Oleh: Nabilla Lailatul Fauziyah (@B34-Nabilla)
Untuk berhasil dalam kehidupan pribadi dan profesional, orang harus memiliki dua keterampilan penting: manajemen waktu dan kepemimpinan disiplin. Manajemen disiplin melibatkan kemampuan untuk mengatur waktu secara efektif, mengidentifikasi prioritas, dan menyelesaikan tugas dalam waktu yang ditentukan. Dengan memberikan contoh yang baik bagi karyawan dan anggota tim mereka, pemimpin yang disiplin akan mampu memimpin dengan baik. Mereka akan mendorong disiplin dalam hal memenuhi tenggat waktu dan tenggat waktu, mematuhi kebijakan dan prosedur, dan memperhatikan kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Selain itu, seorang pemimpin disiplin akan memberikan kritik yang bermanfaat dan membantu anggota tim memperbaiki area disiplin yang mereka miliki. Sementara itu, manajemen waktu yang baik adalah keterampilan penting untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Istilah "manajemen waktu" berasal dari dua kata, "manajemen" dan "waktu", yang berasal dari bahasa Inggris "management", yang berarti mengelola atau mengatur suatu hal untuk mencapai tujuan tertentu, dan "waktu" berasal dari bahasa Jerman, "Zeit", yang berarti durasi atau periode yang diukur dalam satuan detik, menit, atau jam.
Untuk tetap produktif dan mencapai tujuan, manajemen waktu adalah proses mengatur, mengalokasikan, dan mengoptimalkan waktu untuk mencapai tujuan. Manajemen waktu juga mencakup identifikasi tugas dan prioritas yang perlu diselesaikan, penjadwalan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, dan penggunaan teknik untuk meningkatkan efisiensi penggunaan waktu. Seseorang yang memiliki manajemen waktu yang baik dapat memanfaatkan waktu mereka dengan sebaik-baiknya, menghindari tugas yang tidak perlu, mengurangi stres, dan menjadi lebih efisien di tempat kerja.
Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan terhadap produktivitas waktu. Dan cara kita dalam membentuk suatu aturan-aturan yangsudah ditentukan dan dalam hal ini dibutuhkan ketaatan dan kepatuhan dalam melaksanakannya
Cara efektif dalam mengelola waktu:
Untuk mulai mengatur waktu, kita harus tahu bagaimana kita menggunakan waktu; survei waktu akan membantu kita mengetahui berapa banyak waktu yang telah dihabiskan untuk melakukan sesuatu. Ini akan membantu kita membuat perkiraan yang akurat,
Berbagai jadwal waktu dapat disesuaikan dengan kepribadian kita, jadi setelah kita memilih gaya tertentu, langkah berikutnya adalah membuat jadwalnya dengan menyisakan sedikit waktu untuk istirahat setiap jam, sementara setengah jam tambahan dialokasikan untuk jadwal yang sangat padat.
Tidak ada orang yang sempurna, jadi berusahalah untuk siap menghadapi kekalahan. Kami membutuhkan tujuan yang dapat dicapai dengan kemampuan kita saat ini.Tugas berat biasanya berakhir dengan penolakan atau penundaan.
Batasan-bataasan untuk memanajemen waktu antara lain:
Metode pengaturan waktu dapat digabungkan dengan metode yang sudah ada. Selain mematuhi jadwal, yang paling penting adalah kemampuan untuk beradaptasi jika jadwal tidak terpenuhi karena ada sesuatu yang di luar kemampuan kita. Meskipun kita dapat mengontrol beberapa faktor yang menentukan kesuksesan suatu pekerjaan, yang lain berasal dari sumber luar yang tidak dapat kita kontrol. Hidup manusia menjadi lebih bermakna dan tidak mudah putus asa jika kita memiliki kearifan seperti "manusia berkehendak tapi Tuhan juga yang menentukan".
Penerapan Manajemen Waktu dan Kedisiplinan
Manajemen waktu adalah bagian penting dari manajemen diri karena, seperti halnya kehidupan, waktu juga harus dikelola dan dikendalikan dengan sebaik-baiknya agar dapat mencapai tujuan dan tujuan pekerjaan dan kehidupan secara lebih efisien dan efektif.
Manajemen waktu hanya didefinisikan sebagai cara mengalokasikan waktu secara efisien. Selain itu, prioritas mengatur waktu dengan mempertimbangkan pentingnya dan urgensinya. untuk membuat daftar tugas yang harus diselesaikan, dilaksanakan, dan diatasi. Semakin baik kita mengelola waktu kita, semakin efisien dan efektif kita hidup. Namun, pendekatan yang hanya menekankan waktu dan prioritas tidak cukup.Untuk menjadi individu yang produktif dan mandiri, berikut adalah beberapa prinsip yang harus kita pahami saat menggunakan manajemen waktu:
Cara Meningkatkan Manajemen Waktu
Manfaat Manajemen Waktu
Cara kita membagi waktu kita adalah manajemen waktu. Hidup sehari-hari kita akan lebih teratur dengan membaginya ke dalam skala prioritas. Ini karena Anda mengetahui kapan harus menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas sekolah, kantor, dll.
Anda juga akan terbiasa dengan disiplin dengan membagi waktu dengan cara ini. Pada awalnya, mungkin sulit untuk menyesuaikan kegiatan apa yang Anda lakukan pada jam berapa, tetapi membiasakan diri dengan kebiasaan ini akan membantu Anda menjadi lebih disiplin.
Kedisiplinan yang Anda miliki dalam kehidupan sehari-hari juga akan meningkatkan produktivitas Anda. Menjaga kebiasaan melakukan suatu kegiatan pada waktu tertentu akan membuatnya lebih mudah untuk mengatur pekerjaan tambahan.
Manfaat lain dari manajemen waktu adalah tujuan terpenuhi. Dengan peningkatan produktivitas, semakin banyak kewajiban yang terselesaikan, yang berarti tujuan awal juga terpenuhi.
Selain itu, memenuhi tujuan secara tidak langsung menurunkan tingkat stres. Bayangkan saja jika Anda tidak mengatur waktu dengan baik, beberapa kebutuhan mungkin terbengkalai tanpa disadari. Ini akan menimbulkan kecemasan. Untuk menghindari resiko yang disebabkan oleh kelalaian, manajemen waktu adalah langkah yang tepat untuk dilakukan.
Daftar Pustaka
Adi, P., P, S., & Chotimah, C. (n.d.). Manajemen Waktu dan Kedisiplinan. SCRIBD. https://www.scribd.com/doc/38075028/Manajemen-Waktu-Dan-Kedisiplinan
Wahyudiyanto, A. (2023, April 13). Kepemimpinan, Disiplin, dan Manajemen Waktu Halaman 1. Kompasiana.com. Retrieved October 16, 2023, from https://www.kompasiana.com/akbarwahyudiyanto/6437688408a8b50652798d22/kepemimpinan-disiplin-dan-manajemen-waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar