Rabu, 19 September 2018

Jadilah Manusia yang Selalu Berperilaku Jujur



Oleh Bayu Anggara (@K04-Bayu)


Jujur sangatlah penting dalam kehidupan ini. Oleh karena itu jujur harus selalu kita junjung tinggi dalam hidup kita. Karena dengan berperilaku jujur kita akan merasa tenang dalam hidup kita. Memang semua manusia di muka bumi ini pernah berperilaku tidak jujur. Tetapi janganlah kita sering berbuat tidak jujur atau berbohong. Walaupun berbohong demi kebaikan kita sendiri.
Kejujuran diartikan sifat keadaan jujur, ketulusan hati, dan kelurusan hati, yang dapat dilihat dan diukur melalui perilaku. Jujur adalah melakukan apa yang dikatakan serta mengatakan apa yang dilakukan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), jujur berarti lurus hati tidak berbohong, tidak curang, tulus, dan ikhlas. Seseorang yang telah menghayati nilai kejujuran akan terdorong untuk bersikap dan bertindak jujur kepada orang lain bahkan terhadap dirinya sendiri, karena pada dirinya telah tertanam sistem nilai dan keyakinan sistem, yang mengharuskannya untuk berperilaku jujur. Bahwa nilai jujur tidak lagi dipandang sebagai harga material, yang hanya sebatas kebutuhan hidup saja.

Tetapi nilai jujur sudah menjadi harga yang immaterial, sehingga telah menjadi esensi hidup yang akan melekat pada diri, yang tidak lekang oleh kondisi dan waktu. Menyikapi secara kritis, begitu pentingnya menumbuhkembangkan nilai kejujuran, karena merupakan konsekuensi logis dari keberadaan (eksistensi) serta hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk  berbudaya. Sebagai makhluk sosial dan makhluk yang berbudaya, manusia berada pada jaringan interaksi interdependensi dengan sesama manusia yang diatur dalam pola-pola jaringan norma yang dijabarkan dari nilai yang hidup serta beroperasi di satu kelompok masyarakat. Dalam hubungan sesama manusia, kejujuran yang melekat pada masing-masing pribadi akan menjadikan diri tenang, karena tidak jujur akan mengantar pada kegelisahan. Kejujuran juga membawa keberkahan. Demikian juga akan menjadi pangkat segala kebaikan. Kebaikan mengantar manusia pada kebenaran. Plato yang dilandasi oleh gurunya Socrates, menyatakan bahwa kebenaran sering terpenjara oleh badan yang selalu diliputi nafsu. Karenanya manusia perlu menyadari dan mengendalikan nafsunya, agar kembali pada jalan yang benar.
Macam-Macam Sifat Jujur
    Imam al-Gazali membagi sifat jujur atau benar (Å›iddiq) sebagai berikut.
1.                  Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tada dorongan bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah Swt.
2.                  Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang diterima dengan yang disampaikan. Setiap orang harus dapat memelihara perkataannya. Ia tidak berkata kecuali dengan jujur. Barangsiapa yang menjaga lidahnya dengan cara selalu menyampaikan berita yang sesuai dengan fakta yang sebenarnya, ia termasuk jujur jenis ini. Menepati janji termasuk jujur jenis ini.
3.                  Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan sungguh-sungguh sehingga perbuatan zahirnya tdak menunjukkan sesuatu yang ada dalam batinnya dan menjadi tabiat bagi dirinya.


Manfaat sikap jujur
1.      Kejujuran Mendatangkan Kebahagiaan
Saat kita melakukan suatu kejujuran, maka kita akan merasa bangga pada hati. Sehingga, rasa bahagia muncul dengan sendirinya. Saat seseorang melakukan kejujuran maka ada rasa bahagia dan bangga mucul pada diri atau hati kita. Seperti contohnya kisah di bawah ini.
Saat itu salah seorang sahabat sedang berjalan-jalan tak sengaja beliau mendengar percakapan seorang anak dan ibu. Sang ibu berkata pada anaknya “ Nak, saat besok kau menjual susu hendaknya sebelum itu engkau menambahkan air pada tong susu itu agar terlihat banyak.” Mendengar perkataan sang ibu anak itu berkata. “ wahai ibu bukankah itu sesuatu perilaku tak jujur ibu?” Lalu sang ibu menjawab.” Hanya dengan ini kita bisa kaya dengan cepat, lagian tidak ada yang tahu.” Sang anak menjawab lagi.” Namun ibu, Allah dan malaikat-Nya mengetahui itu ibu, aku takut kita berdosa.”

2.      Kejujuran Mendatangkan Simpati
Ada sebuah kisah seorang anak yatim piatu yang menemukan uang dalam kantong pelastik yang nominalnya sangatlah banyak. Tetapi karena merasa bahwa isi dari kantong itu bukanlah miliknya anak itu akhirnya berusaha mencari pemilik kantong itu. Setelah bertemu dengan pemiliknya anak itu segera mengembalikannya tanpa mengambil sepeserpun uang tersebut. Melihat tindakan jujur anak yatim piatu itu menjadi anaknya dan menyayanginya seperti anaknya sendiri. Hal tersebut menunjukkan simpati pemilik uang tersebut kepada sang anak karena kejujuran anak tersebut. Kisah ini menunjukkan bahwa dengan melakukan suatu perilaku jujur, maka orang-orang disekitar kita akan merasa simpati dan bangga kepada kita sehingga saat kita membutuhkan sesuatu banyak yang akan bersedia untuk membantu.

3.      Kejujuran Mendatangkan Ketenangan
Dizaman ini kejujuran sangatlah susah untuk didapatkan. Jarang sekali kita melihat orang yang jujur di zaman ini. Seseorang yang jujur sudah pasti ia merasa tenang berbeda degan orang yang senag berdusta mereka akan selalu merasa gelisah. Kadang kala jujur itu sangatlah menyakitkan, tetapi orang yang berkata sesuai dengan apa adanya mereka akan selalu tenang walau pada awalnya itu sangat sakit. Berbeda dengan orang yang sering berdusta. Walaupun berbohong bagi mereka itu baik tetapi sebenarnya berbohong inilah yang akan membuat mereka selalu diwanti-wanti atau selalu merasa gelisah ataupun tidak tenang.

4.       Kejujuran Mendatangkan Percaya Diri
Apabila kita ingin mengemukakan sesuatu lantas sesuatu itu kita katakan dengan jujur dan benar adanya pastilah kita akan percaya diri dan tidak akan ragu dalam mengatakan sesuatu karena hal itu dapat di buktikan dan memang benar adanya. Serta dengan mengatakan suatu kejujuran akan memberi motivasi dan saran yang meyakinkan kepada orang lain dan kita tidak perlu melakukan kebohongan dalam melakukan sesuatu.

5.       Kejujuran Mendatangkan Kedamaian
 Jika kita senantiasa berkata jujur pastilah hati kita akan selalu damai dan tenang. Tidak ada beban dihati kita karna tiada yang pernah di sembunyikan atau di takutkan ketahuan oleh orang lain. Hati kita akan senantiasa bahagia karena kita bertindak jujur , kita tidak akan pernah takut  mengecewakan orang lain karena kita telah mengatakan semuanya dengan jujur. Dengan membiasakan perilaku jujur maka akan membuat kita semakin ringan, tidak ada yang perlu di takutkan.


DAFTAR PUSTAKA

Fadillah. 2012. Kejujuran Salah Satu Pendongkrak Pendidikan Karakter di Sekolah. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip/article/view/432/464  diunduh pada 19 september 2018

Hartono, Juni. 2017. Pengertian Jujur, Macam-Macam dan Contoh Sifat Jujur Dalam Islam. http://walpaperhd99.blogspot.com/2017/03/pengertian-jujur-macam-macam-dan-contoh.html diunduh pada 19 september 2018

Anonim. 2016. Manfaat Jujur Menurut Islam dan Analisisnya. http://manfaatjujur.blogspot.com/2016/10/manfaat-jujur-menurut-islam-dan.html diunduh pada 19 september 2018


1 komentar:

  1. (K03-Syaiful) menurut saya mind mapnya menarik, tata cara penulisannya baik rapi tetapi paragrafnya terlalu rapet,materinya baik dan mudah di mengerti dan bermanfaat bagi orang, oke sihh menurut aku.

    BalasHapus