEP DAN TEKNIK PENGENALAN DIRI. https://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/13391/9602
diakses pada 12 september 2018
Gipeway dong min
BalasHapusKenapa merk mobil adidas lebih terkenal dibanding motor rebook
BalasHapus(K03-Syaiful) menurut saya mind mapnya menarik, tata cara penulisannya baik rapi,materinya baik dan mudah di mengerti dan bermanfaat bagi orang, oke sihh menurut aku.
BalasHapus