@K18-Fierdian
Pertanyaan “Siapakah Aku?.” jarang
terlintas dalam benak kita. Ini juga jarang mengusik di waktu - waktu senjang.
Rutinitas pekerjaan, beragam tanggungjawab dari keluarga, hubungan sosial
dengan teman, sanak saudara, dan tetangga menyita banyak waktu. Dengan alat
komunikasi yang selalu ada di tangan ini membuat hampir tidak ada waktu untuk
merenungkan siapa diri kita.
Pada dasarnya, setiap manusia pasti ingin mengembangkan dirinya sendiri menjadi lebih baik dan lebih matang dari sebelumnya bukan?. Hal ini tidak dapat tercapai jika tidak ada kemauan untuk berupaya mengembangkan kepribadian dalam diri kita sendiri.
Pada dasarnya, setiap manusia pasti ingin mengembangkan dirinya sendiri menjadi lebih baik dan lebih matang dari sebelumnya bukan?. Hal ini tidak dapat tercapai jika tidak ada kemauan untuk berupaya mengembangkan kepribadian dalam diri kita sendiri.
Banyak orang berpikir dan selalu
beranggapan bahwa mengenal lebih banyak orang akan memberikan peluang untuk
membuka jaringan yang lebih luas. Namun terkadang lupa mengenali diri sendiri
sehingga potensi maupun kelemahan tidak teridentifikasi dengan baik. Akhirnya
apa yang menjadi kekuatan sulit dimaksimalkan dan terkesan tertutupi.
Terkadang kita terlalu sibuk untuk bergaul
dan mencari serta mengenal sebanyak - banyaknya orang disekitar kita. Kita pun
disibukan dengan mencari - cari kelemahan orang lain akan tetapi lupa pada diri
sendiri akhirnya yang terjadi justru tidak mengenali diri sendiri bahkah tidak
menjadi diri sendiri. Belajar mengakui kelemahan tidak membuat kita
menjadi lemah dihadapan orang lain dan dari sinilah kemampuan kita akan semakin
terasah.
Manfaat
dan Tujuan Mengenal Diri
- Diharapkan mampu mengelola diri, menerima diri apa adanya, mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan dengan baik
- Tumbuhnya kesadaran seseorang untuk memahami dan mengenali dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya
- Usaha seseorang merealisir banyak kemungkinan (potensial) tentang dirinya harus didasarkan pada kenyataan faktual dirinya.
Cara
Mengenal Diri, melalui
- Sejarah perkembangan diri (evolusi perkembangan fisik, masa pranatal-4 tahun dengan menanyakan pada orang tua)
- Penelusuran bakat dan kepribadian (melalui tes; setiap orang, selain merupakan perpaduan dari berbagai tipe, juga memiliki sifat dominan dan khas)
- Pengalaman sehari-hari; sabar/tidak dalam antrian, kegigihan dalam mengejar cita, ketekunan dalam menjalankan tugas, kesetiaan menepati janji, kepekaan terhadap lingkungan, dll. Tinjau kembali pengalaman - pegalaman tersebut
- Kebersamaan dengan orang lain; untuk membandingkan dengan orang lain, apa perbedaan - persamaan dan di mana kekhususan kita; bagaimana diri kita (sikap, tutur kata, dll)
- Kaca mata orang lain; penilaian orang lain lebih obyektif
- Tes psikologi
Konsep
diri mencakup 3 aspek, yaitu :
1.
Pengetahuan
2.
Harapan
diri
3.
Penilaian
diri.
Tidak usah berpikir muluk - muluk, tulis
saja apapun yang muncul pertama kali di pikiran Anda saat mendengar
pertanyaan di bawah (spontan), tidak ada jawaban yang benar atau salah, jangan menjawab
dengan "saya tidak tahu", jawablah saja apapun itu.
Jawablah
15 pertanyaan berikut:
1.
Apa
kelebihan saya?
2.
Apa
kekurangan saya?
3.
Apa
yang saya suka?
4.
Apa
yang saya tidak suka?
5.
Apa
yang paling penting bagi hidup saya?
6.
Siapa
orang yang paling penting dalam hidup saya?
7.
Apa
arti kesuksesan bagi saya?
8.
Apa
yang membuat saya bahagia?
9.
Apa
yang membuat saya tidak bahagia?
10. Siapa seseorang
atau figur yang saya anggap sebagai pahlawan?
11. Saya adalah orang
yang ...
12. Saya ingin menjadi
orang yang ...
13. Saya ingin orang
lain menganggap saya sebagai orang yang ...
14. Apa yang membuat
saya takut?
15. Kenapa saya tidak
bisa mendapatkan apa yang saya inginkan?
Ok saya sudah melakukan kiat - kiat yang
disarankan dan menjawab pertanyaan - pertanyaan di atas, jadi apa yang harus
saya lakukan selanjutnya?
Simpel sekali, lakukanlah apa yang membuat
Anda bahagia, gunakan kelebihan Anda sesering mungkin, hindari hal-hal yang
membuat Anda tidak bahagia, hindari kelemahan Anda, dan itulah arti dari ”Mengenal
Diri Sendiri”.
Daftar Pustaka
· Azizah, Iim. 2012. Mengenal Diri Sendiri. https://iimazizah.wordpress.com/2012/10/22/mengenal-diri-sendiri/.
Diakses (12 September 2018).
· Wandik,
Didimus. 2018. Mengenal Diri Sendiri. https://www.kompasiana.com/didimuswandik8413/5b7abdecbde575591b1ad9e6/mengenal-diri-sendri.
Diakses (12 September 2018).
· Famella, Dien. 2017.
Mengenal Diri Sendiri Langkah Awal Menuju Kesuksesan Kita. https://www.kompasiana.com/dienfamella/5995624118112a4a7708d122/mengenal-diri-sendiri-langkah-awal-menuju-kesuksesan-kita.
Diakses (12 September 2018).
Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)
BalasHapusArtikelnya sangat bagus dan memotivasi pembaca untuk mau mengenal diri sendiri. Mindmapnya juga mudah dimengerti, dan kiat-kiatnya sangat bermanfaat dan mempermudah pembaca mengenal diri sendiri.