To be HONEST....

(Gambar 1: Mind Maping)

Oleh: Denny Farazumar Arief Kelana 

(@J11-Denny, @ProyekJK02)

ABSTRAK: Jujur sangat diperlukan setiap harinya baik di dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan umum karena jujur memiliki banyak manfaat dan keuntungan serta jujur merupakan hal yang sangat diterapkan di dalam setiap agama untuk aktivitas dan kegiatan sehari-hari.

Kata Kunci: Jujur, Hikmah, Manfaat.

A. PENGERTIAN JUJUR.

  Jujur atau kejujuran mengacu pada aspek karakter, moral dan berkonotasi atribut positif dan berbudi luhur seperti integritas, kejujuran, dan keterusterangan, termasuk keterusterangan pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan, penipuan, perselingkuhan, dll. Selain itu, kejujuran berarti dapat dipercaya, setia, adil, dan tulus. Kejujuran dihargai di banyak budaya etnis dan agama "Kejujuran adalah kebijakan terbaik" adalah pepatah dari Benjamin Franklin. Namun, kutipan "Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan" tersebut diberikan untuk Thomas Jefferson, seperti yang digunakan dalam sebuah surat kepada Nathaniel Macon.

B. KEJUJURAN DALAM ISLAM.

   Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan teladan sempurna untuk kita. Beliau memiliki akhlak atau sifat yang begitu mulia. Beberapa sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam antara lain amanah dan jujur. Nabi Muhammad dikenal sebagai pribadi yang jujur, bahkan sejak beliau belum diangkat menjadi nabi.

    Jujur, dalam Bahasa Arab dikenal dengan istilah ash shidqu atau shiddiq, memiliki arti nyata atau berkata benar. Artinya, kejujuran merupakan bentuk kesesuaian antara ucapan dan perbuatan atau antara informasi dan kenyataan. Lebih jauh lagi, kejujuran berarti bebas dari kecurangan, mengikuti aturan yang berlaku dan kelurusan hati.

   Telah disebutkan sebelumnya, dalam Islam kejujuran dikenal sebagai ash shidqu. Istilah ini juga dijadikan sebagai julukan bagi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memiliki sifat jujur. Kejujuran, dalam Islam memiliki keutamaan tersendiri dan akan menjadi penyebab datangnya pahala dan rahmat dari Allah.

   Seseorang yang memiliki sifat jujur akan memperoleh kemuliaan dan derajat yang tinggi dari Allah. Hal ini tercermin dalam firman Allah di surat al Ahzab ayat 35 yang artinya, “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang sidiqin (benar), laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah Telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”.

   Dari ayat di atas, kita tahu bahwa jujur atau bertindak benar, termasuk dalam salah satu sifat mulia yang mendatangkan ampunan dari Allah. Tentu kita ingin termasuk orang-orang yang diampuni, maka kita pun harus bersikap jujur.

   Kejujuran merupakan jalan yang lurus dan penuh keselamatan dari azab di akhirat yang keras. Bahkan, tidak hanya untuk bersikap jujur, Allah juga memerintahkan kita untuk bersama orang-orang yang jujur. Dalam surat at Taubah ayat 119, Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang sidiqin”. Bersama dengan orang-orang yang jujur diharapkan akan membuat kita untuk terbiasa menjaga kejujuran juga dalam diri kita.

C. CIRI-CIRI ORANG YANG JUJUR.

    Ciri-ciri orang yang jujur ia akan selalu membuktikan bahwa apa yang ia ucapkan adalah untuk dilaksanakan atau diwujudkan dalam perbuatan yang nyata. Orang yang jujur tidak sekedar berbicara, berwacana tanpa adanya bukti yang nyata. Jika seseorang hanya pandai berbicara, tetapi tidak mampu membuktikan ucapannya dalam tindakan nyata, maka orang tersebut belum dapat dikatakan jujur.

Secara umum orang yang jujur dalam islam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Bila berkata-kata tidak berdusta (berbohong).
• Tidak mau menipu dirinya sendiri apa lagi orang lain.
• Bila berkata sesuai apa adanya tidak ditambah-tambah.
• Mengakui kelebihan maupun kekurangan orang lain.
• Dapat di percaya dan mampu memegang amanah orang lain.
• Tidak mau merugikan orang lain.

D. HIKMAH BERPERILAKU JUJUR.

   Hikmah berperilaku jujur ini sangatlah banyak dan besar manfaatnya bagi hidup Anda. Namun setidaknya ada empat hikmat terbesar yang bisa Anda dapatkan dari perbuatan jujur yang Anda lakukan. Berikut keempat hikmah tersebut:

1. Anda akan mempunyai perasaan yang tenang dan juga damai. Hal ini dikarenakan Anda tidak akan takut ketahuan berbohong kepada orang lain. Stress karena ketakutan ketahuan pun tidak akan Anda alami karena selalu berbuat jujur.
2. Karena semua agama mendorong dan mengajarkan umatnya untuk berbuat serta berperilaku jujur, pastinya Anda akan selamat dari dosa ataupun azab dalam kehidupan Anda tersebut.
3. Selalu berbuat jujur ini mengakibatkan Anda akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam kehidupan yang akan memperlancar semua keinginan Anda. Maka dari itu, berusahalah untuk selalu berbuat jujur karena orang jujur jalan hidupnya selalu dipermudah.
4. Orang yang berbuat jujur juga akan mendapatkan balasan alias pahala yang besar dari Tuhan. Berkat dari Tuhan pun juga dipastikan akan melimpah dalam hidup Anda.

    Demikianlah itu tadi merupakan empat alasan dan hikmah prilaku jujur yang harus Anda ketahui. Jangan sampai berbohong sudah menjadi kebiasaan atau bahkan ketika berbohong itu dilakukan sudah tidak ada perasaan bersalah lagi.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat dari pembahasan di atas adalah kita sebagai manusia harus selalu berkata jujur meskipun itu adalah perkataan yang pahit untuk dikatakan jujur sekalipun, berkata jujur juga sangat dianjurkan karena jujur ada di setiap agama. Jujur harus selalu diterapkan disetiap lingkungan keluarga maupun lingkungan umum dalam setiap aktivitas dan kehidupan sehari-hari juga.

DAFTAR PUSTAKA

• Wikipedia. 2018. Ensiklopedia Bebas. id.wikipedia.org. Dalam: https://id.wikipedia.org/wiki/Jujur (Diunduh, 19 September 2018).
• Hana. 2017. Amalan Shaleh. dalamislam.com. Dalam: https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/kejujuran-dalam-islam (Diunduh, 19 September 2018).
• Udin, Nazar. 2017. Ciri-ciri. wikipediaislam.blogspot.com. Dalam: https://wilkipediaislam.blogspot.com/2017/11/ciri-ciri-orang-yang-jujur-menurut-islam.html (Diunduh, 19 September 2018).
• Brutus. 2018. Materi Umum. anvilmotion.com. Dalam: https://anvilmotion.com/hikmah-perilaku-jujur/ (Diunduh, 19 September 2018).