Minggu, 19 November 2017

Dampak Tidak Mengendalikan Diri Terhadap Diri Sendiri



Dampak Tidak Mengendalikan Diri Terhadap Diri Sendiri
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing
@E07-Lucia, @ProyekA10
     
      
     1.      Pengertian

Mengendalikan berasal dari kata dasar kendali yang artinya hal yang diawasi, dikontrol, sedangkan mengendalikan sendiri mempunyai arti menguasai kendali, menguasai pimpinan. Jadi, bisa disimpulkan arti dari mengendalikan diri adalah mengambil kendali diri kita. Berarti semua yang ada dalam diri kita harus kita awasi, kontrol, hingga kendalikan. Pengendalian diri (self control) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku. Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah. Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri sendiri dan mengendalikan dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan kecakapan sosial.

2.      Penyebab Orang Susah Mengendalikan Diri

Menurut Logue, A.W. dalam Nurihsan (2005:69) Self control as the choice of the large, more delayed outcome. Mengendalikan diri merupakan pilihan tindakan yang akan memberikan manfaat dan keuntungan yang lebih luas dengan cara menunda kepuasan sesaat. Orang yang susah mengendalikan diri cenderung tidak bisa menahan emosi ataupun hasrat serta keinginan sesaat mereka.

3.      Cara Mengendalikan Diri
Agar usaha mengendalikan emosi, pikiran dan fisik berhasil maka kamu perlu menerapkan strategi kendali diri sebagai berikut:
1.  Disipilin Diri
Jika kita sudah mampu mendisiplinkan diri kita sendiri untuk mengendalikan emosi, pikiran dan fisik, maka dengan sendirinya kemampuan kita untuk meraih sukses juga menjadi lebih baik.
2.  Motivasi Diri yang Tinggi
Orang yang peduli akan menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam segala hal yang ia kerjakan.Orang yang peduliakan bekerja dengan sungguh-sungguh karena ia peduliakan hasil akhir yang akan dicapai.Kepedulian muncul karena dorongan dari dalam ataupun dorongan dari luar.
Dorongan atau motivasi dari dalam diri sendiri muncul karena keinginan ataupun harapan yang  kuat untuk meraih sukses.Jadi,temukan harapan atau keinginan yang kuat, yang pencapaiannya bisa membuat kita menitikkan air mata bahagia. Misalnya mimpi untuk menyekolahkan gratis 50 anak  tidak mampu dari lingkungan kita.
      3.  Percaya Diri
Jika kita sendiri tidak percaya bahwa kita bisa meraih sukses, bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain untuk mendukung kita meraih sukses? Misalnya kita usaha jual beli barang, jika kita tidak yakin terhadap barang yang kita tawarkan,lebih baik tidak usah berjualan, soalnya kita pasti tidak mampu meyakinkan calon pembeli untuk membeli barang yang kita tawarkan.Kita aja tidak yakin,bagaimana orang lain mau yakin?
            4. Pengembangan Diri
Keinginan untuk selalu mengembangkan diri merupakan salah satu faktor kunci dalam memupuk kemampuan kita mengendalikandiri.Misalnyadengan mempelajari teknik-teknik mengatur  waktu yang efektif, kita bisa mencoba untuk megendalikan waktu (bukan kita yang dikendalikan).Yang penting diperhatikan di sini adalah kita perlu mengembangkan diri kita secara terus-menerus. Sehingga kita bisa benar-benar menjadi ahli di bidang yang kita tekuni agar kita bisa memupuk  rasa percaya diri yang tingi, dan membuat orang menaruh kepercayaan tinggi atas kemampuan kita. banyak sekali sumber yang dapat kita manfaatkan untuk mengembangkan diri. Kita bisa belajar dari pengalaman diri sendiri dan juga pengalaman orang lain. 

4.      Daftar Pustaka


Rima. 2017. Kompasiana. Bagaimana Cara Mengendalikan Diri?. Dalam https://www.kompasiana.com/rymekarimah/59f97056c252fa33792cc2c4/bagaimana-mengendalikan-diri. Diunduh 1 November 2017.
Ariani, Novi. 2014. Blogspot. Pengendalian Diri. Dalam http://myblog-noviau.blogspot.co.id/2014/03/v-behaviorurldefaultvmlo_25.html. Diunduh 25 Maret 2014.
Wati, Nila. 2015. Bimbingan dan Konseling. Profil Penyesuaian Diri Peserta Didik Dalam Mengendalikan Emosi Di Lingkungan Sekolah Kelas Xi Sma Pgri Padang. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=317977. Diunduh  02 Mei 2015.
Mujilestari. 2016. Kompasiana. Ruginya Orang Yang Tidak Dapat Mengendalikan Diri. Dalam https://www.kompasiana.com/suci_ichi/ruginya-orang-yang-tidak-mampu-mengendalikan-diri_5711e55109b0bd9f24c195d5. Diunduh 16 April 2016.
Rahmawaty, Parman. 2013. Jurnal Online Psikologi. Penyesuaian Diri Laki-Laki Dan Perempuan Dengan Mengendalikan Variabel Sense Of Humor. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=97198. Diunduh 21 September 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar