Kamis, 19 Oktober 2023

KEPERCAYAAN, INTEGRITAS KEPEMIMPINAN

 





Oleh : Zakiah Emildah

 (@B06-ZAKIAH)



KEPERCAYAAN, INTEGRITAS KEPEMIMPINAN

Salah satu faktor utama mengapa seorang pemimpin selalu menuai sorotan, kritikan, bahkan mungkin cemohan adalah rendahnya integritas seorang pemimpin dalam menjalankan roda kepemimpinannya. Pemimpin yang memiliki integritas yang tinggi selalu patuh dan taat terhadap setiap norma, aturan, dan ketentuan yang berlaku, tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan dan selalu bertindak untuk kepentingan orang banyak serta mengayomi anggotanya dengan hati yang tulus dan Ikhlas. Oleh karena itu, integritas yang tinggi dari seorang pemimpin adalah sebuah kemutlakan yang harus dimiliki bagi seorang pemimpin.

PENGERTIAN INTEGRITAS

Integritas adalah karakter kepemimpinan yang akan membentuk seorang pemimpin untuk berlaku jujur, adil, dipercaya dan menjadi panutan sehingga menjadikannya sebagai sosok yang berwibawa dan disegani dalam menjalankan kepemimpinannya.

Kepercayaan integritas kepemipinan sangat penting dalam masyarakat karena setiap kata dan perbuatannya selaras, tidak ada perbuatan yang merusak perkataannya, begitupun sebaliknya, tidak ada perkataan yang merusak perbuatannya.

Seorang pemimpin yang memiliki integritas yang baik akan menjadi harapan dan biasanya pemimpin tersebut akan mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari anggota timnya.

CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG MEMILIKI SIKAP INTEGRITAS

1.     Memiliki Sikap Jujur, Tulus, dan dapat Dipercaya

Ketika seorang pemimpin konsisten antara apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan (menjalankan ucapannya) dan berkomitmen untuk itu. Pemimpin yang jujur dan tulus tentu akan mendapatkan kepercayaan dari anggotanya.

2.     Transparan dan Konsisten

Transparansi atau terbuka adalah hasil dari kepercayaan, membangun kepercayaan membutuhkan waktu lama tetapi menghancurkannya cukup singkat. Dengan bertindak konsisten, seorang pemimpin dapat mempertahankan prinsip dan nilai yang dipegang, sehingga membangun citra yang baik dan dihormati oleh bawahannya dan Masyarakat.

3.     Bersikap Objektif dan Adil

Bersikap objektif berarti memberikan penilaian atau keputusan berdasarkan kriteria atau ukuran yang telah ditentukan sebelumnya yang didukung oleh data dan fakta serta tidak memihak pada satu pihak atau sudut pandang tertentu.

4.     Bertanggung Jawab

Seorang yang bertanggung jawab akan selalu memenuhi kewajibannya dan menyelesaikan tugasnya dengan baik, serta siap menganggung akibat dari perbuatan yang dilakukannya.

5.     Kerja Keras

Kerja keras mengacu pada sifat seseorang yang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya dan tidak akan pernah berhenti belajar dan berusaha untuk meningkatkan kualitas kerja agar mencapai tujuannya.

MANFAAT INTEGRITAS

1.     Untuk Secara Fisik

Orang yang berintegritas cenderung akan mendapatkan keuntungan secara fisik, seperti merasa sehat dan bugar saat melakukan aktivitas dan pekerjaan sehari-hari.

2.     Individu yang Bermanfaat

Secara intelektual dengan integritas dapat meningkatkan kemampuan kinerja otak agar berfikir secara logis dalam mengambil keputusan.

3.     Keunggulan Emosional

Secara umum orang yang berintegritas memiliki motivasi yang tinggi, empati, disiplin diri, rasa solidaritas, dan kestabilan emosi.

4.     Manfaat Spiritual

Integritas membuat sesorang lebih bijaksana dalam mengartikan pengalaman hidup, seperti keberhasilan dan kegagalan yang pernah dialami.

5.     Kepentingan Sosial

Integritas seseorang memfasilitasi terjalinnya hubungan antar individu  maupun lingkungan Masyarakat.

CARA MEMBANGUN INTEGRITAS

Membangun integritas bukannlah perkara yang mudah, namun dengan kesadaran dan komitmen yang kuat, setiap orang dapat membangun integritas yang baik.

1.     Menetapkan Nilai-Nilai diri dan Memegang Teguh Nilai Tersebut

Nilai diri adalah prinsip moral dan etika yang dianut oleh seseorang. Dalam menetapkan nilai diri, sesorang harus mempertimbangkan nilai-nilai yang penting bagi dirinya, seperti kejujuran, tanggung jawab, konsistensi, dan keberanian. Setelah menetapkan nilai diri, seseorang harus memegang teguh nilai tersebut dan selalu mengambil tindakan yang sesuai dengan nilai tersebut.

2.     Temukan Cara untuk Selalu Menepati Janji Yang Telah Dibuat

Ketika sudah menemukan moral dan prinsip yang penting untuk diri, seseorang harus menjaga konsistensi antara perkataan dan perbuatan, kesesuaian antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari.

3.     Lakukan untuk Diri Sendiri

Integrutas adalah sikap yang terus dilakukan meski tidak ada siapa pun yang melihat. Oleh karena itu, membangun integritas diri adalah tanggung jawab pribadi yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh namun mendengarkan secara aktif pemikiran dan pendapat orang yang dipercaya juga dapat memperkaya perspektif yang dimiliki.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar