Oleh : Gayatri Wahyu
Andini (@P13-GAYATRI)
Abstrak : Jess Feist
&Gregory J. Feist (2009: 86) mengatakan bahwa ”Kepribadian mencakup sistem
fisik dan psikologis meliputi perilaku yang terlihat dan pikiran yang tidak
terlihat, serta tidak hanya merupakan sesuatu, tetapi melakukan sesuatu.
Kepribadian adalah substansi dan perubahan, produk dan proses serta struktur
dan perkembangan”.
Istilah kepribadian
berasal dari bahasa Latin “persona”, atau topeng yang dipakai orang untuk
menampilkan dirinya pada dunia luar, tetapi psikologi memandang kepribadian
lebih dari sekedar penampilan luar.
Kata Kunci : pribadi,
menarik, menyenangkan.
I.
Pedahuluan
Gardon
Allport (1951) dalam Inge Hatugalung (2007: 1) bahwa kepribadian adalah
organisasi dinamis dalam individu sebagi system psikofisik yang menentukan
caranya yang khas dalam menyeseuaikan diri terhadap lingkungan. Menurut Nana
Syaodih Sukmadinata (2003: 136) kepribadian merupakan keterpaduan antara
aspek-aspek kepribadian, yaitu aspek psikis seperti aku, keceerdasan, bakat,
sikap, motif, minat, kemampuan, moral, dan aspek jasmaniah seperti postur
tubuh, tinggi dan berat badan, indra, dll.
Di dalam
pergaulan atau percakapan sehari-hari, tidak jarang kita mendengar dan bahkan
menggunakan kata pribadi atau kepribadian, tanpa memikirkan lebih lanjut apa
arti yang sebenarnya dari kata-kata itu. Ucapan-ucapan seperti: itu adalah
pendapat “pribadi” saya, si A memang orang yang “kepribadiannya” teguh, si B
orang “pribadinya” lemah dan sebagainya, menunjukkan kepada kita bermacam-macam
penggunaan kata “pribadi” dan “kepribadian” itu, sehingga makna atau arti
tersebut di atas di samping untuk menunjukkan terhadap individu seseorang yang
berdiri sendiri terlepas dari individu yang lain, biasanya selalu dikaitkan
dengan pola-pola tingkah laku manusia yang berhubungan dengan norma-norma yang
baik, itu dipakai untuk menunjukkan adanya ciri-ciri yang khas pada individu
seseorang. Jadi
Kepribadian adalah keseluruhan
sikap, ekspresi, perasaan, temparmen, ciri khas dan juga prilaku seseorang.
Sikap perasaan ekspresi & tempramen tersebut akan terwujud dalam tindakan
seseorang kalau di hadapkan kepada situasi tertentu
II.
Permasalahan
1. Kurangnya mengenal kepribadian dan ego diri
sendiri.
2. Memiliki sifat dan sikap yang menjadikan pribadi
yang tak menarik
III.
Pembahasan
Seseorang yang memiliki kepribadian menarik pasti
memiliki ciri-ciri tersebut, yaitu :
1. Kamu
Bukan Seseorang yang Suka Cari Perhatian
Menjadi seseorang yang
disukai oleh semua orang bukanlah tujuan kamu. Bahkan kamu akan merasa heran
ketika melihat ada orang yang akan melakukan apapun agar disukai oleh semua
orang. Satu hal yang selalu kamu terapkan dalam hidup adalah jika setiap orang
itu unik. Kamu selalu berfikir bahwa ada hal-hal lain yang lebih penting untuk
dilakukan daripada disukai oleh orang. Terpenting bagi kamu adalah, kamu
mencintai diri kamu sendiri apa adanya.
2. Kamu
Tidak Mencari Persetujuan Orang Lain
Ketika kamu memiliki
kepribadian yang kuat, kamu menyadari bahwa satu-satunya persetujuan yang
diperlukan adalah dari diri kamu sendiri. Kamu akan mengandalkan orang lain
untuk memvalidasi persetujuan diri sendiri saja. Persetujuan dari orang lain
hanya akan menyebabkan kecemasan dan penderitaan pada dirimu.
3. Baik
adalah Tindakan Alami
Menjadi manusia yang
baik adalah tindakan yang alami. Kamu akan berusaha membantu orang lain dan
kamu juga suka terkadang meminta bantuan orang-orang disekitar kamu. Ketika
kamu berurusan dengan orang yang berpikiran sempit dan tidak peka, kamu akan
menempatkan diri untuk bergerak cepat.
4. Kamu
Tidak Memahami Obrolan Ringan
Kamu suka terlibat
dalam pembicaraan yang menakjubkan dan informatif. Sadar jika pembicaraan kecil
tidak terlalu berarti, hanya akan menghabiskan waktu-waktu kamu yang berharga. Ketika
kamu mendengarkan kamu membuka cara berkomunikasi baru antara orang yang sedang
berbicara dengan yang sedang mendengarkan. Hal tersebut akan mendorong ikatan
baru antara orang-orang yang terlibat dalam pembicaraan. Kamu sadar jika dengan
mendengarkan, kamu juga akan belajar.
5. Kamu
Tidak Mudah Takut
Terakhir ada satu sifat
yang paling tak terbantahkan dari seseorang yang memiliki kepribadian kuat. Yakni,
kamu di lahirkan sebagai pemimpin untuk dirimu sendiri, sehingga kamu akan
mengesampingkan rasa tahut. Kamu bahkan melihat kehidupan sebagai tantangan dan
berusaha untuk menaklukkannya. Membangun rasa percaya diri, tidak mudah
terintimidasi, dan cinta kasih dalam hidup kamu.
Berikut ini adalah beberapa Cara
Menjadi Pribadi yang Menarik yang bisa Anda lakukan :
1.
Tunjukkan Minat pada Orang Lain
Perhatikan hal hal kecil terkait
lawan bicara Anda. Berikan komentar baik padanya seakan menunjukkan perhatian
atau minat yang lebih padanya. Berikan respon dengan pertanyaan – pertanyaan
singkat yang memancing cerita bagi lawan bicara yang sedang berbincang-
bincang. Pasang ekspresi wajah dan senyuman yang menunjukkan ketertarikan Anda
untuk mendengarkan cerita dari lawan bicara. Gunakan nada yang antusias.
Hindari sikap cuek dan tidak peduli.
2.
Seringlah Memberikan Pujian
Semua orang suka dipuji yang baik-
baik. Memiliki sikap percaya diri memang baik, namun percaya diri yang berlebihan
pun juga tidak baik. Sikap percaya diri yang berlebihan menganggap diri sendiri
dapat melakukan banyak hal yang hebat, akan mengurangi rasa kebanggaan kita
pada orang lain. Hargai usaha keras orang lain dan berikan pujian karena sudah
berusaha. Setiap orang memiliki target hidup yang berbeda- beda dan belum tentu
target Andalah yang paling baik. Bersikaplah menghargai orang lain dan berikan
pujian pada mereka sebagai ungkapan perhatian dan juga dukungan.
3.
Jadilah Pendengar yang Baik
Menjadi pendengar yang baik lebih
mulia daripada menjadi seorang yang aktif berbicara. Pendengar yang baik adalah
sosok yang paling dibutuhkan oleh semua orang. Dengarkanlah cerita atau obrolan
dengan lawan bicara dengan baik tanpa memotong pembicaraannya jika tidak perlu.
Jangan memberikan penilaian atau nasehat jika tidak diminta.
4.
Jadikan Orang Lain merasa Dirinya Penting
Tunjukkanlah sikap dan ucapan yang
menghormati orang lain. Anggap orang lain sebagai orang penting yang Anda
hormati setiap saat. Ucapkan maaf apabila Anda terlambat atau membuatnya
menunggu terlalu lama. Tepatilah janji, berikan alasan yang pantas apabila Anda
berhalangan untuk bertemu.
5.
Selalu Menyapa Orang dengan Menyebutkan Namanya
Jika orang lain mengetahui dan
memanggil nama, akan ada perasaan sengan dan mengenal yang lebih dekat. Umumnya
orang tidak suka namanya dipanggil dengan salah, sehingga hindari kemungkinan
keliru. Tanyakan terlebih dahulu jika Anda ragu. Usahakan menyebutkan namanya
ketika berinteraksi. Menyebutkan nama seseorang akan terdengar lebih baik
daripada hanya dengan kata sapaan seperti ibu atau bapak saja.
IV.
Kesimpulan
dan Saran
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan yang diatas bahwa setiap
orang memiliki kepribadian yang berbeda dan menarik. Tidak bisa kita samakan
pribadi kita dengan orang lain. Dan yang paling penting bahwa setiap orang
memiliki kemampuannya tersendiri.
Saran saya, jika ingin memiliki kepribadian yang menarik pastikan memiliki
jiwa dan raga yang membawa efek positif bagi lingkungannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Unkwon. 2017. Cara
Menjadi Pribadi yang Menarik. Dalam https://dosenpsikologi.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menyenangkan
Husna, A.M. Ciri-ciri
Kepribadian Menarik. Dalam https://travel.tribunnews.com/2018/11/08/8-sifat-ini-cerminkan-dirimu-pribadi-yang-menarik-dan-kuat-apakah-kamu-termasuk?page=4.
Unkwon. 2016. Pengertian
Kepribadian. Dalam https://nurhibatullah.blogspot.com/2016/06/pengertian-kepribadian-dan-aspek.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar