Tampilkan postingan dengan label @E07-Lucia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @E07-Lucia. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 Desember 2017

Pengaruh Sikap Proaktif terhadap Sikap dan Tingkah laku

Pengaruh  Sikap Proaktif  terhadap Skap dan Tingkah laku
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing
@E07-Lucia, @ProyekA14


        1.      Pengertian Proaktif
Beberapa pengertian proaktif :
Proaktif adalah sikap untuk betanggung jawab atas hidup diri kita sendiri. Hidup yang kita jalani berasal Dari berbagai macam keputusan yang kita buat dan kita sebagai manusia juga punya tanggung jawab dan berbagai inisiatif untuk membuat segalanya terjadi.                        (Stephen R.Covey: 1997)
Proaktif adalah suatu keyakinan bahwa penyebab sumber tingkah laku berasal dari dalam diri manusia itu sendiri. (E. Koswara: 1986).
Proaktif dapat juga diartikan sebagai sikap tang terlalu aktif, sangat aktif dalam menjalankan suatu kegiatan dalma sebuah peristiwa.
2.      Apa Manfaat Menjadi Proaktif ?
Manfaat proaktif dapat membuat diri kita lebih percaya diri bahwa kita bias melakukan apa yang kita harapkan dengan segala rencana kita tetapi selalu dalalm naungan nilai-nilai norma yang ada. Menjadi seorang yang proaktif bukannya malah menghabiskan waktu mejnjadi orang yang bertindak terlalu aktif tanpa bertanggung jawab, justru harus melakuka hal sebaliknya yaitu bertanggung jawab.
3.      Ciri-Ciri Orang Yang Proaktif
Beberapa ciri-ciri orag yang mempunyai sikap proaktif:
·         Inisiatif: gerak sadar diri sendiri ang sudah ada dalam diri dimana selalu duluan memberi sebelum diminta, segera mengajukan diri tanpa paksaan dengan sebuah komitmen dan pendirian yang ada dalam diri.
·         Bertanggung jawab: berani bertindak terhadapa apa yang telah dilakukan eklipun risikonya tinggi tetapi itulah dampak dari keputusan yang diambil.
·         Solutif: memberikan solusi terhadap suatu masalah yang dihadapi. Muncul dengan ide dan saran yang memberi jalan keluar.
·         Positif:berpikir dan bertindak secara positif, selalu melihat dari sudut pandang yang positif sehingga segala orientasi rencananya berjalan dengan suasana yang baik.
4.      Mengapa Penting Bersikap da Berpikir Proaktif?
Karena dengan kita berpikir secara proaktif , kita memiliki kompetensi yang lebih daripada orang lain . Sehingga untuk memenangkan persaingan tersebut kita memerlukan sikap proaktif ini. Kita perlu cepat dalam membuat suatu keputusan dan kita juga harus aktif melihat kondisi yang terjadi agar sesuatu bisa lebih dimanfaatkan dengan baik Kita bisa melihat contoh tokoh yang memiliki cara berfikir proaktif yaitu Carlos slim helu.
Carlos slim helu, merupakan orang terkaya didunia yang bisa mengalahkan kekayaan bill gates dan warren buffet. Ia seorang pengusaha asal meksiko yang lahir dari arab. Kekayaannya berasal dari hasrat orang- orang yang ingin berkomunikasi. Dia mendirikan usaha telekomunikasinya yaitu Telefonos de Mexico (Telmex). Dia dikenal sebagai orang nomor satu yang mempengaruhi industri telekomunikasi di Meksiko. Bukannya dia tidak pernah mengalami kegagalan dalam bisnisnya, Ia pernah membeli sebuah perusahaan yang bangkrut, namun ia berpikir kedepan dan berpikir secara proaktif, sehingga segala bisnisnya selalu ia pikirkan dengan baik. Ia selalu memikirkan hal- hal yang didepannya yang mungkin akan menjadi pengaruh buruk bagi perusahaan-perusahaannya dan memikirkan bagaimana soolusinya, sehingga perusahaan yang ia dirikan masih bisa berdiri sampai sekarang.
5.      Daftar pustaka
Hasanudin. 2015. Menjadi Proaktif. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/kanghasan/menjadi-proaktif_56079b3af67a616f05afa2ae. Diunduh 27 September 2015.
Ahmad, Muhtar. 2014. Proaktif dan Perubahan. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/muhtarahmad/proaktif-dan-perubahan-ah-salah-saya_54f3bae7745513a22b6c7ceb. Diunduh 30 November 2014.
Oktavita, Frida. 2014. Pengaruh Kepribadian Proaktif terhadap Kinerja Belajar pada Mahasiswa Akuntansi dengan Motivasi Belajar sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=189242. Diunduh 18 Maret 2014.
Atamimi, Nuryati. 2016. Keterampilan Psikologis Model Bk Proaktif Untuk Mengembangkan Karakter Dan Kepribadian Guru SD Yang Humanis. Dalam http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=416562. Diunduh 20 April 2016.
Anonim. KBBI. Diakses pada 26 Desember 2017. Dalam https://kbbi.web.id/proaktif.




Pengaruh Bersikap Adil terhadap Pribadi Seseorang

Pengaruh Bersikap Adil terhadap Pribadi Seseorang
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing
@E07-Lucia, @Proyek13


            1.      Pengertian  Sikap Adil

Kata “adil” menurut Menurut W.J.S Poerwadarminta dalam Kamus Besar bahasa Indonesia memberikan pengertian adil tersebut dengan dua makana, yang pertama tidak berat sebelah (tidak memihak) pertimbangan yang adil, putusan itu dianggap adil; kedua mendapat perlakuan yang sama. Dari pengertian tersebut memiliki makna sederhana bahwa adil berarti “sama” atau tidak berat sebelah. Bersikap Adil juga berarti kita selalu tahu menempatkan sesuatu sesuai porsinya. Selain dari KBBI ada beberapa pengertian adil yaitu Keadilan menurut aristoteles adalah tindakan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan haknya. Menurut Notonegoro, suatu keadaan disebut adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sedangkan menurut Imam Al-Khasim, keadilan adalah mengambil hak dari orang yang memiliki kewajiban untuk memberikannya dan lalu memberikan hak tersebut kepada mereka yang memiliki hak untuk menerimanya. Banyak ahli telah mendefinisikan istilah keadilan, namun ukuran yang jelas mengenai keadilan sebenarnya masih sangat kabur.

2.      Apa Pentingnya Bersikap Adil ?

 Bersikap secara adil dapat memberikan banyak manfaat seperti:
·         Kerukunan dalam lingkungan’
·         Dapat lebih percaya diri
·         Belajar memahami orang  lain
·         Mampu menempatkan diri
·         Mampu mengambil keputusan
·         Hati terasa senang
·         Disukai banyak orang
·         Tanggap terhadap masalah lingkungan
·         Memperat hubungan dengan masyarakat

3.      Dampak Jika Tidak Bersikap Adil

Beberapa dampak jika tidak bersikap adil yaitu sebagai berikut:
·         Terjadi keributan diberbagai sector
·         Manusia dapat merasa hidup dengan bebas namun terancam dihati
·         Tidak ada tempat berlindung
·         Tidak ada perdamaian

4.      Bagaimana Cara Bersikap Adil

Beberapa cara menjadi orang yang dapat bersikap adil adalah dengan tips sebagai berikut:
·         Berikan kesempatan kepada orang untuk mengutarakan pendapat
·         Dengarkan setiap penyampaian lawan bicara agar dapat mengambil kesimpulan dengan baik dan benar
·         Bersikap adil tanpa memandang latar belakang ataupun status, dan dapat memberikan sesuai dengan hak dan kewajiaban yang seharusnya mereka dapatkan.
5.      Daftar Pustaka

Hendri. 2014. Berhati-Hati Teliti, Dan Bersikap Adil. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/hendrimmahfuzh/berhatihati-teliti-dan-bersikap-adil_54f762b2a3331184358b4710. Diunduh 08 Mei 2014.
Khab, Junaidi. 2017. Mengenal Dua Sifat Adil. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/junaidi_khab/5a12bc36c81c6307ac2bcfc2/mengenal-dua-sifat-adil. Diunduh 20 November 2017.
Noviana. 2017. Apa Itu Keadilan. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/novianarf/59fe65018325cc30b8621582/berketidak-setaraan-sosial-apakah-itu-adil. Diunduh 05 November 2017.
Wiasri, Ni made. 2012. Gender Dan Kesetaraan Dan Keadilan Gender: Studi Tentang Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Bali. Jurnal studi gender. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=13373. Diunduh 14 November 2012.
Anonim. KBBI. Diakses tanggal 25 Desember 2017. Dalam https://kbbi.web.id/adil.






Sabtu, 09 Desember 2017

Pengaruh Kerjasama terhadap Pribadi

Pengaruh Kerjasama terhadap Pribadi
Oleh: Lucia debby Gracella  Sihombing
@E07-Lucia, @ProyekA12
       1.      Pengertian Kerjasama

Kerjasama berasal dari kata kerja dan sama tetapi semua itu diberatkan pengertian dari kerjasama yaitu  kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama bukan hanya terjadi dikalangan pemerintahan atau yang memiliki tingkatan tinggi. Dalam Organisasi maupun kelompok kecil dapat terjadi yang namanya kerjasama dimana memiliki tujuan dengan prinsip yang sama. Kerjasama merupakan salah satu cara untuk cepat mencapai sebuah tujuan yang diinginkan oleh manusia hampir dalam semua aspek kehidupan. Kerja sama atau belajar bersama adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan  untuk mencapai suatu hasil mufakat.

2.      Manfaat kerjasama

Manfaat Kerjasama Anak Usia Dini Sangat Penting Dalam Usia Perkembangannya. Pada usia sekolah interaksi dengan teman pada usia sekolah menjadi lebih kompleks, lebih selektif, dan secara subjektif lebih menonjol (Erwin dalam Durkin, 1995). Yudha M. Saputra, dkk (2005) juga mengatakan manfaat pembelajaran kerjasama adalah: mampu mengembangkan aspek moralitas dan interaksi sosial peserta didik karena melalui kerjasama anak memperoleh kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan anak yang lain, mempersiapkan siswa untuk belajar bagaimana caranya mendapatkan berbagai pengetahuan dan informasi sendiri, baik guru, teman, bahan pelajaran ataupun sumber belajar yang lain, meningkatkan kemampuan siswa untuk bekerja sama dengan orang lain dalam sebuah tim, membentuk pribadi yang terbuka dan menerima perbedaan yang terjadi, dan membiasakan anak untuk selalu aktif dan kreatif dalam mengembangkan analisisnya. Selain itu Manfaat yang dapat dihasilkan melalui pembelajaran kerjasama adalah anak akan bertambah sikap tanggung jawabnya terhadap dirinya sendiri maupun anggota kelompoknya, anak akan bangkit sikap solidaritasnya dengan membantu teman yang memerlukan bantuannya, anak akan merasakan perlunya kehadiran teman dalam menjalani hidupnya, anak dapat mewujudkan sikap kerjasama dalam kelompok dan merefleksikannya dalam kehidupan, dan anak mampu bersikap jujur dengan mengatakan apa adanya kepada teman dalam kelompoknya (Saputra, dkk 2005).
3.      Daftar Pustaka

Aprilyan, Vandi. 2013. Kerjasama (teamwork). Blogspot. Dalam http://vandyaprillyan.blogspot.co.id/2013/10/kerja-sama-team-work.html. Diunduh 21 Oktober 2013.

Akhmad, Faishal. 2017. Sebuah Jawaban dalam Bentuk Kerjasama. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/yurnero/598e909efcf68120394fe263/sebuah-jawaban-dalam-bentuk-kerjasama. Diunduh 12 Agustus 2017.

Sulasmi, Siti. 2008. Pengaruh Kepemimpinan Membangun Semangat Kerjasama Dengan Kebersamaan Visi Sebagai Variabel Moderator. Majalah Ekonomi . Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=18493. Diunduh 01 April 2008.

Ruandini, Wilda. 2012. Peningkatan Kemampuan Kerjasama Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Siswa Smp N 14 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012. Pendidikn Fisika. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=9382. Diunduh 10 September 2012.

Al-Maqassary, Ardi. 2014. Manfaat Kerjasama. Jurnal Hasil Riset. Dalam http://www.e-jurnal.com/2014/02/manfaat-kerjasama-anak-usia-dini.html. Diunduh 14 Februari 2014.




Selasa, 28 November 2017

Manfaat Bersemangat Terhadap Aktivitas

Manfaat Bersemangat Terhadap Aktivitas
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing
@E07-Lucia, @ProyekA11


           1.      Apa itu Bersemangat?

Bersemangat berasal dari kata dasar semangat sesuatu yang termasuk dalam komponen kehidupan manusia seperti perasaan hati, nafsu, keberanian. Semua ini berawal dari diri seseorang yang memiliki sikap. Sedangkan bersemangat artinya mempunyai semangat, mempunyai nafsu, keinginan, niat tinggi, dorongan semngat dalam diri atau jiwa dengan giat dan gembira.

           2.      Untuk Apa Bersemangat?

Seperti yang kita tahu bahwa semangat mendorong kita dalam melakukan sesuatu ataupun aktivitas kita dalam keadaan gembira semangat, girang ataupun senang. Semangat juga dapat memudahkan aktivitas berjalan dengan lancar dan mendorong kita dalam bersosialisasi dengan sesama disekitar kita.

3.      Mengapa Bersemangat Berpengaruh Terhadap Aktivitas?

Karena, semangat semacam pelumas jiwa dan raga kita yang mungkin secara tidak langsung relaksasi dengan suntuknya dunia luar, maka semangat lah yang akan membantu kita membangkitkan kembali semangat kita yang terpendam didalam jiwa dan raga agar kembali beraktivitas dengan lancar dan nyaman.

4.      Siapa Saja Yang Dapat Bersemangat ?

Tentunya orang yang ingin dirinya berubah atau tidak monoton, tidak ingin membosankan, kaku, karena orang dapat menimbulkan semangat jika seseorang dapat mengontrol diri mereka dalam melakukan suatu tindakan dengan penuh pertimbangan dan kesiapan mental.

5.      Bagaimana Membuat Diri Kita Agar Bersemangat?

Untuk membuat diri kita bersemngat atau lebih bersemangat  dapat dengan cara berikut ini: berolahragas dengan teratur, makan makanan yang bergizi, mendengar kan music inspirasi, energic, membaca buku yang bersifat membangun semangat, inpiratif ataupun meluangkan waktu untuk liburan agar melepas suntuk yang selama ini terlalu monoton kerja dalam rutinitas.

6.      Beberapa Kutipan Motivasi Yang Dapat Menjadi Modal Dalam Membangun  Semangat:
·         Cheng kai shek-Pemimpin nasionalis Tiongkok
“Kita hidup untuk saat ini, bermimpi untuk masa depan dan kita belajar untuk kebenaran abadi”
Di sini Cheng Kai Shek ingin mengajarkan hal seperti hidup Anda sangatlah panjang, Anda masih memiliki banyak tugas dan juga keinginan. Dimana Anda harus bisa bermimpi dan menggapai hal baik selama hidup Anda. Dengan begitu kehidupan Anda menjadi lebih berarti.
·         George Orwel-novelis Inggris
esensi menjadi manusia adalah ketika seseorang tidak mencari kesempurnaan”
Ketika Anda terpuruk akan hal yang selalu Anda buat gagal dan juga tidak pernah sempurna. Jangan menyerah, karena esensi atau sifat alami manusia memang jauh dari kesempurnaan. Sehingga jangan putus asa dan terus berusaha menggapai apa yang Anda targetkan.
·         Walt Disney – Animator
“ Aku tidak suka mengulang kesuksesan yang ada, aku lebih suka mencari yang lain”
Seperti kata Walt Disney, di mana Anda jangan pantang menyerah dan hanya bisa menjadi follower alias pengikut orang lain saja. Semua orang tentu tahu kisah Disney yang dianggap tidak bisa menggambar dan dipecat, namun ia tak pantang menyerah dan mencari kesuksesan dengan tidak terpaku dan bergantung pada orang lain.
7.      Daftar Pustaka

KBBI. Online. Kemdikbud (pusat bahasa). Dalam https://kbbi.web.id/semangat. Di perbarui 23 Januari 2016.
Pelawi, Boris. 2016. Tips Agar Anda Selalu Bersemangat. Dalam https://www.kompasiana.com/tokapelawi/tips-agar-anda-selalu-bersemangat_56fdef4fba93739c05b0434f. Diunduh 1 April 2016.
Nurdin, Hana. Manfaat Semangat dalam Kerja. Dalam http://hananurdin.blogspot.co.id/2015/03/manfaat-semangat-dalam-kerja.html. Diunduh 21 Maret 2015.
Kusuma, Wisnu. 2016. Pengaruh Motivasi Kerja dengan Semangat Kerja. Dalam http://hananurdin.blogspot.co.id/2015/03/manfaat-semangat-dalam-kerja.html. Diunduh 2 Februari 2016.
Imaculada, Maria. 2015. Motivasi Semangat Kerja. E-Jurnal. Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=262195&val=2287&title=MOTIVASI,%20KOMUNIKASI%20DAN%20SEMANGAT%20KERJA%20PEGAWAI. Diunduh 5 maret 2015.





Minggu, 19 November 2017

Dampak Tidak Mengendalikan Diri Terhadap Diri Sendiri



Dampak Tidak Mengendalikan Diri Terhadap Diri Sendiri
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing
@E07-Lucia, @ProyekA10
     
      
     1.      Pengertian

Mengendalikan berasal dari kata dasar kendali yang artinya hal yang diawasi, dikontrol, sedangkan mengendalikan sendiri mempunyai arti menguasai kendali, menguasai pimpinan. Jadi, bisa disimpulkan arti dari mengendalikan diri adalah mengambil kendali diri kita. Berarti semua yang ada dalam diri kita harus kita awasi, kontrol, hingga kendalikan. Pengendalian diri (self control) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku. Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah. Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri sendiri dan mengendalikan dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan kecakapan sosial.

2.      Penyebab Orang Susah Mengendalikan Diri

Menurut Logue, A.W. dalam Nurihsan (2005:69) Self control as the choice of the large, more delayed outcome. Mengendalikan diri merupakan pilihan tindakan yang akan memberikan manfaat dan keuntungan yang lebih luas dengan cara menunda kepuasan sesaat. Orang yang susah mengendalikan diri cenderung tidak bisa menahan emosi ataupun hasrat serta keinginan sesaat mereka.

3.      Cara Mengendalikan Diri
Agar usaha mengendalikan emosi, pikiran dan fisik berhasil maka kamu perlu menerapkan strategi kendali diri sebagai berikut:
1.  Disipilin Diri
Jika kita sudah mampu mendisiplinkan diri kita sendiri untuk mengendalikan emosi, pikiran dan fisik, maka dengan sendirinya kemampuan kita untuk meraih sukses juga menjadi lebih baik.
2.  Motivasi Diri yang Tinggi
Orang yang peduli akan menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam segala hal yang ia kerjakan.Orang yang peduliakan bekerja dengan sungguh-sungguh karena ia peduliakan hasil akhir yang akan dicapai.Kepedulian muncul karena dorongan dari dalam ataupun dorongan dari luar.
Dorongan atau motivasi dari dalam diri sendiri muncul karena keinginan ataupun harapan yang  kuat untuk meraih sukses.Jadi,temukan harapan atau keinginan yang kuat, yang pencapaiannya bisa membuat kita menitikkan air mata bahagia. Misalnya mimpi untuk menyekolahkan gratis 50 anak  tidak mampu dari lingkungan kita.
      3.  Percaya Diri
Jika kita sendiri tidak percaya bahwa kita bisa meraih sukses, bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain untuk mendukung kita meraih sukses? Misalnya kita usaha jual beli barang, jika kita tidak yakin terhadap barang yang kita tawarkan,lebih baik tidak usah berjualan, soalnya kita pasti tidak mampu meyakinkan calon pembeli untuk membeli barang yang kita tawarkan.Kita aja tidak yakin,bagaimana orang lain mau yakin?
            4. Pengembangan Diri
Keinginan untuk selalu mengembangkan diri merupakan salah satu faktor kunci dalam memupuk kemampuan kita mengendalikandiri.Misalnyadengan mempelajari teknik-teknik mengatur  waktu yang efektif, kita bisa mencoba untuk megendalikan waktu (bukan kita yang dikendalikan).Yang penting diperhatikan di sini adalah kita perlu mengembangkan diri kita secara terus-menerus. Sehingga kita bisa benar-benar menjadi ahli di bidang yang kita tekuni agar kita bisa memupuk  rasa percaya diri yang tingi, dan membuat orang menaruh kepercayaan tinggi atas kemampuan kita. banyak sekali sumber yang dapat kita manfaatkan untuk mengembangkan diri. Kita bisa belajar dari pengalaman diri sendiri dan juga pengalaman orang lain. 

4.      Daftar Pustaka


Rima. 2017. Kompasiana. Bagaimana Cara Mengendalikan Diri?. Dalam https://www.kompasiana.com/rymekarimah/59f97056c252fa33792cc2c4/bagaimana-mengendalikan-diri. Diunduh 1 November 2017.
Ariani, Novi. 2014. Blogspot. Pengendalian Diri. Dalam http://myblog-noviau.blogspot.co.id/2014/03/v-behaviorurldefaultvmlo_25.html. Diunduh 25 Maret 2014.
Wati, Nila. 2015. Bimbingan dan Konseling. Profil Penyesuaian Diri Peserta Didik Dalam Mengendalikan Emosi Di Lingkungan Sekolah Kelas Xi Sma Pgri Padang. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=317977. Diunduh  02 Mei 2015.
Mujilestari. 2016. Kompasiana. Ruginya Orang Yang Tidak Dapat Mengendalikan Diri. Dalam https://www.kompasiana.com/suci_ichi/ruginya-orang-yang-tidak-mampu-mengendalikan-diri_5711e55109b0bd9f24c195d5. Diunduh 16 April 2016.
Rahmawaty, Parman. 2013. Jurnal Online Psikologi. Penyesuaian Diri Laki-Laki Dan Perempuan Dengan Mengendalikan Variabel Sense Of Humor. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=97198. Diunduh 21 September 2013.