Rabu, 26 September 2018

Discipline in Everything Your Life

Oleh : Musela Carentia
(@K11-Musela)



          Apa itu Disiplin? | Disiplin adalah sikap mental seseorang yang mengandung kerelaan mematuhi, ketentuan, peraturan, dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Tanggung jawab, baik yang berhubungan dengan waktu maupun terhadap kewajiban dan hak. 

Pengertian lain tentang disiplin diungkapkan oleh Sutopo Yuwono (1988) yang berpendapat bahwa, “Disiplin adalah sikap kejiwaan seseorang atau sekelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi keputusan yang telah ditetapkan.” Disiplin dapat juga diartikan sebagai sikap menumbuhkan kendali diri, karakter atau keteraturan, dan efisiensi.

Hal yang pertama banget perlu dikuasai adalah Disiplin ilmu. Tanpa dasar disiplin ilmu yang baik, sintesa ataupun kreasi/karya kita jadi kurang bernilai.Menurut Howard Gardner (2008) mengatakan bahwa, Seseorang harus memiliki paling tidak satu disiplin ilmu atau kerangka berpikir yang sangat dikuasai untuk memecahkan masalah di segala hal.

         Disiplin Kerja merupakan praktek secara nyata dari para pegawai terhadap perangkat peraturan yang teradapat dalam suatu organisasi. Dalam hal ini disiplin tidak hanya dalam bentuk ketaatan saja melainkan juga tanggung jawab yang diberikan oleh organisasi, berdasarkan pada hal tersebut diharapkan efektifitas semua orang akan meningkat dan bersikap serta bertingkah laku disiplin.

Menghargai waktu sebagai realisasi disiplin adalah salah satu sikap individu manusia yang dapat memaneg waktunya dengan baik. Kita semua pasti tahu bahwa manusia mempunyai waktu yang sangat singkat di dunia ini. Disiplin dalam menggunakan waktu maksudnya kita dapat menggunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat, membagi waktu dengan baik, mana yang harus diutamakan dan mana yang harus di tinggalkan.
Adapun manfaat yang dapat kita peroleh dari menghargai waktu dan disiplin :
  • Pekerjaan tidak menumpuk
  • Membantu otak agar lebih mudah untuk berfikir
  • Melatih rasa kepedulian
  • Menghargai orang-orang disekitar
  • Kita disegani oleh orang lain
  • menaikkan kelas sosial
  • dan banyak lagi manfaatnya

         Masalah disiplin juga boleh dilihat dari berbagai sudut dan banyak
puncaknya.Langkah mengenal pasti masalah ini penting karena dengan mengetahui akar masalahnya, strategi penyelesaian yang berkesan dapat diatur dengan rapi. Berikut adalah beberapa faktor yang boleh mengakibatkan berlakunya keruntuhan akhlak atau masalah disiplin
di kalangan pelajar.

1.Faktor Diri
Duke (1980) menyatakan bahwa “tiap-tiap individu itu bertanggungjawab di
atas perlakuan sendiri.semua orang berkemungkinan menjadi tidak berdisiplin kerana mengikuti kehendak-kehendak diri mereka sendiri tanpa mengetahui pengaruh dari luar”.Hal inilah yang terkadang membuat semua orang tidak sadar bahwa mereka telah melakukan kesalahan dengan tidak disiplin mereka dalam tugas/tanggung jawab mereka itu sendiri.


2.Faktor OrangTua atau Keluarga
Pernah dikatakan oleh Parsona (1964) bahwa “rumah adalah tempat yang
menghasilkan pribadi manusia. Jika orangtua gagal “memproses” anak-anak mereka dirumah ini, maka hasilnya ialah anak-anak yang tidak bermoral”.
Ivor Morrish (1975) juga menambah dengan mengatakan bahwa “pengawasan keluarga itu tidak cukup sejauh itu untuk mengenakan beberapa peraturan yang perlu diikuti saja.Orangtua harus menolong anak-anak supaya layak memasuki dunia masyarakat mereka”.Jadi perlunya faktor orangtua untuk membuat pribadi setiap anaknya mengerti akan pentingnya disiplin itu sendiri.

3.Faktor Teman Sebaya
Masa remaja adalah masa dimana pertumbuhan fisiologis seseorang mengalami puncaknya. Pertumbuhan fisiologis ini terdiri dari perubahan internal dan eksternal.Perkembangan sosial remaja diawali oleh proses penyesuaian diri dengan lingkungannya (keluarga, sekolah, masyarakat).Pengaruh teman sebaya sangat penting,karna setiap orang terkadang bias terbawa arus mengikuti kegiatan teman sebayanya baik positif ataupun negative tergantung bagaimana mereka dalam memilih teman.

Kesimpulan :
     Disiplin adalah proses untuk melatih dan mendidik perilaku seseorang sesuai dengan tata tertib atau aturan yang berlaku baik yang muncul dari kesadaran dirinya maupun karena adanya sanksi atau hukuman yang berlaku dengan penuh rasa tanggung jawab dan sepenuh hati, sehingga apabila dirinya melakukan suatu pelanggaran akan timbul suatu perasaan bersalah, malu, takut dan tidak mau untuk melakukan perbuatannya lagi.

Daftar Pustaka
Ø  AB Yahaya, RB Ahmad - Fakulti Pendidikan, Universiti Teknologi …, 2010 - core.ac.u https://core.ac.uk/download/pdf/11785779.pdf
Ø  W Priatini, M Latifah, S Guhardja - Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 2008 - jurnal.ipb.ac.id http://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/view/6253/11260
Ø  https://www.kompasiana.com/puiikk/5904ad53b1927340078b4567/pentingnya-menghargai-waktu-sebagai-realisasi-disiplin-hidup

1 komentar:

  1. Nama: Dwi arif rahman (K10-DWI)

    judul bagus dan menarik, mindmap juga bagus, isi sudah lengkap, keseluruhan bagus, semoga bermanfaat bagi orang banyak.

    BalasHapus