Oleh : Zakiah Emildah
(@B06-ZAKIAH)
KEPERCAYAAN,
INTEGRITAS KEPEMIMPINAN
Salah
satu faktor utama mengapa seorang pemimpin selalu menuai sorotan, kritikan,
bahkan mungkin cemohan adalah rendahnya integritas seorang pemimpin dalam
menjalankan roda kepemimpinannya. Pemimpin yang memiliki integritas yang tinggi
selalu patuh dan taat terhadap setiap norma, aturan, dan ketentuan yang
berlaku, tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan dan selalu bertindak untuk
kepentingan orang banyak serta mengayomi anggotanya dengan hati yang tulus dan
Ikhlas. Oleh karena itu, integritas yang tinggi dari seorang pemimpin adalah
sebuah kemutlakan yang harus dimiliki bagi seorang pemimpin.
PENGERTIAN
INTEGRITAS
Integritas
adalah karakter kepemimpinan yang akan membentuk seorang pemimpin untuk berlaku
jujur, adil, dipercaya dan menjadi panutan sehingga menjadikannya sebagai sosok
yang berwibawa dan disegani dalam menjalankan kepemimpinannya.
Kepercayaan
integritas kepemipinan sangat penting dalam masyarakat karena setiap kata dan
perbuatannya selaras, tidak ada perbuatan yang merusak perkataannya, begitupun
sebaliknya, tidak ada perkataan yang merusak perbuatannya.
Seorang
pemimpin yang memiliki integritas yang baik akan menjadi harapan dan biasanya
pemimpin tersebut akan mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari anggota timnya.
CIRI-CIRI
PEMIMPIN YANG MEMILIKI SIKAP INTEGRITAS
1. Memiliki
Sikap Jujur, Tulus, dan dapat Dipercaya
Ketika
seorang pemimpin konsisten antara apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan
(menjalankan ucapannya) dan berkomitmen untuk itu. Pemimpin yang jujur dan
tulus tentu akan mendapatkan kepercayaan dari anggotanya.
2. Transparan
dan Konsisten
Transparansi
atau terbuka adalah hasil dari kepercayaan, membangun kepercayaan membutuhkan
waktu lama tetapi menghancurkannya cukup singkat. Dengan bertindak konsisten,
seorang pemimpin dapat mempertahankan prinsip dan nilai yang dipegang, sehingga
membangun citra yang baik dan dihormati oleh bawahannya dan Masyarakat.
3. Bersikap
Objektif dan Adil
Bersikap
objektif berarti memberikan penilaian atau keputusan berdasarkan kriteria atau
ukuran yang telah ditentukan sebelumnya yang didukung oleh data dan fakta serta
tidak memihak pada satu pihak atau sudut pandang tertentu.
4. Bertanggung
Jawab
Seorang
yang bertanggung jawab akan selalu memenuhi kewajibannya dan menyelesaikan
tugasnya dengan baik, serta siap menganggung akibat dari perbuatan yang
dilakukannya.
5. Kerja
Keras
Kerja
keras mengacu pada sifat seseorang yang selalu berusaha untuk memberikan yang
terbaik dalam pekerjaannya dan tidak akan pernah berhenti belajar dan berusaha
untuk meningkatkan kualitas kerja agar mencapai tujuannya.
MANFAAT INTEGRITAS
1. Untuk
Secara Fisik
Orang
yang berintegritas cenderung akan mendapatkan keuntungan secara fisik, seperti
merasa sehat dan bugar saat melakukan aktivitas dan pekerjaan sehari-hari.
2. Individu
yang Bermanfaat
Secara
intelektual dengan integritas dapat meningkatkan kemampuan kinerja otak agar
berfikir secara logis dalam mengambil keputusan.
3. Keunggulan
Emosional
Secara
umum orang yang berintegritas memiliki motivasi yang tinggi, empati, disiplin
diri, rasa solidaritas, dan kestabilan emosi.
4. Manfaat
Spiritual
Integritas
membuat sesorang lebih bijaksana dalam mengartikan pengalaman hidup, seperti
keberhasilan dan kegagalan yang pernah dialami.
5. Kepentingan
Sosial
Integritas
seseorang memfasilitasi terjalinnya hubungan antar individu maupun lingkungan Masyarakat.
CARA
MEMBANGUN INTEGRITAS
Membangun
integritas bukannlah perkara yang mudah, namun dengan kesadaran dan komitmen
yang kuat, setiap orang dapat membangun integritas yang baik.
1. Menetapkan
Nilai-Nilai diri dan Memegang Teguh Nilai Tersebut
Nilai
diri adalah prinsip moral dan etika yang dianut oleh seseorang. Dalam
menetapkan nilai diri, sesorang harus mempertimbangkan nilai-nilai yang penting
bagi dirinya, seperti kejujuran, tanggung jawab, konsistensi, dan keberanian.
Setelah menetapkan nilai diri, seseorang harus memegang teguh nilai tersebut
dan selalu mengambil tindakan yang sesuai dengan nilai tersebut.
2. Temukan
Cara untuk Selalu Menepati Janji Yang Telah Dibuat
Ketika
sudah menemukan moral dan prinsip yang penting untuk diri, seseorang harus
menjaga konsistensi antara perkataan dan perbuatan, kesesuaian antara ucapan
dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari.
3. Lakukan
untuk Diri Sendiri
Integrutas
adalah sikap yang terus dilakukan meski tidak ada siapa pun yang melihat. Oleh
karena itu, membangun integritas diri adalah tanggung jawab pribadi yang harus
dilakukan dengan sungguh-sungguh namun mendengarkan secara aktif pemikiran dan
pendapat orang yang dipercaya juga dapat memperkaya perspektif yang dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar