Abstrak
Menurut saya kemampuan untuk beradaotasi perlu dan harus dilakukan untuk
setiap manuasia. Apalagi pada lingkungan situasi dan kondisi yang baru. Hal itu
diperlukan untuk dapat bersosialisasi terhadap mahluk sosial lainnya. Dan juga
untuk memacu diri kita supaya bisa lebih maju dari yang sebelumnya. Bila kita
tidak mampu berapdapatasi yang terjadi adalah kita tidak dapat/ tidak bisa
berkomunikasi dengan orang lain. Kita juga tidak bisa bersosialisasi lebih luas
kepada orang banyak. Karena memang di hidup ini kita selalu
menemukan/mendapatkan sesuatu yang baru oleh karena itu setiap orang diharuskan
untuk mampu beradaptasi .
Kata kunci : mampu beradaptasi
Pendahuluan
Proses beradaptasi pun juga membutuhkan banyak waktu dan bagaimana respon
terhadap lingkungan yang baru tersebut. KONSEP DIRI :
Dari konsep diri bagaimana bila seseorang mengenal pola dari interaksi sosial setiap orang untuk saling berhubungan. PENEMPATAN DIRI
Lalu juga disamping itu kita harus tahu penempatan diri kita saat kita berinteraksi oleh setiap orang yang berbeda-beda. Entah itu berbeda dalam segi karakter maupun dalam segi usia.
Dari konsep diri bagaimana bila seseorang mengenal pola dari interaksi sosial setiap orang untuk saling berhubungan. PENEMPATAN DIRI
Lalu juga disamping itu kita harus tahu penempatan diri kita saat kita berinteraksi oleh setiap orang yang berbeda-beda. Entah itu berbeda dalam segi karakter maupun dalam segi usia.
Pembahasan
Definisi Pentingnya Beradaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Kemampuan beradaptasi merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan sejumlah fungsi dan intelektual.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Kemampuan beradaptasi merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan sejumlah fungsi dan intelektual.
Tips beradaptasi
- Menyiapkan Mental
Pada saat kita menemukan lingkungan baru, tentu kita akan
sangat canggung sekali dalam bersikap. Itu yang biasa saya rasakan. Bekerja di
tempat baru, belum mengenal teman kerja dan asing dengan lingkungannya. Untuk
itulah kita perlu menyiapkan mental dalam menghadapinya. Namun jangan khawatir,
karena kita selalu bisa mengamati banyak hal dalam diam.
- Menghargai Setiap Perbedaan
Ketika kita dihadapkan pada hal - hal baru, tentu kita akan
menemukan banyak sekali perbedaan. Sebuah keuntungan bagi pribadi pendiam
adalah mereka tidak akan banyak berkomentar dengan semua perbedaan itu. Tapi
perlu diingat teman, kita tidak hanya akan berdiam diri tanpa menghargai
perbedaan - perbedaan itu.
Akan lebih baik lagi jika kita mempelajari perbedaan itu dan
berusaha menerimanya jika itu baik. Sehingga kita akan lebih mudah diterima di
lingkungan yang baru tersebut.
- Berani untuk Bertanya dan Meminta Bantuan
Langkah ini sedikit sulit untuk para pribadi pendiam. Tapi
bukan berarti tidak bisa kita lakukan. Bayangkan saja kita berada di tempat
baru.
Bukan tidak mungkin kita akan menemukan kesulitan baik dalam
pekerjaan maupun dalam berinteraksi. Hal ini akan menuntut kita menjadi lebih
berani untuk bertanya dan meminta bantuan dalam menghadapi kesulitan tersebut.
- Menjadi Diri Sendiri
Terakhir dan yang paling penting adalah kita harus menjadi
diri kita sendiri. Tidak mudah terpengaruh. Tapi tetap harus menerima segala
masukan yang bisa menjadikan kita lebih baik.
Bagaimana kompasianer? Apakah ada di antara kalian yang sama
dengan saya? Saya juga pribadi yang pendiam. Tapi seperti yang saya jelaskan
tadi, kita selalu bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
Jenis-Jenis Adaptasi
Proses adaptasi makhluk hidup
berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya. Perbedaan jenis juga memiliki proses
adaptasi yang berbeda juga. Proses adaptasi dilihat dari perubahan bentuknya
dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu adaptasi bentuk tubuh (morfologi), adaptasi
proses metabolisme tubuh (fisiologi), dan adaptasi perilaku.
Adaptasi Morfologi
Proses adaptasi morfologi adalah
penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Bagian-bagian yang biasa diubah seperti bentuk mulut, alat gerak, maupun bentuk
tubuh keseluruhan. Adaptasi ini sangat mudah diidentifikasi karena dapat
terlihat jelas dengan mata. Penyesuaian ini dilakukan agar dapat mendapat
makanan serta bentuk tubuh yang sesuai dengan lingkungan. Contoh adaptasi
morfologi antara lain bentuk paruh dan kaki burung yang berbeda-beda, tipe alat
mulut serangga, bentuk daun tumbuhan, juga bentuk tubuh secara keseluruhan dari
hewan maupun tumbuhan.
Adaptasi Fisiologi
Proses adaptasi fisiologi adalah
penyesuaian proses metabolisme tubuh atau fungsi kerja organ makhluk hidup
terhadap kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Adaptasi ini cukup sulit
diidentifikasi karena berlangsung di dalam tubuh. Contoh adaptasi fisiologi
antara lain meliputi organ sirkulasi darah, organ pernafasan, organ pencernaan,
dan organ lainnya. Penyesuaian proses fisiologi pada makhluk hidup tidak hanya
pada satu organ saja, namun berkaitan juga dengan organ lainnya.
Adaptasi Perilaku
Proses adaptasi perilaku adalah
penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan tempat
tinggalnya. Biasanya adaptasi perilaku selain untuk mendapatkan makanan, juga
untuk melindungi diri dari musuh dan predator. Penyesuaian tingkah laku
dilakukan paling banyak oleh hewan karena sebagai bentuk respon terhadap
rangsangan dari luar. Contoh adaptasi perilaku adalah penyesuaian waktu makhluk
hidup dalam berkegiatan, hibernasi, penyamaran warna tubuh, dan lainnya.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar