Tampilkan postingan dengan label @ProyekJK01. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @ProyekJK01. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 September 2019

MENGENAL DIRI

Oleh : Viviancho Samosir P, @P24-VIVIANCHO

        Abstrak
    Setiap manusia cenderung untuk mengembangkan dirinya sendiri menjadi lebih baik, lebih matang dan lebih mantap. Namun kecenderungan seseorang untuk menimbulkan kemampuannya tidak terwujud begitu saja, tanpa ada upaya untuk pengembangan kepribadian yang dimilikinya, karena setiap manusia memiliki kemampuan dan keunikan tersendiri.
       Kata Kunci 
 Mengenal diri, bakat, potensi, watak dan konsep diri

  1. Pendahuluan
   Mengenal diri sendiri berarti memperoleh pengetahuan tentang totalitas diri yang tepat, yaitu menyadari kelebihan atau keunggulan yang dimiliki maupun kekurangan atau  kelemahan yang ada pada diri sendiri. Dengan mengenal diri sendiri secara tepat akan diketahui konsep diri yang tepat pula, dengan berupaya mengembangkan yang positif dan mengatasi atau menghilangkan yang negatif.

     II.    Permasalahan
               Banyak orang tidak dapat menyelesaikan masalah pribadi dirinya sendiri karena belum dapat lebih dalam mengenal pribadi dalam dirinya.

   III.    Pembahasan
     Mengenal diri  didefinisikan sebagai aktivitas yang dapat mengungkapkan bagaimana sedang bereaksi pada suatu situasi yang terjadi pada 
saat itu dan memberikan informasi mengenai pengalaman masa lalu yang masih relevan 
untuk memahami reaksi yang terjadi pada saat itu. Reaksi-reaksi pada orang atau 
peristiwa tidak sebanyak atau sedalam fakta yang dirasakan.Sebenarnya banyak sekali manfaat yang kita dapat jika kita mengenali diri kita sendiri, seperti halnya,
  1. Mampu Menentukan Jalan Hidup
Dalam menjalani kehidupan, kita dihadapkan pada banyak pilihan. Mulai dari pilihan dalam berkarir, asmara, tempat berlibur, dan lain sebagainya. Bila kita sudah mengenali diri sendiri, tentu kita jauh lebih mudah menentukan pilihan yang tepat. Ambil contoh kecilnya kita menyukai menulis, tentu kita dapat dengan mudah memilih berkarir di dunia tulis menulis.
  1. Mudah mencari solusi
Kita akan lebih mudah mencari solusi tepat jika sudah mengenali diri sendiri. Ibarat orang sakit, obatnya beda-beda kan? Semisal dalam menyelesaikan masalah Anda butuh masukan orang lain, tentu Anda akan lebih mudah menyelesaikan masalah dengan meminta saran dari orang terdekat yang sudah menjadi pilihan Anda.
  1. Membantu berkompromi dengan diri sendiri
Ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah, dengan keberhasilan kita mengenali diri sendiri akan membantu kita untuk berkompromi dengan diri sendiri dan orang lain dalam berbagai situasi.
  1. Mampu hidup bermasyarakat
Dalam hidup bermasyarakat, tentu kita dihadapkan pada ragam kepribadian. Beda kepribadian, cara bersosialisasinya juga beda. Untuk memahami kepribadian orang lain, tentu kita juga harus bisa mengenali kepribadian kita dulu.
  1. Mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan
Masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat mencoba mengenali diri sendiri, kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki.
  1. Mampu menerima kondisi diri
Ketika kita mulai mengerti kelebihan dan kekurangan yang kita punya, tentu kita turut terbantu pula untuk menerima ikhlas segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
  1. Mampu mengetahui potensi diri
Dengan mengetahui potensi-potensi yang ada pada diri, kita bisa mengoptimalkannya untuk kesuksesan dalam karir maupun kehidupan.

Cara yang dapat kita lakukan untuk lebih paham dengan diri sendiri dengan
  1. Penelusuran bakat dan kepribadian (melalui tes; setiap orang, selain merupakan perpaduan dari berbagai tipe, juga memiliki sifat dominan dan khas)
  2. Pengalaman sehari-hari; sabar/tidak dalam antrian, kegigihan dalam mengejar cita, ketekunan dalam menjalankan tugas, kesetiaan menepati janji, kepekaan terhadap lingkungan, dll. Tinjau kembali pengalaman-pengalaman tersebut.
  3. Kebersamaan dengan orang lain; untuk membandingkan dengan orang lain, apa perbedaan-persamaan, dan di mana kekhususan kita; bagaimana diri kita (sikap, tutur kata, dll)

IV. Kesimpulan dan Saran
 Kesimpulan
1. Pengenalan akan fisik menyadarkan diri untuk menerima diri apa adanya
2. Dengan penerimaan diri orang bisa sukses karena ia mau mengembangkan diri berangkat dari yang ada
padanya, tidak menyalahkan keadaan fisiknya padanya, fisiknya.
3. Menjadi percaya diri, mampu berusaha, menjadi berkah bagi sesama
 Saran
Sebaiknya kita mengenal diri kita dulu agar dapat memahami diri sendiri serta dapat  lebih mudah menyelesaikan sesuatu masalah dengan pikiran positif terhadap diri kita sendiri dan orang lain.
        
       Daftar Pustaka
Dalam:
Dalam:
http://www.psikoma.com/pentingnya-mengenali-diri-sendiri/
Dalam:

Sabtu, 07 September 2019

Mengenal Diri

Nama: Dymas Nurbayu Yulianto
Kode Peserta: @N02-DYMAS
Pengertian:
Mengenal diri sendiri merupakan aspek penting untuk menikmati hidup yang damai dan bahagia. Agar bisa mengenal diri sendiri sebaik mungkin, tentukan sifat yang menjadi keunikan Anda. Selain itu, melakukan refleksi dan meditasi setiap hari merupakan cara tepat mengenal indentitas Anda. Seiring waktu, Anda bisa memanfaatkan semua informasi yang diperoleh untuk menjalin hubungan yang akrab dan bermakna dengan diri sendiri.
Tujuan Dan Manfaat:
Tujuan atas manfaat untuk mengenal diri harus dikaitkan dengan tugas mulia manusia untuk mengembagkan dirinya. Cara berbeda khas manusia adalah bereksistensi, yang secara terus-menerus berada dalam proses menjadi diri sendiri. Manusia adalah sesuatu yang”sudah”dan sekaligus”belum,yang ”faktual” dan yang “potensial”; suatu realita yang masih harus dibentuk terus-menerus tanpa henti, tanpa akhir. Di samping kenyataan faktuanya yang (potensial) di masa depan. Kita sedang berada pada suatu titik dalam retangan yang panjang antara yang sudah dan yang belum, antara masa lalu dan masa depan. Dalam rangka mewujudkan yag masih potensial itu,disitulah manusia berperan. Maka bagai mana wujudnya, kecepatannya,mutunya,dan sebagainya,sangat ditentukan oleh peran yang dimainkan seseorang dalam merealisasikannya. -Seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya, dan sekaligus kemungkinan-kemungkinannya, serta (diharapkan mengetahui peran apa yang harus dia mainkan untuk mewujudkannya - Sebaliknya, orang yang tidak mengenal dirinya, tidak mengetahui apa yang harus dikerjakan dan dikembangkannya. - Tidak memahami posisi diri akan membuatnya sulit mengarahkan diri kepada tujuan hidupnya, sehingga gagal dalam pergumulan hidupnya.
Cara Cara Mengenal Diri:
1. Bersikaplah jujur kepada diri sendiri: Mengenal diri sendiri berarti menerima berbagai aspek yang membentuk identitas, kepribadian, dan keberadaan Anda. Langkah ini membantu Anda mengetahui semua aspek kepribadian yang Anda miliki, bukan untuk mengkritik diri sendiri. Bersiaplah mengetahui hal-hal baru tentang Anda. -Saat mengevaluasi diri sendiri, amati hal-hal yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Perasaan ini bisa menjadi petunjuk bahwa Anda sedang menghindari sesuatu. Apakah Anda memiliki sifat yang perlu diperbaiki? Jika ada, apa yang perlu dilakukan untuk mengubahnya? -Sebagai contoh, jika Anda tidak menyukai diri sendiri saat bercermin, cari tahu penyebabnya. Apakah karena penampilan atau usia Anda? Tentukan apakahpemicunya bisa diatasi.
2.Ajukan pertanyaan bijak kepada diri sendiri: Cara ini membantu Anda menentukan apa yang membuat Anda merasa bahagia atau tertekan. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk mengisi waktu dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat atau mencapai tujuan. Jawablah pertanyaan berikut.[1] Apa hobi Anda?
Apa cita-cita atau tujuan hidup Anda?
Apa yang ingin Anda wariskan?
Apa yang paling tidak Anda sukai dari diri sendiri?
Apa kesalahan yang pernah Anda lakukan?
Apa persepsi orang lain tentang Anda? Apa persepsi yang Anda harapkan dari mereka?
Siapa tokoh panutan Anda?
3.Dengarkan baik-baik suara hati Anda: Suara hati mengekspresikan perasaan dan keyakinan Anda. Suara hati akan berbicara saat terjadi sesuatu yang menjengkelkan atau menyenangkan. Belajarlah mendengarkan suara hati. Apa yang ingin disampaikan kepada Anda? Apa pesannya tentang orang lain di sekeliling Anda?[2] Berdirilah di depan cermin sambil mendeskripsikan diri sendiri. Anda boleh mengucapkannya secara verbal atau di dalam hati. Apakah Anda mengatakan hal-hal positif atau negatif tentang diri sendiri? Apakah Anda terfokus pada penampilan atau tindakan? Apakah Anda memikirkan kesuksesan atau kegagalan? Saat muncul pikiran negatif, jangan diteruskan. Alih-alih, tanyakan kepada diri sendiri mengapa Anda berpikir seperti itu? Mencela atau mengkritik diri sendiri menunjukkan bahwa Anda sedang mempertahankan diri dari pikiran yang tidak menyenangkan. Pikiran positif atau negatif menunjukkan seperti apa Anda memersepsikan diri sendiri. Jika citra diri tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan, berusahalah memperbaiki diri atau belajar berperilaku positif.
Manfaat:
7 Manfaat Pentingnya Mengenal Diri
1. Mampu Menentukan Jalan Hidup
Dalam menjalani kehidupan, kita dihadapkan pada banyak pilihan. Mulai dari pilihan dalam berkarir, asmara, tempat berlibur, dan lain sebagainya. Bila kita sudah mengenali diri sendiri, tentu kita jauh lebih mudah menentukan pilihan yang tepat. Ambil contoh kecilnya kita menyukai menulis, tentu kita dapat dengan mudah memilih berkarir di dunia tulis menulis.
2. Mudah Mencari Solusi
Sebagai manusia biasa, tentu kita dihadapkan pada beberapa masalah entah itu masalah ringan maupun rumit. Kita akan lebih mudah mencari solusi tepat jika sudah mengenali diri sendiri. Ibarat orang sakit, obatnya beda-beda kan? Semisal dalam menyelesaikan masalah Anda butuh masukan orang lain, tentu Anda akan lebih mudah menyelesaikan masalah dengan meminta saran dari orang terdekat yang sudah menjadi pilihan Anda.
3. Membantu Berkompromi dengan Diri Sendiri
Masih terkait dengan masalah. Ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah, dengan keberhasilan kita mengenali diri sendiri akan membantu kita untuk berkompromi dengan diri sendiri dan orang lain dalam berbagai situasi.
4. Mampu Hidup Bermasayarakat
Dalam hidup bermasyarakat, tentu kita dihadapkan pada ragam kepribadian. Beda kepribadian, cara bersosialisasinya juga beda. Untuk memahami kepribadian orang lain, tentu kita juga harus bisa mengenali kepribadian kita dulu. Bagaimana bisa mengenal orang lain dengan baik kalau belum bisa mengenal diri sendiri?
5. Mampu Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan
Masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat mencoba mengenali diri sendiri, kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Kita bisa meningkatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan. Bukankah hal ini sangat bermanfaat untuk kita?
6. Mampu Menerima Kondisi Diri
Ketika kita mulai mengerti kelebihan dan kekurangan yang kita punya, tentu kita turut terbantu pula untuk menerima ikhlas segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Begitu juga keikhlasan menerima dan bertoleransi terhadap kelebihan dan kelemahan orang lain. Supaya tidak ada perasaan iri maupun cemburu berlebih yang memberikan efek buruk.
7. Mampu Mengetahui Potensi Diri
Saat mencoba mengenali diri, tentu kita mendapati beberapa potensi yang kita punya. Dengan mengetahui potensi-potensi yang ada pada diri, kita bisa mengoptimalkannya untuk kesuksesan dalam karir maupun kehidupan
Daftar Pustaka:
https://id.wikihow.com/Mengenal-Diri-Sendiri https://trotoarbuilding.blogspot.com/2014/05/apa-manfaat-dan-tujuan-mengenal-diri.html https://d2vonline.blogspot.com/2012/03/manfaat-dan-tujuan-mengenal-diri.html https://belajarpsikologi.com/pengertian-konsep-diri/ https://www.beritasatu.com/kesehatan/551352/cara-bahagia-dengan-mengenal-diri-sendiri

Jumat, 21 September 2018

Konsep diri

Dibuat oleh : K23-Nofiyanto

AbstrakMenurut John Robert Powers (1977),  konsep diri adalah ‘kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi ; siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa keinginanku’ Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari-hari yang disadari. Kesadaran dan pemahaman akan dirinya semakin mencerminkan prinsip hidup dan kehidupannya.

Kamis, 20 September 2018

Pentingnya pengembangan diri

Oleh: @J21-Gusti, @proyekJK01


Menurut Dyka andrian (2014) ‘’Pada dasarnya setiap manusia cenderung untuk mengembangkan dirinya sendiri menjadi lebih baik, lebih matang dan lebih mantap’’. Namun kecenderungan seseorang untuk menimbulkan kemampuannya tidak terwujud begitu saja, tanpa ada upaya untuk pengembangan kepribadian yang dimilikinya, karena setiap manusia memiliki kemampuan dan keunikan tersendiri.  Sejauh mana kepribadian  terwujud sangat ditentukan oleh seberapa jauh lingkungan mendorong untuk perkembangan terhadap konsep diri seseorang dan seberapa jauh seseorang tersebut merasa dirinya perlu belajar agar lebih baik lagi.
Menurut John Robert Powers (1977),konsep diri adalah ‘’kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi ; siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa keinginanku’.Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari-hari yang disadari. Kesadaran dan pemahaman akan dirinya semakin mencerminkan prinsip hidup dan kehidupannya.

Sikap yang harus dikembangkan
1.      Memperluas pengetahuan mengenai fakta situasional. Jangan bersikap tak acuh denganlingkungan sekitar

2.      Menjalin hubungan dengan orang lain

3.      Mengelola waktu secara efektif

4.      Menjaga keaktualan pengetahuan agar tidak tertinggal dan relevan. Jangan malas mencaripengetahuan baru

5.      Berlatih untuk mengumpulkan fakta dan membuat asumsi

6.      Membuat jurnal pribadi dengan menggunakan catatan harian agar jadwal kita menjadi teratur

Tujuan Pengembangan Diri

Secara umum, pengembangan kepribadian bertujuan memperbaiki kualitas kepribadian bertujuan memperbaiki kualitas kepribadian secara langsung maupun tidak langsung melalui kegiatan menciptakan pola berpikir yang positif setiap hari, sehingga setiap orang akan mencapai derajat kehidupan yang lebih baik dari hari – hari sebelumnya, dikarenakan dampak pola pikir positif yang dihasilkan dari pengembangan kepribadian yang positif setiap hari, yang dilakukan oleh seseorang
Manfaat Pengembangan Diri
Dengan adanya pengembangan kepribadian yang dilakukan setiap hari oleh individu yang ingin berubah maka setiap hari, setiap orang akan berusaha menjadi yang terbaik dalam bekerja serta membantu dan melayani orang lain secara baik
Penilaian diri 

Merupakan proses perbandingan atau pengukuran antara ‘saya saat ini’  dengan harapan tentang ‘diri saya yang akan datang ‘.  Hasil perbandingan ini menjadi gambaran atas penghargaan diri sendiri :

·         Semakin besar perbedaan antara ‘saya saat ini’ dengan ‘saya seharusnya menjadi apa’, berarti semakin rendah penghargaan terhadap dirinya .
·         Semakin seseorang merasa dapat mencapai standar atau harapan-harapannya, ia akan merasa nyaman dan menyukai dirinya, maka semakin tinggi penghargaan terhadap diri sendiri .

Kesimpulan

Dari paparan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa pada dasarnya manusia dilahirkan tidak dalam keadaan kosong seperti kertas putih. Namun ia sudah memiliki potensi dan kecenderungan tertentu yang apabila di dukung oleh lingkungan yang positif, maka ia akan berkembang sesuai dengan potensinya tersebut. Tidak ada satupun manusia yang dilahirkan dengan tidak memiliki sebuah kelebihan. Artinya, semua orang pasti memiliki potensi dan bakatnya masing-masing. Potensi diri adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam didalam diri dan menunggu diwujudkan untuk menjadi manfaat nyata dalam kehidupan manusia.Potensi ini meliputi jangka pendek, menengah dan panjang. Semuanya harus saling melengkapi satu sama lain. Saran Saran saya adalah kalau memang kita sudah menetapkan planning kita untuk masa depan hendaknya sesegera mungkin direalisasikan. Jangan terlalu banyak menunggu, karena sesungguhnya masa depan kita tergantung dari apa yang kita rencanakan dan seberapa serius kita dalam mengejar impian kita. Waktu tidak akan kembali lagi, jadi pergunakanlah waktu ini semaksimal mungkin untuk mengejar impian kita, karena semuanya bukan untuk orang lain akan tetapi untuk kita sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

      ·Andrian, dyka. 2014. Materi pengenalan diri. Dalam
pada (20 september 2018).
·Izzati, sabila. 2018. Pentingnya pengembangan diri. Dalam
pada (20 september 2018).
·Zhabita. 2013. Peran,manfaat,dan tujuan pengembangan kepribadian. Dalam
      ·Dewi, rini kusuma. 2016. Pengembangan diri. Dalam
pada (20 september 2018).

      

     
·              
    

·    

·   




Minggu, 16 September 2018

Pengenalan Diri


Ivan Bontor B
41618010047













1.      Pengertian
Pengenalan diri merupakan kemampuan seseorang untuk melihat kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya sehingga dapat melakukan respon yang tepat terhadap tuntutan yang muncul dari dalam maupun dari luar. Pengenalan diri ini dikatakan Noesjirwan (lihat Koentjoro, 1989).
Pengenaian diri adalah salah satu cara untuk membentuk konsep diri. Konsep diri (Grin-der 1978) merupakan persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri, baik secara fisik, psikis, sosial, maupun moral.

Jumat, 14 September 2018

Mengenal Diri

Ryan Albo Galfanis
41618010008










A.  Mengenal dirinya & Tuhan
Anda yang meluangkan waktunya untuk membaca tulisan cara mengenali diri sendiri lebih dalam ini, tentu sedang mengalami keresahan. Sebuah keresahan tentang dirinya hingga mengenai Tuhannya. Jadi, jika Anda percaya, manusia diciptakan oleh Tuhan.
“Siapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya.”

Sudah ribuan tahun kita dinasehati untuk mengenal dan menjadi diri sendiri. Namun hingga kini istilah itu masih seperti misteri. Sehingga nasihat di atas hanya menjadi angin lalu belaka. Padahal, jika kita mengetahui SIAPA KITA? dan untuk apa kita diciptakan, maka kita akan menemukan jalan KESUKSESAN dan KEBAHAGIAAN yang sesungguhnya.

Lalu Siapa Kita?

Kita mengetahui dan menyebut diri ini sebagai manusia. Apa manusia itu?  Dalam Al Quran ditegaskan bahwa manusia adalah makhluk Allah. Makhluk spiritual yang segala tindak tanduknya di dunia tidak terlepas dari penciptanya. Itulah mengapa jika kita bisa mengenali siapa diri kita sendiri.


B. Manfaat Dan Tujuan Mengenal Diri Sendiri

Mengenal berbagai potensi yang dimiliki fisik tubuh kita
Mengenal kelemahan diri sendiri seperti mengenal lah watak kita mencari kelemahan diri kita sendiri
Dengan mengenal diri sendiri, seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya dan sekaligus kemungkinan-kemungkinannya serta diharapkan mengetahui peran apa yang harus dia mainkan untuk mewujudkannya pengenalan dirinya.


C. Cara Mengenal Diri

Dengan mengamati diri kita sendiri
 (melalui refleksi pribadi, meninjau pengalaman-pengalaman masa lalu dan pengalaman sehari     hari, mengikuti test kepribadian, test bakat, dan test-test lain tentang diri sendiri)

Melalui kacamata orang lain, khususnya orang-orang yang dekat dengan kita

Melalui kebersamaan kita dengan orang lain

Dengan membaca buku-buku pengenalan diri


Daftar Pustaka :

Oleh : Tri Muzdalifah (@J16-Tri)





Who is truly I am?

            Who is truly I am? Siapa diri kita sebenarnya?
            Sebelum terfokus pada pertanyaan Siapakah Saya Sebenarnya?” alangkah baiknya seseorang harus mempunyai prespektif ataupun pandangan bahwa mengenal diri sendiri merupakan suatu hal yang penting bahkan sebuah keharusan.
Jika seseorang telah mepunyai prespektif seperti itu tentu akan memudahkan seseorang untuk lebih mengenali atau mendalami siapa dirinya yang sebenarnya. Pada era ini banyak orang berfikir mengenal diri sendiri bukanlah sesuatu yang penting padahal kenyataanya hal tersebut dinilai cukup penting oleh beberapa ahli Psikologi seperti, Allport menyatakan bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya (dalam Suryabrata, 1998). Bischof (1970) menyatakan bahwa kepribadian dapat dilihat sebagai integrasi dari aspek-aspek kognitif, afektif, kongtif dan karakteristik fisik individu seperti yang diperlihatkan dalam hubungannya dengan orang lain. Kepribadian merupakan motif perilaku atau sistem berprilaku. Sementara itu, Atkinson (1996) memberikan batasan kepribadian sebagai pola perilaku dan cara berpikir yang khas, yang menentukan penyesuaian diri individu terhadap lingkungan.
Berkaitan dengan hal tersebut, pengenalan diri bertujuan membantu manusia sebagai individu untuk bisa mengembangkan bakat dan lingkungan yang tepat dengan harapan anda bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada seoptimal mungkin, dan memberikan patokan- patokan dasar yang bisa dilaksanakan. Dengan kata lain dengan pengenalan diri, seseorang akan lebih memahami apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan yang tidak mereka butuhkan.
            Ada beberapa manfaat dari pengenalan diri, diantaranya sebagai berikut     ;
1.      Mudah untuk menentukan jalan hidup
2.      Mudah mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi
3.      Dapat berkompromi dengan diri sendiri
4.      Mengetahui kelemahan dan kekurangan diri sendiri
5.      Menerima kondisi diri sendiri
6.      Mengetahui potensi diri sendiri
7.      Dan lain sebagainya.
Harry Ingham dan Joseph Luft dalam ”Johari Window”-nya menyatakan bahwa manusia memiliki 4 daerah pengenalan diri yaitu:
1. Diri terbuka
Bagian diri yang disadari oleh diri sendiri dan ditampilkan kepada orang lain atas kemauan sendiri. Misalnya perasaan-perasaan, pendapat-pendapat, dan pikiran-pikiran yang dipilih untuk disampaikan kepada orang lain. Juga hal-hal yang tidak dapat ditutupi terhadap orang lain, seperti muka, bentuk badan, umur yang tampak pada keadaan badan (tua, muda); meskipun banyak orang ingin juga menutupinya.
2. Diri tersembunyi
Bagian diri yang disadari oleh diri sendiri, tetapi secara sadar ditutup- tutupi atau disembunyikan terhadap orang lain. Mungkin juga orang tidak tahu bagaimana menyampaikan dirinya kepada orang lain (misalnya tidak setuju dengan pendapat orang lain tetapi tidak dapat menyampaikan hal itu), atau karena kalau disampaikan akan membuat malu diri sendiri, misalnya perasaan ketidakpastian, keinginan-keinginan yang dirahasiakan, dan sebagainya.
3. Diri terlena
Bagian diri yang tanpa disadari diri sendiri, tertutup terhadap dirinya tetapi tersampaikan kepada orang lain atau diketahui orang lain. Misalnya kebiasaan-kebiasaan, sifat-sifat, dan kemampuan tertentu yang tidak disadari ada pada diri sendiri, yang sering berpengaruh (positif atau negatif) dalam berhubungan dengan orang lain (misalnya sering membuat interupsi, kurang memperhatikan perasaan orang lain, senang membantah, membanggakan diri dan sebagainya).
4. Diri yang tak dikenal diri sendiri dan orang lain                      
Bagian diri yang tidak dikenal diri sendiri dan orang lain ini adalah berupa motif-motif, kebutuhan-kebutuhan yang tidak disadari, terlupakan atau didesak ke bawah sadar sehingga tidak dikenal lagi dan masih memengaruhi tindakan-tindakan orang dalam berhubungan dengan orang lain.
            Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengenalan diri itu sangat penting. Dengan pengenalan diri seseorang dapat hidup lebih baik, mempunyai pemikiran positif, mampu mengembangkan potensi yang ia miliki, menerima kekurangan diri sendiri, mampu membuat keputusan yang benar karna telah mengerti apa yang sebenarnya seseorang inginkan. Namun dalam proses pengenalan diri tentu saja membutuhkan waktu dan melalui banyak tahapan. Untuk itu bersabar dan berdoalah dalam proses tersebut dan semoga setiap individu di dunia ini mampu mengenali dan menemukan dirinya sendiri.

Daftar Pustaka
http://baranews.co/2017/12/10/psikologi-pengenalan-diri-dan-pengembangan-kepribadian-1/


Kamis, 13 September 2018

Who Im i ?


Oleh : (@K01-Irvin , @ProyekJK01 )

Salah satu cara untuk mencapai tujuan hidup adalah dengan cara lebih mengenal diri sendiri, yaitu apakah kekuatan- kekuatan diri dan apakah kelemahan - kelemahan diri.

MENGENAL DIRI SENDIRI



@ProyekJK01, @K12-ARIS

Siapa Aku?





Oleh :
Rizky Arya Pratama (J02-Rizky) 










Konsep Diri


Menurut John Robert Powers (1977),  konsep diri adalah ‘kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi ; siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa keinginanku’ Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari-hari yang disadari. Kesadaran dan pemahaman akan dirinya semakin mencerminkan prinsip hidup dan kehidupannya.

Bagaimana Sifat Aku?


Aku memiliki sifat:
  • Baik 
  • Ramah
  • Sopan
  • Mudah Berbaur

Tujuan Pengenalan Diri

Dengan adanya pemahaman terhadap konsep diri, diharapkan :
  • Tumbuhnya kesadaran seseorang untuk memahami dan mengenali dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya. 
  • Terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju kehidupan yang sejahtera. Sikap dan perilaku percaya diri adalah kemampuan mengekspresikan diri atau mengemukakan hak-hak pribadi serta mempertahankannya tanpa melanggar hak orang lain.

Mengapa Konsep Diri Diperlukan

Setiap orang perlu mengetahui dan memahami dirinya serta mampu menumbuhkan dan mengembangkan kemampuannya. Setelah seseorang mengetahui dirinya, maka terbentuklah sikap dan perilaku dalam menentukan arah dan prinsip hidup yang diinginkan. Seseorang yang mempunyai konsep diri, dapat menilai dirinya dalam menjalankan peranan hidup berkeluarga atau dalam masyarakat tanpa merasa lebih atau kurang terhadap kemampuan dan bersikap kepada orang lain. Perilaku seseorang dalam kehidupan bermasyarakat merupakan faktor yang  menentukan, dengan demikian ‘konsep diri’ seseorang bukan suatu yang langsung jadi, melainkan diperoleh dan dibentuk melalui pendidikan, pengalaman serta pengaruh lingkungan.

Evaluasi

Aku adalah orang yang sangat senang dengan sesuatu yang baru. karena sesuatu yang baru dapat membuat perubahan secara signifikan. Aku sangat senang bergaul dengan seseorang yang menurut aku dia orang yang berfikir logis dan masuk akal. 

Daftar Pustaka: