Dampak Tidak Mengendalikan Diri Terhadap Diri Sendiri
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing
@E07-Lucia, @ProyekA10
1. Pengertian
Mengendalikan
berasal dari kata dasar kendali yang artinya hal yang diawasi, dikontrol,
sedangkan mengendalikan sendiri mempunyai arti menguasai kendali, menguasai pimpinan.
Jadi, bisa disimpulkan arti dari mengendalikan diri adalah mengambil kendali
diri kita. Berarti semua yang ada dalam diri kita harus kita awasi, kontrol,
hingga kendalikan. Pengendalian diri (self control) didefinisikan
sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan
kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri
merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup
proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku. Dalam keadaan tertentu kita
kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang sangat
membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita
ingin marah. Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri sendiri dan
mengendalikan dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali
dorongan hati, ketekunan, semangat dan kecakapan sosial.
2. Penyebab Orang Susah
Mengendalikan Diri
Menurut Logue, A.W. dalam Nurihsan (2005:69) Self control as
the choice of the large, more delayed outcome. Mengendalikan diri merupakan
pilihan tindakan yang akan memberikan manfaat dan keuntungan yang lebih luas
dengan cara menunda kepuasan sesaat. Orang yang susah mengendalikan diri
cenderung tidak bisa menahan emosi ataupun hasrat serta keinginan sesaat mereka.
3. Cara Mengendalikan Diri
Agar usaha
mengendalikan emosi, pikiran dan fisik berhasil maka kamu perlu menerapkan
strategi kendali diri sebagai berikut:
1. Disipilin Diri
Jika kita sudah mampu
mendisiplinkan diri kita sendiri untuk mengendalikan emosi, pikiran dan fisik,
maka dengan sendirinya kemampuan kita untuk meraih sukses juga menjadi lebih
baik.
2. Motivasi Diri yang
Tinggi
Orang yang peduli akan
menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam segala hal yang ia kerjakan.Orang
yang peduliakan bekerja dengan sungguh-sungguh karena ia peduliakan hasil akhir
yang akan dicapai.Kepedulian muncul karena dorongan dari dalam ataupun dorongan
dari luar.
Dorongan atau motivasi dari
dalam diri sendiri muncul karena keinginan ataupun harapan yang kuat
untuk meraih sukses.Jadi,temukan harapan atau keinginan yang kuat, yang
pencapaiannya bisa membuat kita menitikkan air mata bahagia. Misalnya mimpi
untuk menyekolahkan gratis 50 anak tidak mampu dari lingkungan kita.
3. Percaya Diri
Jika kita sendiri tidak percaya
bahwa kita bisa meraih sukses, bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain untuk
mendukung kita meraih sukses? Misalnya kita usaha jual beli barang, jika kita
tidak yakin terhadap barang yang kita tawarkan,lebih baik tidak usah berjualan,
soalnya kita pasti tidak mampu meyakinkan calon pembeli untuk membeli barang
yang kita tawarkan.Kita aja tidak yakin,bagaimana orang lain mau yakin?
4.
Pengembangan Diri
Keinginan untuk selalu
mengembangkan diri merupakan salah satu faktor kunci dalam memupuk kemampuan
kita mengendalikandiri.Misalnyadengan mempelajari teknik-teknik mengatur
waktu yang efektif, kita bisa mencoba untuk megendalikan waktu (bukan
kita yang dikendalikan).Yang penting diperhatikan di sini adalah kita perlu
mengembangkan diri kita secara terus-menerus. Sehingga kita bisa benar-benar
menjadi ahli di bidang yang kita tekuni agar kita bisa memupuk rasa
percaya diri yang tingi, dan membuat orang menaruh kepercayaan tinggi atas
kemampuan kita. banyak sekali sumber yang dapat kita manfaatkan untuk
mengembangkan diri. Kita bisa belajar dari pengalaman diri sendiri dan juga
pengalaman orang lain.
4. Daftar Pustaka
Rima. 2017. Kompasiana. Bagaimana Cara Mengendalikan
Diri?. Dalam https://www.kompasiana.com/rymekarimah/59f97056c252fa33792cc2c4/bagaimana-mengendalikan-diri.
Diunduh 1 November 2017.
Ariani, Novi. 2014. Blogspot. Pengendalian Diri. Dalam http://myblog-noviau.blogspot.co.id/2014/03/v-behaviorurldefaultvmlo_25.html.
Diunduh 25 Maret 2014.
Wati, Nila. 2015. Bimbingan dan
Konseling. Profil Penyesuaian Diri Peserta Didik Dalam Mengendalikan
Emosi Di Lingkungan Sekolah Kelas Xi Sma Pgri Padang. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=317977.
Diunduh 02 Mei 2015.
Mujilestari. 2016. Kompasiana. Ruginya Orang Yang Tidak Dapat
Mengendalikan Diri. Dalam https://www.kompasiana.com/suci_ichi/ruginya-orang-yang-tidak-mampu-mengendalikan-diri_5711e55109b0bd9f24c195d5.
Diunduh 16 April 2016.
Rahmawaty,
Parman. 2013. Jurnal Online
Psikologi. Penyesuaian Diri Laki-Laki Dan Perempuan Dengan Mengendalikan
Variabel Sense Of Humor. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=97198.
Diunduh 21 September 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar