Kamis, 05 Oktober 2023

Risma yogi

 Risma yogi noviana @B40-RISMA


Dari 5 video tersebut pesan yang disampaikan sangat jelas, mudah dipahami dengan baik dan mencapai tujuan. sehingga mudah memahami point yang menjadi pokok pembahasan. Karena disetiap materi yang diucapkan menggunakan bahasa yang efektif


1. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF:

Komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena melibatkan proses pengiriman pesan yang jelas, pemahaman yang baik, serta mencapai tujuan yang diinginkan. Komunikasi yang efektif adalah keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan pribadi dan profesional. 

Dalam menjalankan komunikasi yang efektif, beberapa hal penting diperlukan. Pertama, penting untuk memiliki keterampilan mendengarkan yang kuat agar menghindari kesalahpahaman dalam menerima pesan. Selain itu, memahami latar belakang suku, agama, dan lingkungan audiens membantu menyampaikan pesan dengan relevansi dan efektivitas yang lebih tinggi. Bahasa yang mudah dimengerti dan ekspresi non-verbal memiliki peran besar dalam meningkatkan pemahaman audiens terhadap pesan yang disampaikan. Memahami konteks dan tujuan pesan juga memungkinkan audiens untuk lebih cepat memahami, sementara kejujuran dalam berbicara membangun kepercayaan audiens. Konsistensi dalam berbicara dan menghindari pesan yang berulang juga memastikan pesan dapat disampaikan dengan cepat.

Dengan memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip di atas, agar memiliki peluang untuk dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik secara efektif, menghindari kesalahpahaman, dan mencapai tujuan komunikasi dengan lebih efektif.




2. BERPIKIR POSITIF: SIKAP MENTAL YANG OPTIMIS DAN FOKUS PADA SOLUSI 

Dari paparan video  tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa berpikir positif adalah cara menghadapi suatu masalah dengan mengambil hikmah dibalik masalah yang dihadapi sehingga tidak menimbulkan konflik/pertentangan. Seseorang yang memiliki pandangan berpikir positif lebih fokus pada pencapaian daripada kegagalan, melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk pertumbuhan dan pembelajaran. Melihat hal-hal baru sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Mereka juga menghargai aspek-aspek kecil dalam kehidupan mereka dan selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki saat ini. Dukungan dari keluarga, rekan kerja, dan lingkungan sekitar berperan penting dalam memperkuat pola pikir positif, sehingga menciptakan kepribadian yang optimis.

Seseorang yang mengedepankan berpikir positif cenderung memikirkan hal kesuksesan daripada kegagalan, kegagalan yang dialami akan dijadikan sebagai peluang untuk belajar dan bekembang. Mereka lebih menghargai hal-hal kecil dalam hidup mereka dan selalu bersyukur atas apa yang dimilikinya saat ini. Dukungan dari keluarga, teman sejawat, dan sebagainya memperkuat cara berpikir postif, lingkungan yang positif akan membuat kita memiliki kepirbadian yang positif.



3. PENGEMBANGAN DIRI: MEMPERBAIKI DIRI MELALUI PEMBELAJARAN, PERTUMBUHAN DAN TRANSFORMASI PRIBADI 

Dari paparan video  tersebut dapar ditarik beberapa kesimpulan bahwa pada dasarnya manusia dilahirkan tidak dalam keadaan kosong seperti kertas putih. Namun ia sudah memiliki potensi dan kecenderungan tertentu yang apabila di dukung oleh lingkungan yang positif, maka ia akan berkembang sesuai dengan potensinya tersebut. Tidak ada satupun manusia yang dilahirkan dengan tidak memiliki sebuah kelebihan. Artinya, semua orang pasti memiliki potensi dan bakatnya masing-masing. Hanya masalahnya, apakah bakat dan potensi itu di kembangkan atau di biarkan berkarat sehingga menjadi tumpul. Potensi diri adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam didalam diri dan menunggu diwujudkan untuk menjadi manfaat nyata dalam kehidupan manusia. Selanjutnya, berani mengambil tanggung jawab penuh terhadap diri sendiri, menggali serta mengembangkan kreativitas yang dimiliki, mengelola emosi dengan baik untuk mencapai kecerdasan emosional, dan memiliki kemampuan untuk mengambil risiko serta bertanggung jawab atas keputusan yang diambil. Proses pengembangan diri ini juga memerlukan tingkat konsistensi yang tinggi dan perlu menanamkan komitmen untuk terus belajar dan berkembang agar dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam kehidupan.


4. POTENSI DIRI, BAGAIMANA MENJADI VERSI TERBAIK DARI DIRI SENDIRI 

Potensi diri adalah kemampuan individu yang ada dalam diri setiap orang, dengan tujuan untuk mencapai versi terbaik dari dirinya sendiri. Memahami diri sendiri sangat penting untuk mengidentifikasi siapa kita sebenarnya, apa visi hidup kita, dan mengenali bakat serta minat yang dimiliki. Untuk mengoptimalkan potensi diri, dengan cara pengasahan potensi yang dimiliki, manajemen waktu yang efisien, dan memiliki motivasi yang jelas. Ini semua membantu dalam mencapai rencana besar dalam kehidupan yang telah ditetapkan. Pada dasarnya semua orang memiliki potensi diri, meskipun tidak semua orang menyadari hal ini di dalam diri mereka. Bukan orang lain, tetapi diri sendirilah yang harusnya paham dan menemukan potensi tersebut di dalam diri. Mulailah menggali dan memahami diri sendiri, agar bisa menemukan dan mengembangkan potensi diri yang ada pada diri.



5. PENGEMBANGAN KARIR UNTUK MENCAPAI KEPUASAN DAN KESUKSESAN DALAM DUNIA KERJA

Karier adalah sebuah perjalanan yang mencakup perkembangan, kemajuan, dan evolusi dalam pekerjaan dan profesi seseorang. Pengembangan karier merupakan usaha untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan. Pendidikan dan pelatihan memiliki peran penting dalam pengembangan karier, dengan pendidikan tinggi dan penguasaan keterampilan yang baik dapat meningkatkan kualifikasi dan sertifikasi profesional.

Sebelum seseorang dapat memulai pengembangan karier, penting bagi mereka untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang diri mereka sendiri, termasuk mengenai bakat, minat, kelebihan, dan kelemahan mereka. Pengalaman juga diperlukan untuk memperluas keterampilan dan pengetahuan serta memperkuat profesionalisme. Kemampuan beradaptasi yang baik diperlukan untuk menghadapi perubahan dalam dunia kerja, dan evaluasi berkala terhadap proses pengembangan karier diperlukan untuk melihat perkembangan yang telah dicapai.

Apabila pengembangan karier dilakukan dengan benar, mereka akan mencapai tingkat kepuasan dan kesuksesan yang tinggi dalam dunia kerja.

Dalam sebuah organisasi, seorang karyawan bisa merencanakan pengembangan karirnya. Dalam merencanakan  pengembangan karir individu, tak bisa dilepaskan antara peran individu (karyawan), manajer, dan organisasi tersebut. Ketiga-tiganya harus berperan saling mendukung dan mendorong pengembangan karir karyawan. Ada  beberapa hal/faktor yang mempengaruhi pengembangan karir individu, tapi bisa disimpulkan jadi dua factor, yakni factor internal (professionalisme karyawan) danfactor internal (lingkungan   organisasi, seperti tipe manajemen, manajer, system pengembangan karir di organisasi, dan lain-lain). Pengembangan karir merupakan salah satu tugas manajemen Sumber Daya Manusia(SDM). Setiap manajer harus memiliki sistem manajerial dalam mengelola karyawan,salah   satunya sistem pengembangan karir   karyawan. Semakin bagus sistem pengembangan karir karyawan di dalam organisasi, semakin mudah bagi karyawanuntuk merencanakan pengembangan karirnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar