Senin, 02 Oktober 2017

Kepedulian Sosial


@E17-Nabilla, @ProyekA05
Oleh : Nabilla Mutiara Nissa

Pengertian Kepedulian Sosial

Kepedulian sosial adalah perasaan bertanggung jawab atas kesulitan yang dihadapi oleh orang lain di mana seseorang terdorong untuk melakukan sesuatu untuk mengatasinya.
“Kepedulian Sosial” dalam kehidupan bermasyarakat lebih kental diartikan sebagai perilaku baik seseorang terhadap orang lain di sekitarnya.
Kepedulian sosial dimulai dari kemauan “MEMBERI” bukan “MENERIMA”
Bagaimana ajaran Nabi Muhammad untuk mengasihi yang  KECIL dan Menghormati yang BESAR; orang-orang kelompok ‘besar’ hendaknya mengasihi dan menyayangi orang-orang kelompok ‘kecil’, sebaliknya orang ‘kecil’ agar mampu memposisikan diri, menghormati, dan memberikan hak kelompok ‘besar’.

Jenis-jenis Kepedulian Sosial
Kepedulian sosial dibagi menjadi 3, yaitu:
  • Kepedulian yang berlangsung saat suka maupun duka
 Kepedulian sosial merupakan keterlibatan pihak yang satu kepada pihak yang lain dalam turut merasakan apa yang sedang dirasakan atau dialami oleh orang lain.
  • Kepedulian pribadi dan bersama
Kepedulian bersifat pribadi, namun ada kalanya kepedulian itu dilakukan bersama. Cara ini penting apabila bantuan yang dibutuhkan cukup besar atau berlangsung secara berkelanjutan.
  • Kepedulian yang sering lebih mendesak       

Kepedulian akan kepentingan bersama merupakan hal yang sering mendesak untuk kita lakukan. Caranya dengan melakukan sesuatu atau justru menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu demi kepentingan bersama.

Sumber Kepedulian Sosial
Sumber kepedulian sosial berasal dari dua sumber, yakni :
1)      Bersumber dari cinta
Kepedulian sosial muncul dari kepekaan hati untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah empati, yang dapat diartikan sebagai kesanggupan untuk memahami dan merasakan perasaan-perasaan orang lain seolah-olah itu perasaan diri sendiri.
2)      Tidak karena macam-macam alasan
Kepedulian sosial yang kita kembangkan adalah kepedulian yang timbul dari hati yang terbuka mau berbagi untuk sesamanya tanpa didorong atau disertai alasan-alasan tanpa meminta imbalan apapun.

Hambatan dalam mewujudkan kepedulian sosial
Ada beberapa hal yang merupakan hambatan kepedulian sosial, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Egoisme
Egoisme merupakan doktrin bahwa semua tindakan seseorang terarah atau harus terarah pada diri sendiri.
  • Materialistis
Merupakan sikap perilaku manusia yang sangat mengutamakan materi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidupnya. Demi mewujudkan itu mereka umumnya tidak terlalu mementingkan cara untuk mendapatkannya.

Cara pembentukan sikap dan perilaku kepedulian sosial
  • Mengamati dan Meniru perilaku peduli sosial orang-orang yang diidolakan.
  • Melalui proses pemerolehan Informasi Verbal tentang kondisi dan keadaan sosial orang yang lemah sehingga dapat diperoleh pemahaman dan pengetahuan tentang apa yang menimpa dan dirasakan oleh mereka dan bagaimana ia harus bersikap dan berperilaku peduli kepada orang lemah.
  • Melalui penerimaan Penguat/Reinforcement berupa konsekuensi logis yang akan diterima seseorang setelah melakukan kepedulian sosial.

Daftar Pustaka
https://iimazizah.wordpress.com/2012/12/18/kepedulian-sosial/
http://rahmadhani032.blogspot.co.id/2015/10/materi-kepedulian-sosial.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar