Jujur sangatlah penting dalam kehidupan ini. Oleh karena itu jujur harus selalu kita junjung tinggi dalam hidup kita. Karena dengan berperilaku jujur kita akan merasa tenang dalam hidup kita. Memang semua manusia di muka bumi ini pernah berperilaku tidak jujur. Tetapi janganlah kita sering berbuat tidak jujur atau berbohong. Walaupun berbohong demi kebaikan kita sendiri.
Kejujuran diartikan sifat keadaan jujur, ketulusan hati, dan kelurusan hati, yang dapat dilihat dan diukur melalui perilaku. Jujur adalah melakukan apa yang dikatakan serta mengatakan apa yang dilakukan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), jujur berarti lurus hati tidak berbohong, tidak curang, tulus, dan ikhlas. Seseorang yang telah menghayati nilai kejujuran akan terdorong untuk bersikap dan bertindak jujur kepada orang lain bahkan terhadap dirinya sendiri, karena pada dirinya telah tertanam sistem nilai dan keyakinan sistem, yang mengharuskannya untuk berperilaku jujur. Bahwa nilai jujur tidak lagi dipandang sebagai harga material, yang hanya sebatas kebutuhan hidup saja.
(https://www.youtube.com/watch?v=8VhMMib0GbI)
Tampilkan postingan dengan label @K04-Bayu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @K04-Bayu. Tampilkan semua postingan
Kamis, 10 Januari 2019
Sabtu, 05 Januari 2019
Proaktif
Disusun Oleh:
Bayu Anggara Judiansyah (@K04-Bayu)
1. Pengertian Proaktif.
Pengertian atau
definisi proaktivitas adalah orang yang relatif tidak terpengaruh oleh kekuatan
situasi di sekitarnya, bahkan orang tersebut mampu mempengaruhi timbulnya
perubahan dalam lingkungannya. Orang dengan proaktivitas tinggi mampu
mengidentifikasi kesempatan dan mengambil tindakan yang tepat untuk
memanfaatkan kesempatan tersebut, menampakkan inisiatif dan mempertahankannya
sampai perubahan yang bermakna terjadi. Lawan dari proaktif adalah pasif atau
reaktif, yaitu orang yang cenderung untuk beradaptasi atau berkompromi dengan
keadaan, daripada berusaha merubah dirinya untuk memberikan pengaruh positif
pada situasi disekitarnya.
2. Tujuan Proaktif
Proaktivitas
manusia selalu memiliki tujuan, bergerak maju, dan berorientasi ke masa depan,
serta secara internal memunculkan perilakunya sendiri. Stimulus dari luar lebih
tampak sebagai sesuatu yang menjadi kecenderungan aktualisasi dari dalam keluar
daripada sesuatu yang menjadikan individu bereaksi terhadap stimulus
lingkungan. Individu secara psikologis mencerna stimulus eksternal tersebut,
dan bukan sekedar bereaksi terhadap stimulus. Hjelle dan Ziegler (1981)
mengemukakan bahwa proaktivitas merupakan salah satu asumsi dasar sifat
manusia. Lebih jauh dijelaskan bahwa proaktivitas adalah lawan dari
reaktivitas. Proaktivitas merupakan keyakinan diri bahwa sumber segala perilaku
adalah terletak pada diri manusia itu sendiri. Manusia melakukan aksi, bukan
sekedar reaksi. Penyebab perilaku dapat ditemukan dalam diri manusia sendiri
dan muncul secara internal.
Senin, 31 Desember 2018
Berperilaku Adil
Disusun Oleh:
Bayu Anggara Judiansyah (@K04-Bayu)
Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di
tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu
sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang
adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum
positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Dengan demikian, orang yang adil selalu bersikap imparsial,
suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena
pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun agama.
Minggu, 23 Desember 2018
Kerjasama adalah Kuncinya..
Disusun Oleh:
Bayu Anggara Judiansyah (@K04-Bayu)
Bayu Anggara Judiansyah (@K04-Bayu)
Pengertian Kerja sama adalah suatu usaha
bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena pada hakikatnya
manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga ia senantiasa
membutuhkan orang lain. Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu
yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk
bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut.
Kesuksesan ditentukan oleh kemampuan dalam
berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. “Kecerdasan Sosial”, atau
kemampuan untuk berinteraksi, berbicara, berunding, dan membujuk orang lain
merupakan bentuk kecerdasan yang paling mahal dan paling dihormati, dan
kecerdasan ini dapat dikembangkan.
Adapun bentuk-bentuk kerja sama yang ada
dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Bargaining yaitu perjanjian mengenai
pertukaran barang-barang dan jasa antarindividu maupun antar kelompok. Dalam
arti yang lebih luas, bargaining adalah nilai awar. Bargaining dilakukan agar
proses kerja sama dapat memberi keuntungan secara adil bagi kedua belah pihak.
2. Kooptasi yaitu proses penerimaan
unsu-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu
organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan
atupun kekacauan dalam stabilitas organisasi yang bersngkutan.
3. Koalisi yaitu gabungan atau kombinasi
dua kelompok atau lebih yang memiliki tujuan sama dan berusaha untuk mencapai
tujuan tersebut. Contoh dalam kehidupan nyata yaitu dua atau lebih partai
politik berkoalisi untuk mengajukan seorang calon kepala daerah.
4. Joint Venture, yaitu bentuk kerja sama
yang dilakukan oleh dua orang/ perusahaan dalam melaksanakan suatu pekerjaan/
proyek.
Kerukunan, mencakup gotong royong dan
tolong menolong.
Manfaat dari melakukan Kerjasama :
1. Pekerjaan atau tugas cepat
terselesaikan Karena setiap orang bekerjasama dengan maksimal dan saling
membantu untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan. Dengan begini maka
tugas yang dikerjakan akan lebih cepat terselesaikan.
2. Beban pekerjaan tidak
terlalu berat Beban pekerjaan yang kita kerjakan berkurang karena adanya
bantuan untuk menyelesaikan. Dengan adanya kerjasama pekerjaan akan terasa
ringan dan tidak akan terlalu membebani pikiran.
3. Memudahkan pekerjaan dan didukung
adanya koneksi Selain memudahkan pekerjaan, penting adanya koneksi karena kita
dapat mencari informasi dengan mudah. Contohnya kita bekerjasama untuk
membangun suatu perusahaan. Akan tetapi, kita kekurangan sumber bagaimana untuk
memajukan suatu perusahan. Beruntungnya kita memilki kenalan yang ahli dalam
bidang tersebut dan bersedia membantu. Pada akhirnya perusahaan berjalan dengan
baik.
4. Spesialisasi pekerjaan Dalam
bekerjasama tentu kita mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang akan kita
dapatkan, dengan demikian adanya spesialisai pekerjaan membuat kita dapat
meminimalisir kerugian.
5. Keputusan bervariatif Mengapa
bervariatif karena kita melibatkan banyak orang. Di mana setiap individu memiliki
pikiran yang berbeda-beda. Dengan adanya pertukaran pemikiran diharapkan mampu
menimbulkan ide-ide baru. Hal tersebutlah yang membuat suatu keputusan lebih
bervariatif.
6. Panjang umur Sebab dengan kita
bekerjasama maka secara tidak langsung kita telah bersilaturahmi. Disebutkan
dalam hadist bahwa dengan bersilaturahmi niscaya Allah SWT akan memperpanjang
umur hamba-Nya.
DAFTAR PUSATAKA :
Anonim. 2013. Pengertian kerja sama.
[online]. Tersedia :
(diakses 20 Desember 2018)
Lustini, apriyanti. 2013. Cara untuk
memulai bekerjasama mencapai. [online]. Tersedia :
(
diakses 20 Desember 2018)
Anonim. 2016. Manfaat berekrjasama.
[online]. Tersedia :
http://indonesiacerdasmandiri.net/berita/page/25/manfaat-bekerjasama
( diakses 20 Desember 2018)
( diakses 20 Desember 2018)
Kamis, 13 Desember 2018
Ojo Kendor Lur!! Semangat!
Disusun Oleh:
Bayu Anggara (@K04-Bayu)
Tujuh alasan mengapa kita bersemangat dalam Islam:
Bayu Anggara (@K04-Bayu)
Pengertian tentang
Semangat
Adalah berhubungan dengan perasaan dan tindakan. Semangat
adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan satu atau
banyak tindakan. Jadi, semangat itu memiliki fungsi sebagai penggerak batin
untuk bertidak.Seseorang yang memiliki semangat bagus, sikap dan perilakunya
biasanya terlihat dinamis.
Pentingnya Semangat Bekerja
Kebutuhan manusia bermacam-macam. Ada
kebutuhan pokok. Misalnya pakaian, makanan, rumah. Kebutuhan pokok wajib
dipenuhi. Selain itu ada juga kebutuhan sekunder. Kalian tentu dapat
menyebutkannya. Manusia harus bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan. Bekerja dengan
disiplin. Jujur dan bertanggung jawab.
Contoh Ciri-Ciri Semangat Bekerja
a. Suka Bekerja Keras
Seseorang
yang memiliki semangat bekerja, suka kerja keras. Dia pantang menyerah. Tidak
mudah putus asa. Dia juga memiliki rasa tanggung jawab.
b. Disiplin
Melakukan
pekerjaan harus disiplin. Waktu itu sangat berharga. Kita harus disiplin
menghargai waktu. Misalnya waktu belajar dimanfaatkan untuk belajar. Waktu
istirahat dimanfaatkan untuk istirahat. Siswa yang disiplin akan mematuhi tata
tertib di sekolah. Di rumah pun demikian.
c. Jujur
Perilaku
jujur wajib dimiliki. Seseorang dihargai karena kejujurannya. Kepercayaan
berasal dari kejujuran. Oleh karena itu wajib berperilaku jujur. Kapan dan di
manapun. Kalau ingin sukses dalam bekerja.
Menambah Semangat
Bagaimana caranya untuk menambah semangat ? Semangat yang melemah bisa ditambah dengan beberapa
hal dibawah ini, diantaranya adalah :
1. Merasa HARUS bertindak
2. Keinginan untuk melakukan sesuatu yang bermakna bagi diri
sendiri, keluarga, kerabat dan orang banyak serta alam semesta
3. Perasaan bertanggung jawab
4. Merasa peduli terhadap sesama, dan lain-lain
Mempertahankan Semangat Yang Ada
Diperlukan tekad yang kuat untuk mempertahankan semangat. Jika sekarang
anda merasa sedang memiliki semangat, anda pula seharusnya mengingat-ingat satu
kondisi dan situasi dimana semangat itu sedang pergi atau dengan kata lain
ketika anda sedang tidak bersemangat, maksudnya adalah agar anda bisa merasakan
apa saja perbedaannya, lalu mempertahankan eksistensinya atau bahkan untuk
menambah kekuatan dari semangat itu.
Mempertahankan kehadiran semangat bisa dilakukan dengan memiliki terlebih
dahulu tekad yang hebat untuk mempertahankan semangat itu sendiri, lalu
meng-arah-kannya agar bisa menghasilkan hal-hal yang produktif dan membuat anda
senang. Mengapa demikian ?
Sebab jika semangat itu tidak menghasilkan sesuatu yang menyenangkan,
nantinya cenderung biasa-biasa saja bagi anda dalam hal tekad mendapatkan
sesuatu, yang seharusnya didukung oleh semangat yang kuat.
Jadi seorang muslim harus bersemangat, karena dengan semangatlah semuanya
menjadi maju dan berkembang. Bakar semangatmu, membara, dan berkobar sepanjang
masa, agar Islam tetap jaya selalu dan selamanya.
Tujuh alasan mengapa kita bersemangat dalam Islam:
- Islam
adalah agama yang benar. Sampai saat ini belum ada konsep yang menjelaskan
tentang hidup, dan alasannya selain dari pada agama Islam.
- Islam
telah ditemukan, sebagiannya sesuai dengan ilmu pengetahuan modren, ini
menjadi tanda, bahwa Islam itu benar.
- Islam
itu jika diamalkan memberikan hasil yang positif, seperti akhlak yang
terpuji, cara pandang terhadapa kehidupan yang benar, dan sangat
mengagumkan.
- Islam
memberikan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan modren, yang tidak dapat
dipungkiri dalam sejarah, para ilmuwan muslim telah banyak memberikan
sumbangan pada kemajuan dan renaisance di Eropa (Barat).
- Islam
tidak mempunyai track record dalam sejarah sebagai agama tercela. Seperti
pembantaian ummat manusia, pembunuhan ilmuwan tertentu dan sebagainya.
Bandingkan dengan Kristen dimasa Eropa dalam abad kegelapan.
- Islam
memberikan ketenangan bagi penganutnya dalam menjalani kehidupan. Setiap
sholat dilakukan adalah ketenangan dari kegelisahan, stress, dan beban
mental dari beratnya beban hidup. Setiap puasa yang dilakukan adalah
ketenangan, setiap sedekah yang dilakukan adalah ketenangan dan
sebagainya.
- Islam
mempunyai konsep yang benar, konsep ketuhanan yang benar, konsep hidup
yang benar, dan cara pandang yang benar.
Tujuh cara agar kita
tetap semangat dalam Islam:
- Selalu
lakukan sholat lima waktu di Masjid.
- Perbanyak
Sedekah
- Berpuasa
sunat, selain yang wajib pada bulan Ramadhan
- Bayar
zakat, berkorban, dan mengamalkan sunnah-sunnah nabi.
- Baca
Qur'an, sejarah perjuangan Islam, dan Hadis-hadis nabi.
- Berhaji,
melakukan perjalanan ketempat-tempat bersejarah Islam.
- Tadabbur
Alam, membaca fenomena alam yang terbentang, yang menambah ketakjuban kita
pada yang maha pencipta Alam, yaitu Allah SWT.
Daftar Pustaka:
Ruslani. 2015. Pengertian Tentang Semangat
dan
Ardi, Angelica. 2012. CIRI-CIRI ORANG YANG BEKERJA KERAS dan
http://angelicaardi97.blogspot.co.id/2012/09/ciri-ciri-orang-yang-bekerja-keras.html. (diakses pada 12 Desember 2018)
Nurhikmah, Ulfah. 2013. Pentingnya Semangat Berkerja dan
http://ulfahhikmah.blogspot.co.id/2013/05/pentingnya-semangat-bekerja.html.(diakses pada 12 Desember 2018)
Anonim.
2018. Semangat Islam dan http://semangatislam.blogspot.com/p/ini-adalah-halaman-ku-percobaan.html
(diakses pada 12 Desember 2018)
Jumat, 07 Desember 2018
Orang yang Bijak Adalah Orang yang Bisa Mengontrol Dirinya!
Disusun Oleh:
Bayu Anggara Judiansyah (@K04-Bayu)
Pengendalian diri (self control) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku.
Bayu Anggara Judiansyah (@K04-Bayu)
Pengertian Pengendalian diri. self control atau
pengendalian diri merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk
mencapai tujuan tertentu. Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik
dapat memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan.
Pengendalian diri (self control) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku.
Pengendalian diri atau disebut juga
kendali diri dapat pula diartikan sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah
laku. Pengendalian tingkah laku mengandung makna, yaitu melakukan
pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk
bertindak. Dengan menggunakan berbagai pertimbangan sebelum bertindak, individu
tersebut mencoba untuk mengarahkan diri mereka sesuai dengan yang mereka
kehendaki. Dengan kata lain, semakin tinggi kendali diri yang dimiliki
seseorang semakin intens pengendalian terhadap tingkah laku.
Label:
@K04-Bayu,
@ProyekJK10
Rabu, 28 November 2018
Jadilah Orang yang Berani Mengambil Resiko
Disusun Oleh:
@K04-Bayu (Bayu Anggara)
@K04-Bayu (Bayu Anggara)
Risiko merupakan suatu keadaan adanya
ketidakpastian dan tingkat ketidakpastiannya terukur secara kuantitatif. Risiko
juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian, di mana jika terjadi
suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian. Resiko
berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak
tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak
pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.
Jumat, 23 November 2018
Adaptasi Membawa Perubahan

@K04-Bayu (Bayu Anggara)
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme
mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang
mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
· memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan).
· mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur,
cahaya dan panas.
· mempertahankan hidup dari musuh alaminya.
· bereproduksi.
· merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Organisme yang mampu beradaptasi akan
bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi
kepunahan atau kelangkaan jenis.(Wikipedia)
Telah kita ketahui bahwa adptasi fisiologi adalah
penyesuaian diri mahluk hidup terhadap lingkungan sekitar yang diikuti dengan
penyesuaian pada alat-alat tubuh atau organ untuk mempertahankan hidup lebih
baik. Berikut pak guru akan uraikan beberapa contoh adaptasi fisiologi pada
manusia, hewan dan tumbuhan.
contoh adaptasi fisiologi
Kamis, 15 November 2018
Alter Ego? Bukan Kepribadian yang Unik!
Oleh: Bayu Anggara Judiansyah (@K04-Bayu)
Abstrak:
Menjadi seseorang sangat butuh suatu kepribadian yang menjadi ciri khas untuk
diri kita sendiri. Mengapa harus memiliki kepribadian yang menjadi ciri khas
diri kita sendiri? Agar mudah untuk dikenali dan kenang oleh teman-teman atau
masyarakat disekitar lingkungan kita. Setiap orang pasti mempunyai sifat yang
“membedakan” dirinya dengan orang lain. Untuk itu, sangat lah penting memiliki
kepribadian yang menarik agar mudah dikenali oleh orang-orang disekitar.
Rabu, 17 Oktober 2018
Dengan Memiliki Prinsip Hidup Kita Menjadi Lebih Disiplin!
Oleh: Bayu Anggara Judiansyah (@K04-Bayu)
Abstrak:
Prinsip hidup yang dianut telah
menciptakan berbagai tipe orang dengan pemikiran dan tujuan yang berbeda.
Setiap orang bahkan kita sendiri dibentuk sesuai prinsip yang kita anut.
Prinsip hidup sangat penting bagi kehidupan. Mengapa? Karena dengan memiliki
prinsip hidup kita berarti mempunyai sebuah ketegasan yang akan kita ambil
dalam hidup. Bayangkan jika Anda hidup tak memiliki prinsip yang jelas. Hidup
Anda tidak tahu akan dibawa kemana. Mengikuti arus pada akhirnya tak tahu
tujuan hidup Anda yang sebenarnya.
Kamis, 11 Oktober 2018
Manusia Adalah Makhluk Sosial yang Peduli
Oleh: Bayu Anggara Judiansyah (@K04-Bayu)
Abstrak:
Manusia
adalah makhluk sosial dimuka bumi ini, jadi sikap peduli sangat lah dibutuhkan
bagi sesama manusia. Karena dengan adanya sikap peduli sesama manusia akan bisa
saling telong menolong dan bergotong royong. Peduli juga ada motifnya entah itu
peduli karena memang dari hati nurani, peduli hanya agar terlihat lebih baik,
bahkan peduli karena adanya rasa sayang kepada seseorang.
Kamis, 04 Oktober 2018
Pribadi yang Tidak Bertanggung Jawab? Anda Cupu!
Oleh: Bayu Anggara Judiansyah (41618010004)
Abstrak:
Tanggung jawab sangat diperlukan dalam
kehidupan ini, mengapa? Karena dalam bertanggung jawab kita menjadi pribadi
yang sangat disenangi oleh banyak orang.
Karena orang lain merasa aman jika berinteraksi dengan orang yang bertanggung
jawab dalam setiap perbuatannya yang telah dilakukan. Sikap Bertanggung jawab
bisa menjadikan kita sebagai pemimpin. Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang
berani bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah ia perbuat.
Kamis, 27 September 2018
Manusia yang sukses dengan bersikap disiplin
Abstrak:
Disiplin adalah merupakan salah satu
faktor penting dalam mencapai suatu tujuan, baik itu tujuan organisasi maupun
tujuan individu. Dengan kata lain disiplin merupakan salah satu aspek dari
kehidupan manusia, selama manusia tersebut mempunyai tujuan yang hendak
dicapai. Secara tradisional disiplin dimaksudkan sebagai penertiban tingkah
laku anak oleh kekuatan yang berasal dari luar diri anak, sehingga seolah-olah
kurang memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan daya dan kemampuan
yang ada padanya. Dengan demikian disiplin yang ketat, kemungkinan besar akan
menimbulkan pertentangan antara usaha penyesuaian diri dengan lingkungan dan
keinginan untuk mendapatkan kebebasan dalam bertindak. Apabila dikaji lebih
mendalam, disiplin bukan hanya dibentuk oleh kekuatan dari luar tetapi juga
dorongan dari dalam diri untuk mengendalikan diri menyesuaikan dengan ketentuan
yang ada.(Sumantri. 2010)
Faktor yang
mempengaruhi disiplin:
a. Faktor
physiologis Masalah kesehatan dapat mempengaruhi sikap. Keadaan panca indera
yang sehat, tubuh yang sehat, makan yang cukup memungkinkan siswa belajar
dengan tenang.
b. Faktor
Perorangan Tidak tertutup kemungkinan adanya tingkah laku siswa yang kurang
baik di dalam kelas. Sifat perorangan, seperti egois, sering menentang, acuh
tak acuh, sering mengganggu orang lain dan sebagainya semua perlu mendapat
perhatian.
c. Faktor
Sosial Dalam keghidupan bermasyarakat akan timbul pengaruh sosial dalam sikap
seseorang.
Tujuan Disiplin
Menurut Ellen G
White, disiplin mempunyai tujuan sebagai berikut:
- Perintah
atas diri
- Menaklukan
kuasa kemauan
- Memperbaiki
kebiasaan-kebiasaan
- Mengajarkan
menghormati orang tua dan Ilahi
- Penurutan
atas dasar prinsip
- Menghancurkan
benteng setanSedangkan menurut Emile Durkheim, tujuan disiplin adalah
sebagai berikut:
- Untuk
mengembangkan suatu keteraturan dalam tindakan manusia
- Untuk
memberikan sasaran tertentu sekaligus membatasi cakrawala
Manfaat Disiplin Dalam Kehidupan
Sehari hari
Dari beberapa macam disiplin yang
sudah kita ketahui, akan muncul beberapa manfaat dari penerapan disiplin yang
bisa kita dapatkan dalam kehidupan sehari hari.
Diantaranya adalah :
1. Lebih Tertib atau teratur dalam melaksanakan sesuatu.
2. Kita akan merasa lebih percaya diri dalam melakukan pekerjaan.
3. Lebih bisa bertanggung jawab pada pekerjaan.
4. Terlihat baik di mata orang lain.
5. Lebih peka terhadap kepedulian terhadap sesama.
6. Merasa lebih Relax/tenang.
Macam-macam
Disiplin
Disiplin dalam menggunakan waktu
Maksudnya bisa menggunakan dan membagi
waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan
adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik
Disiplin dalam Beribadah
Maksudnya ialah senantiasa beribadah
dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam
beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk
Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.
c.
Disiplin
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Kedisiplinan merupakan hal yang amat
menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi
disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara
faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :
1) Faktor tuntutan materi lebih banyak
sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup
2) Munculnya selera beberapa manusia
yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya
3) Pola dan sistem pendidikan yang
sering berubah
4) Motivasi belajar para peserta didik
dan para pendidik menurun
5) Longgarnya peraturan yang ada.
Daftar Pustaka
Rahma, Salsabila. 2018. Pengertian
Disiplin, macam macam disiplin dan manfaat disiplin dan https://www.academia.edu/8980066/Pengertian_Disiplin_macam_macam_disiplin_dan_manfaat_disiplin
(diakses pada 27 September 2018)
Wulandari, Putri. 2017. Macam-macam
Disiplin dan Manfaat Disiplin Untuk Kehidupan Sehari hari dan https://www.share-disini.com/macam-macam-disiplin-dan-manfaat-disiplin/
(diakses pada 27 Sep. 18)
Pengertian Disiplin, Tujuan, Macam,
Manfaat, Contoh Disiplin Terlengkap dan https://www.sepengetahuan.co.id/2017/08/pengertian-disiplin-tujuan-macam-manfaat-contoh-disiplin.html (diakses pada 27 Sep. 18)
Sumantri, Bambang. 2010. PENGARUH
DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI dan http://jurnal.stkipngawi.ac.id/index.php/mp/article/view/53/pdf_25 (diakses pada 27 Sep. 18)
Dobson, James. Berani menerapkan
disiplin. Jakarta. Karisma. 2008
Rabu, 19 September 2018
Jadilah Manusia yang Selalu Berperilaku Jujur
Oleh Bayu Anggara (@K04-Bayu)
Jujur sangatlah penting dalam kehidupan ini. Oleh karena itu jujur harus selalu kita
junjung tinggi dalam hidup kita. Karena dengan berperilaku jujur kita akan
merasa tenang dalam hidup kita. Memang semua manusia di muka bumi ini pernah
berperilaku tidak jujur. Tetapi janganlah kita sering berbuat tidak jujur atau
berbohong. Walaupun berbohong demi kebaikan kita sendiri.
Kejujuran diartikan sifat keadaan jujur,
ketulusan hati, dan kelurusan hati, yang dapat dilihat dan diukur melalui perilaku.
Jujur adalah melakukan apa yang dikatakan serta mengatakan apa yang dilakukan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), jujur berarti lurus hati tidak
berbohong, tidak curang, tulus, dan ikhlas. Seseorang yang telah menghayati
nilai kejujuran akan terdorong untuk bersikap dan bertindak jujur kepada orang
lain bahkan terhadap dirinya sendiri, karena pada dirinya telah tertanam sistem
nilai dan keyakinan sistem, yang mengharuskannya untuk berperilaku jujur. Bahwa
nilai jujur tidak lagi dipandang sebagai harga material, yang hanya sebatas
kebutuhan hidup saja.
Selasa, 11 September 2018
Mengenal Jati Diri Kita Sendiri
Oleh: Bayu Anggara (@K04-Bayu)
Kenali Jati
Diri Kita Sendiri!
Pada kehidupan kita wajib mengetahui karakteristik
diri kita sendiri. Karena itu sangat lah
penting agar kita bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Terkdaang ada
manusia yang tidak mengenali jati dirinyaa sendiri. Sehingga ia hanya akan
terombang ambing dalam sebuah lingkungan
yang tidak jelas. Itu sangatlah berbahaya karena bisa menimbulkan dampak
negatif.
Ada banyak cara untuk
mengenali jati diri kita, seperti: mengikuti sebuah orgnisasi, meminta pendapat
kepada orang disekitar kita, dan lain sebagainya. Individu dalam rentang kehidupannya akan selalu berhadapan dengan
berbagai masalah. Hanya saja masalah yang dihadapi oleh individu satu akan mempunyai
bentuk dan tingkat kesulitan yang berbeda dengan yang lainnya. Masalah-masalah
yang dihadapi individu sekarang ini begitu kompleks, yang dihadapi manusia
dalam waktu yang hampir bersamaan, sehingga membutuhkan ketrampilan pemecahan
masalah yang strategis, yang dilandasi oleh tujuan hidup seseorang. Tanpa
tujuan hidup yang jelas, individu akan mengalami kesulitan-kesulitan dalam
mengarungi kehidupan ini.
Salah satu cara untuk mencapai
tujuan hidup adalah dengan cara lebih mengenal diri sendiri, yaitu apakah
kekuatan-kekuatan diri dan apakah kelemahan-kelemahan diri. Dengan demikian menyadari
‘siapa saya’ dan ‘saya ingin menjadi siapa’, merupakan dasar berpijak dalam
menghadapi masalah yang kompleks. Namun demikian, tidak semua orang dapat
menilai dirinya sendiri dengan tepat dan bahkan ada kecenderungan lebih mudah
untuk selalu menilai orang lain atau mengalami self-serving bias.
Pengenalan diri merupakan salah satu
cara untuk membantu individu memperoleh self-knowledgedan self-insight yang
sangat berguna bagi proses penyesuaian diri yang baik dan merupakan salah satu
kriteria mental yang sehat. Self-knowledge membutuhkan suatu kemampuan untuk menemukan
aset pribadi yang dimiliki sehingga kelemahan-kelemahan yang ada dapat
dikurangi atau dihilangkan. Penge-tahuan tentang diri ini akan mengarah pada self-objectivitydan
self-acceptance.
Teori pendidikan sosial menyatakan
bahwa untuk meniIai dengan tepat pikiran, perasaan, dan perilaku dilakukan dengan
cara membandingkan dengan orang lain. Permasalahannya adalah orang seperti apa
yang dijadikan standar atau pembanding. Dikatakan Brigham (1991), pada umunmya
yang dijadikan perbandingan adalah orang yang dinilai mempunyai kesamaan
atribut dengannya, misalnya sama dalam usia, jenis kelamin, atau pengalaman.
Melalui perbandingan sikap, emosi,
atribut dan kemampun dengan kelompok acuan, seseorang memperoleh
persamaan dan keunikan diri. Oleh karenanya, melalui perbandingan sosial, orang
tidak hanya mendapatkan penilaian diri saja, tetapi juga pengembangan pribadi. Cara lainnya
yang dapat ditempuh untuk lebih mengenal diri melalui bantuan orang lain dengan
cara meminta umpan balik yaitu bagaimana orang lain memandang kita dan
bagaimana mereka bereaksi terhadap perilaku kita.
Selain
daripada peranan diri, pembentukan keperibadian seseorang turut dipengaruhi
oleh pelbagai pengaruh yang wujud dalam persekitaran kehidupan manusia seperti
mana yang dijelaskan dalam al-Quran ayat ke 8 hingga ke 10 Surah al-Shams. Dalam
ayat ini dijelaskan tentang proses pembentukan keperibadian manusia dipengaruhi
oleh elemen-elemen ilham sama ada ia menuju kepada jalan yang baik mahupun yang
buruk. Namun manusia dibekalkan dengan akal untuk memilih jalan mana yang harus
diikuti. Pengaruh-pengaruh jalan kebaikan dan kefasikan ini pada hakikatnya
merupakan pengaruh-pengaruh yang wujud daripada persekitaran dalam kehidupan
seseorang. Rasulullah saw juga telah menghuraikan pentingnya elemen pengaruh
persekitaran sosial terhadap proses pembentukan keperibadian seseorang. Baginda
menjelaskan tentang pentingnya seseorang memperhatikan dengan siapakah dia
bergaul dalam kehidupan sehariannya kerana pergaulan tersebut akan memberi
kesan terhadap keperibadiannya.
Pengenalan diri bisa dilkukan sedini
mungkin. Karena, pengenalan diri sangat penting untuk jalan kita kedepannya. Mungkin
faktor yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan sosial disekitar kita. Bisa saja
lingkungaan sosial disekitar kita baik ataupun buruk. Kalau lingkungan sosial
disekitar kita buruk kita harus pintar-pintar untuk menyaringnya sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA:
Stapa,
Zakaria. 2012. FAKTOR PERSEKITARAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMBENTUKAN
JATI DIRI. http://ejournals.ukm.my/jhadhari/article/view/12342/3913 diakses pada 12 september 2018
Handayani, Muryantinah Mulyo. 1998. EFEKTIFITAS PELATIHAN PENGENALAN DIRI TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN DIRI
DAN HARGA DIRI. https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7504/5838 diakses pada 12 september 2018
Helmi, Avin Fadilla.
1995. KONSEP DAN TEKNIK PENGENALAN DIRI. https://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/13391/9602
diakses pada 12 september 2018
Langganan:
Postingan (Atom)