Kamis, 20 September 2018

Kejujuran Sebagai Cermin Kehidupan

Oleh: Muhamad Fadilah (@J20-Fadilah)



Abstrak: Kejujuruan adalah perilaku penting dalam kehidupan. Dalam bahasa arab, kata jujur semakna dengan “as-sidqu”atau “siddiq” yang berarti benar atau berkata benar. Lawan katanya adalah dusta, atau dalam bahasa arab “al-kazibu”.
Kata kunci: Jujur,kehidupan


PENDAHULUAN
Menurut Imam Al Ghazali membagi sifat jujur atau benar (siddiq) sebagai berikut.
·         Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tiada dorongan bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah Swt.
·         Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang diterima dengan yang disampaikan. Setiap orang harus dapat memelihara perkataannya. Ia tidak berkata kecuali dengan jujur. Barangsiapa yang menjaga lidahnya dengan cara selalu menyampaikan berita yang sesuai dengan fakta yang sebenernya, ia termasuk jujur jenis ini. Menepati janji termasuk jujur jenis ini.
·         Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan sungguh sehingga perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang ada dalam batinnya dan menjadi tabiat  bagi dirinya.


Latar belakang masalah
Manusia pada hakekatnya ingin memperoleh hasil yg memuaskan dari setiap usahanya ,mereka tidak ingin mengalami kegagalan dalam segala hal usaha Pentingnya moral atau akhlak dalam kehidupan diberbagai aspek sangat diperhitungkan. Dalam dunia bisnis, dalam akhlak merupakan faktor utama bagi kesuksesan seseorang dalam mempertahankan usahanya. Begitu juga dalam hal kepemmpinan sesorang,menjaga kredibilitas dan kepercayaan akhlak pribadi akan menjadi sorotan bagi banyak orang. Namun tidak jarang kita jumpai di liku kehidupan ini kemerosotan moral dan akhlak. Mulai dari pelajar hingga para pejabat negara,salah satunya adalah perilaku tidak jujur
Rumusan masalah
Pembahasan akan difokuskan kepada beberapa materi, Disini kita akan membahas mengenai apa itu pengertian jujur.Untuk mengetahui secara mendalam tentang kejujuran maka pembahasan disini juga fokus tentang macam dan keutamaan kejujuran dan kemudian aplikasi kejujuran dalam kehidupan beserta dampak negatif dari orang yang tidak jujur. Karena di masyarakat baik itu dalam lingkup pemerintahan,pendidikan maupun aspek yang lain tidak sedikit kita jumpai minimnya sifat kejujuran yang tertanam dalam tiap diri seseorang.

PENGERTIAN jujur menurut para ahli
Kesuma ,dkk
Menurut Kesuma,dkk mendefinisikan jujur adalah suatu keputusan seseorang untuk mengungkapkan perasaannya, kata-katanya atau perbuatannya bahwa realitas yang ada tidak dimanipulasi dengan cara berbohong atau meniru orang lain untuk keuntungan dirinya.
Mustari
Menurut Mustari mendefinisikan jujur adalah suatu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya ataupun pihak lain.
Zuriah
Zuriah mendefinisikan jujur adalah nilai dan prinsip kejujuran juga dapat ditanamkan pada diri siswa di jenjang pendidikan dasar melalui kegiatan mengoreksi hasil ulangan secara silang dalam kelas.

Macam macam kejujuran
1. Jujur dalam niat dan kehendak, yaitu motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam rangka menaati perintah Allah Swt. dan ingin mencapai riḍa- Nya. Jujur sesungguhnya berbeda dengan pura-pura jujur. Orang yang pura-pura jujur berarti tidak ikhlas dalam berbuat.

2. Jujur dalam ucapan yaitu memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang terjadi, kecuali untuk kemaslahatan yang dibenarkan oleh syari’at seperti dalam kondisi perang, mendamaikan dua orang yang bersengketa, dan semisalnya. Setiap hamba berkewajiban menjaga lisannya, yakni berbicara jujur dan dianjurkan menghindari kata-kata sindiran karena hal itu sepadan dengan kebohongan, kecuali jika sangat dibutuhkan dan demi kemaslahatan pada saat-saat tertentu, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar/jujur dalam ucapan merupakan jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macam-macam kejujuran.

3. Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dan amal batin. Jujur dalam perbuatan ini juga berarti melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang diriḍai Allah Swt. dan melaksanakannya secara terus-menerus dan ikhlas

Dampak postif berperilaku jujur.
  1. Mendapatkan kelapangan hati
  2. Mendapatkan ketenangan hidup
  3. Mendapatkan kepercayaan dari orang lain
  4. Mudah mencari teman
Dampak negatif berperilaku dusta (tidak jujur)
  1. Dijauhi oleh orang lain
  2. Tidak dipercaya oleh orang lain
  3. Terpengaruhi untuk berbuat bathil 

Kesimpulan
Sebagai seorang muslim kita harus menjunjung tinggi kejujuran walaupun kejujuran itu pahit dan kita senatiasa bersikap jujur dimanapun,dalam keadaan apapun dan kepada siapapun.ingatlah Allah SWT menyukai orang yang senantiasa jujur. Dengan kita jujur maka kita juga akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.Dan kita juga akan memperoleh nikmat bukan hanya harta melainkan kebahagiaan didunia maupun diakhirat.


Daftar pustaka
Mayla nur annisa.2016 Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kehidupan http://xannur.blogspot.com/2016/07/mempertahankan-kejujuran-sebagai-cermin.htm (9 juni 2017)

1 komentar:

  1. Nama : Ivan Bontor B
    @J18-Ivan

    Artikel sudah bagus. Mind mapnya kurang baik dan warnanya tidak menarik, serta daftar pustakanya masih harus diperbaiki karena tidak sesuai dengan kaidah dalan pembuatan daftar pustaka.

    BalasHapus