·
@D08-Arief , @ProyekB0
oleh: Muhammad Arief Afifuddin
Definisi Kepedulian
Kepedulian menyangkut tugas, peran,
dan hubungan. Kata peduli juga berhubungan dengan pribadi, emosi dan kebutuhan
(tronto dalam phillips, 2007). Tronto (1993) mendefinisikan peduli sebagai
pencapaian terhadap sesuatu diluar dari dirinya sendiri. Peduli juga sering
dihubungkan dengan kehangatan, postif, penuh makna, dan hubungan (phillips,
2007).
Menurut bender (2003) kepedulian
adalah menjadikan diri kita terkait dengan orang lain dan apapun yang terjadi
terhadap orang tersebut. Orang yang mengutamakan kebutuhan dan perasaan orang
lain daripada kepentingannya sendiri adalah orang yang peduli. Orang yang
peduli tidak akan menyakiti perasaan orang lain. Mereka selalu berusaha untuk
menghargai, berbuat baik, dan membuat yang lain senang. Banyak nilai yang
merupakan bagian dari kepedulian, seperti kebaikan, dermawan, perhatian,
membantu, dan rasa kasihan. Kepedulian juga bukan merupakan hal yang dilakukan
karena mengharapkan sesuatu sebagai imbalan.
Menurut
boyatzis dan mckee (2005), kepedulian merupakan wujud nyata dari empati dan
perhatian. Ketika kita bersikap terbuka kepada orang lain, maka kita dapat
menghadapi masa-masa sulit dengan kreativitas dan ketegaran. Empati mendorong
kita untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Empati akan muncul ketika kita
memulai rasa ingin tahu kita terhadap orang lain dan pengalamanpengalaman
mereka. Kemudian empati itu akan diwujudkan ke dalam bentuk tindakan.
Kepedulian didasarkan pada hasrat secara penuh untuk membina ikatan dengan
orang lain dan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun bagaimanapun cara terbaik
untuk memahami apa itu kepedulian adalah dengan cara meihat bagaimana
kepedulian tersebut dipraktikan. Kepedulian juga dapat didefenisikan sebagai
sesuatu yang memiliki tiga komponen, yaitu :
1. Pemahaman
dan empati kepada perasaan dan pengalaman orang lain.
2. Kesadaran
kepada orang lain.
3. Kemampuan
untuk bertindak berdasarkan perasaan tersebut dengan perhatian dan empati.
·
Tujuan
Kepedulian
Menurut leininger (1981) adapun
maksud dari kepedulian dapat ditunjukkan dengan melihat tujuan dari kepedulian
tersebut. Tujuan pertama dari kepedulian adalah untuk memudahkan pencapaian
self actualization satu sama lain. Mencapai potensial secara maksimal merupakan
tujuan yang paling penting dalam kehidupan. Beberapa diantara kita terus
berusaha mencapai prestasi yang ingin dicapai. Prestasi tidak hanya berarti
kita dapat memproduksi sebuah buku terbaik misalnya, menjadi presiden dari
sebuah perusahaan, kepala staf dan lain sebagainya. Prestasi berarti mengembangkan
kemampuan, kemampuan untuk mengetahui dan mengalami secara penuh human being,
kemampuan untuk bersabar, melakukan kebaikan, terharu, kasih, dan kepercayaan,
dan kemampuan untuk melatih kemampuan fisik yang tersembunyi, wawasan,
imajinasi dan kreatifitas.
·
Contoh
Peduli
1. Peduli Pada Diri Sendiri
Peduli
pada diri sendiri bukan berarti bersikap egois, melainkan anak diajarkan peduli
pada kebutuhan dirinya sendiri. Contoh, diajarkannya menjaga kebersihan
tubuhnya dengan cara mandi, menyikat gigi, berpakaian, makan tiga kali sehari,
dan seterusnya. Ini adalah wujud kepedulian orangtua terhadap anak sehingga ia
merasa dipedulikan dan akhirnya ikut peduli pada dirinya sendiri dan orang
lain.
2. Peduli Pada Kakak/Adik
Untuk
menanamkan rasa peduli anak pada kakak atau adik, ada beberapa hal yang harus
orangtua ajarkan, yaitu:
Ø Mengekspresikan rasa kasih sayang
Ø Selalu berbagi
Ø Biasakan berkata dan bersikap yang
baik
3. Peduli Pada Teman
Bentuk
kepedulian terhadap saudara sebagian dapat diterapkan untuk mengajarkan kepedulian
terhadap teman. Yang terpenting mengingat masih kentalnya sifat egosentris di
usia prasekolah adalah kesediaan untuk berbagi, bergantian, dan menunggu
giliran. Kepedulian juga meliputi tata krama dalam meminjam dan mengembalikan
barang yang dipinjam. Termasuk pula bagaimana menjaga perasaan teman dengan
cara bertutur kata sopan, tidak membentak, tidak mengejek, dan tidak memukul.
Pengertian dapat diberikan dengan mencontohkan, bagaimana kalau dirinya yang
dikasari. Biar anak yang menilai sendiri. Kepedulian terhadap teman semakin
subur jika orangtua juga menunjukkan hal yang sama. Anak yang diajarkan peduli
terhadap teman akan belajar bagaimana bersikap yang baik dalam berteman,
menyayangi teman, serta menghargai adanya hak-hak orang lain.
4.
Peduli
Pada Sesama
Sikap peduli yang terbentuk di lingkungan rumah, memudahkan
anak untuk menaruh peduli pada lingkungan sosial yang lebih luas. Namun, anak
tetap perlu contoh bahwa kedua orangtuanya peduli pada orang lain, bahkan orang
yang tidak mereka kenal. Contoh kecilnya, menyisihkan uang ke kotak amal, atau
menerima/menolak dengan sopan para peminta sedekah yang mampir ke rumah.
Libatkan anak dengan mengajaknya mengumpulkan pakaian bekas guna disumbangkan
kepada anak pembantu di rumah, korban bencana, atau panti asuhan. Jelaskan
betapa senangnya jika baju-baju bekas itu diterima orang yang membutuhkan. Anak
yang punya rasa peduli pada sesama akan menunjukkan pribadi yang hangat, murah
hati, mudah berempati, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi pada lingkungan
sekitarnya.
Daftar Pustaka :
Anonim. 2011. Definisi Kepedulian.
[Online]. Dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/46282/4/Chapter%20II.pdf
Anonim. 2012. Menumbuhkan Rasa
Peduli. Dalam https://motivatorkonseling.wordpress.com/2012/05/21/menumbuhkan-rasa-peduli/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar