Disiplin sebagai karakter manusia unggul

Muhammad fikri adzkiya

41618010026

Disiplin sebagai karak yter manusia unggul

Abstrak: Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman di mana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
Kata kunci:Disiplin
            Sesuai pengertian disiplin diatas,setiap individu nya harus memiliki sifat disiplin diri agar mampu mengatur diri untuk lebih dewasa dan juga sebagai pribadi yang unggul.Dalam dunia kerja di kenal juga sebagai disiplin kerja,dimana para pekerja harus mengikuti SOP yang telah di tetap kan oleh pihak perusahaan.Disiplin kerja merupakan sikap atau tingkah laku yang menunjukkan kesetiaan dan ketaatan seseorang atau sekelompok orang terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh instansi atau organisasinya baik yang tertulis maupun tidak tertulis sehingga diharapkan pekerjaan yang dilakukan efektif dan efesien.

Menurut Ellen G White, disiplin memiliki tujuan yaitu:

• Pemerintahan atas diri
• Menaklukan kuasa kemauan
• Perbaiki kebiasan-kebiasaan
• Hancurkan benteng setan
• Mengajarkan menghormati orang tua dan ilahi
• Penurutan atas dasar prinsip.

Macam-Macam Kedisiplinan

1.Disiplin waktu

Disiplin waktu maksudnya dapat menggunakan dan membagi waktu dengan baik.

2.Disiplin dalam beribadah.

Disiplin dalam beribadah maksudnya beribadah dengan peraturan-peraturan didalamnya.

3.Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Disiplin dalam berbangsa dan bernegara merupakan hal yang akan menentukan proses pencapaian tujuan pendidikan.

4.Disiplin diri

Disiplin diri berarti disiplin dalam mengontrol perbuatan sendiri untuk menata perilaku orang lain.

5.Disiplin dalam menegakan dan menaati aturan

Disiplin dalam hal ini sangat berpengaruh pada kewibawaan, model pemberian sanksi diskriminatif harus ditinggalkan.

Dalam jiwa kedisiplinan seseorang pasti akan tumbuh rasa komitmen akan suata hal. Hasil studi Christina and Maren (2010) menyimpulkan bahwa kinerja sumber daya manusia dipengaruhi oleh komitmen. Komitmen organisasi merupakan kekuatan yang bersifat relatif dari karyawan dalam mengidentifikasi keterlibatan dirinya ke dalam bagian organisasi. Hal ini ditandai dengan tiga hal, yaitu

 1).Penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi.

 2). Kesiapan dan kesediaan untuk berusaha sungguh-sungguh atas nama organisasi.

3). Keinginan untuk mempertahankan keanggotaan di dalam organisasi (Mowday,et.al:1981).

Penelitian yang dilakukan oleh Parvatiyar dan Sheth(2001) yang judulnya

“Manajemen Hubungan Pelanggan : Praktek Pemunculan, Proses dan Disiplin”  hasilnya menunjukkan bahwa hubungan pemasaran dan disiplin berkontribusi terhadap loyalitas dan komitmen pelanggan dan Lory (2008) yang judulnya “Proyek Parenthood Proses Menuju Disiplin” mengemukakan bahwa disiplin termasuk keinginan oleh kedua belah pihak untuk terus mencari pemenuhan komitmen. Di sini, komitmen ini adalah bagian dari hubungan tersebut dan mereka memungkinkan satu sama lain.

DAFTAR PUSTAKA

Prihantoro,Agung(2018), PENINGKATAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI MOTIVASI,DISIPLIN,LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMITMEN.Diundur pada 27 september 2018.https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/33145417/719-1553-1-PB.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1537985547&Signature=X8zBH9bLTBn0Mk89sPr0uIDWo0M%3D&response-content-disposition=inline%3B%20filename%3DPENINGKATAN_KINERJA_SUMBER_DAYA_MANUSIA.pdf

https://www.e-jurnal.com/2014/02/pengertian-disiplin.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin

https://www.pelajaran.id/2017/07/pengertian-disiplin-menurut-para-ahli-tujuan-dan-macam-macam-disiplin.html