REVIEW BY ZAKIAH EMILDAH (@B06-ZAKIAH)
- Komunikasi yang efektif
· Komunikasi yang efektif merupakan
proses penyampaian pesan atau informasi yang disampaikan dengan jelas, mampu
dipahami dengan baik sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.
· Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam komunikasi yang efektif:
- Keterampilan mendengarkan
Ø Sebagian besar orang adalah pendengar
yang buruk, dalam hal ini diperlukan keterampilan mendengarkan yang melibatkan
bagaimana cara kita memberikan perhatian khusus pada seseorang yang sedang
berbicara dan tunjukan bahwa kita tertarik dengan hal yang sedang disampaikan.
Karena mendengarkan adalah faktor penting dalam berkomunikasi.
- Pemahaman tentang audiens
Ø Dengan melakukan riset tentang
audiens, mencakup latar belakang, kebutuhan dan hal apa yang disukai oleh
audiens bisa membuat kita lebih memahami audiens sehingga proses penyampaian
pesan dapat berjalan lebih relefan.
- Klaritas dan kesederhanaan
Ø Pesan harus disampaikan dengan jelas
dan menggunakan bahasa dan teknik yang
sederhana, agar tidak menimbukan salah penafsiran. Kejelasan informasi
merupakan hal penting untuk menghindari
kesalahpahaman pada proses komunikasi.
- Kepatuhan waktu
Ø Bagi Sebagian orang, waktu adalah
sesuatu yang sangat berarti. Sehingga penyampaian pesan harus disampaikan pada
waktu yang pas dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
- Bahasa tubuh, Ekspresi wajah dan
intonasi suara
Ø Bahasa tubuh, ekspresi wajah dan
intonasi suara merupakan bagian penting dalam berkomunikasi dan memberikan
indikasi kepada audiens tentang pikiran dan perasaan komunikator sesuai dengan
pesan yang disampaikan.
- Keterbukaan dan kejujuran
Ø Penyampaian pesan harus dilakukan
dengan jujur dan penuh keterbukaan, sehingga dapat menimbulkan rasa kepercayaan
dari audiens.
- Konteks dan tujuan
Ø Memahami konteks dan tujuan yang
ingin dicapai merupakan kunci untuk terjadinya komunikasi yang efektif.
- Feedback
Ø Meminta dan memberikan umpan balik
merupakan bagian penting dalam komunikasi
yang efektif. Memastikan bahwa pesan sudah diterima dan dipahami dengan
jelas.
- Empati
Ø Kemampuan untuk memahami dan
merasakan perasaan orang lain agar menciptakan hubungan baik dengan audiens.
- Konsisten
Ø Pesan yang berubah-rubah dan tidak konsisten dapat membingungkan bahkan mengurangi kepercayan audiens.
· KESIMPULAN
Komunikasi yang efektif merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan dan harus dimiliki setiap orang baik dalam mencari pekerjaan maupun bagaimana cara kita berbicara dengan lugas dan jelas sehingga tidak menimpulkan kesalahpahaman dalam proses berkomunikasi.
2. Berpikir positif
· Beripikir positif merupakan suatu
sikap mental, dimana seseorang cenderung melihat hal-hal dari sudut pandang
yang optimis dan berfokus pada solusi. Yang melibatkan keyakinan pada setiap
situasi dan selalu ada peluang untuk proses pembelajaran dan perbaikan.
· Aspek-aspek penting dalam konsep
berpikir positif
- Optimisme
Ø Dalam berpikir positif tentu mecakup
sikap optimis, keyakinan bahwa hal-hal baik dapat terjadi di masa depan. Orang
yang berpikir positif cenderung melihat kemungkinan sukses daripada kegagalan.
- Sikap terbuka
Ø Dalam berpikir positif juga
melibatkan sikap terbuka terhadap ide-ide baru, dan pengalaman baru. Orang yang
berpikir positif biasanya lebih bersedia untuk mencoba hal-hal baru dan selalu
melihat berbagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.
- Rasa bersyukur
Ø Orang yang berpikir positif, lebih
sering menghargai hal-hal kecil dalam hidup mereka dan selalu bersyukur atas
apa yang dimiliki. Hal itu membantu mereka lebih bahagia dan puas dengan
kehidupannya.
- Fokus dan solusi
Ø Ketika menghadapi masalah atau
tantangan, orang yang berpikir positif cenderung akan fokus pada mencari solusi
dan tentu akan menghindari dari berpikir negatif.
- Kebijaksanaan emosional
Ø Dalam berpikir positif melibatkan
kemampuan mengelola emosi secara bijaksana.
- Pemberdayaan
Ø Orang yang berpikir positif cenderung
merasa bahwa mereka memiliki kendali atas kehidupaan mereka dan dapat
mengubahnya lebih baik.
- Pertumbuhan dan pembelajaran
Ø Dalam berpikir positif tentu
melibatkan keyakinan bahwa setiap pengalaman baik kesuksesan maupun kegagalan
adalah sebuah peluang untuk belajar dan berkembang.
- Dukungan sosial
Ø Mendapat dukungan baik dari keluarga,
teman dan lingkungan sekitar tentu dapat
memperkuat cara berpikir positif. Hubungan sosial yang sehat dan positif dapat
memberikan dukungan emosional dan perspektif yang positif.
- Penerimaan
Ø Berpikir positif mencakup penerimaan
terhadap kenyataan. mengakui bahwa tidak semua hal hidup akan berjalan sesuai
rencana.
- Efek positif pada Kesehatan
Ø Dengan berpikir positif tentu
memberikan dampak positif pada Kesehatan fisik maupun mental. Antara lain
mengurangi stress, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan
kualitas hidup secara keseluruhan.
· KESIMPULAN
Berpikir positif merupakan, tentang sikap kita dalam menghadapi tantangan dengan cara yang lebih konstruktif, optimis serta melibatkan keterampilan mental. Hal ini tentu bisa membantu setiap orang dalam mengatasi tantangan yang lebih baik dan mencapai kebahagiaan yang lebih besar.
3.Pengembangan diri
· Pengembangan diri adalah suatu proses
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan
kualitas pribadi seseorang. Selain itu dapat diartikan sebagai upaya kesadaran
diri untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri melalui pembelajaran,
pertumbuan dan transformasi pribadi.
· Aspek-aspek penting dalam konsep
pengembangan diri
- Pendidikan dan pembelajaran
Ø Pengembangan diri diawali dengan
Pendidikan dan pembelajaran, mencakup Pendidikan formal disekolah atau pun pembelajaran
sepanjang hayat seperti membaca buku, mengikuti kursus atau seminar.
- Ketrampilan dan kompetensi
Ø Pengembangan diri melibatkan
pengembangan keterampilan dan kompetensi yang relefan dengan tujuan minat
pribadi. Bisa mencakup keterampilan teknis dan keterampilan interpersonal.
- Kesadaran diri
Ø Kesadaran diri adalah pemahaman
mendalami siapa diri kita, apa yang kita inginkan dan apa yang menjadi tujuan
hidup kita.
- Pengelolaan waktu dan tujuan
Ø Dalam pengembangan diri sering
melibatkan perencanaan yang terbaik, termasuk bagaimana mengatur tujuan pribadi
yang jelas dan pengelolaan waktu yang efesien.
- Kesehatan fisik dan mental
Ø Sehat secara fisik dan mental adalah
modal penting dalam pengembangan diri. Dengan melakukan olahraga, tidur yang
cukup, makan makanan yang bergizi, dan manajemen stress.
- Hubungan sosial
Ø Hubungan dengan orang lain sangat
berperan penting dalam pengembangan diri. Hubungan sosial yang sehat dapat
memberikan dukungan, perspektif dan peluang untuk pertumbuhan pribadi.
- Pemberdayaan
Ø Pemberdayaan diri merupakan tanggung
jawab atas hidup diri sendiri, mengambil inisiatif dan berani mengambil tidakan
untuk mencapai tujuan .
- Kreativitas
Ø Menggali kreativitas dan ekspresi
pribadi adalah cara untuk mengembangkan diri. bisa melalui seni, music, menulis
ataupun hobi lain yang memungkinkan untuk mengekspresikan diri dengan bebas.
- Pertumbuhan emosional
Ø Pertumbuhan emosional melibatkan
pemahaman dan pengelolaan emosi.
- Pengalaman hidup
Ø Pengalaman hidup baik yang positif
ataupun yang penuh tantangan adalah sumber penting untuk pengembangan diri.
Dengan mengambil pelajaran dari pengalaman-pengalaman membantu kita untuk
tumbuh dan berkembang.
· KESIMPULAN
Pengembangan diri adalah proses seumur hidup yang dapat membantu
seseorang untuk mencapai potensi maksimal dan mencapai kebahagiaan dan
kesuksesan dalam hidup.
4. Potensi diri
· Potensi diri merujuk kepada kapasitas
atau kemampuan yang dimiliki individu untuk mengembangkan diri, mencapai tujuan
dan menjadi versi terbaik pada diri
sendiri.
· Aspek-aspek penting dalam konsep
potensi diri
- Kepribadian dan identitas
Ø Kepribadian dan identitas melibatkan
pengembangan kesadaran, kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
- Pengembangan keterampilan
Ø Potensi diri dapat ditingkatkan
melalui pengembangan keterampilan dan peningkatan kopetensi dalam berbagai bidang seperti Pendidikan,
keterampilan sosial dan keterampilan teknis. Sehingga memungkinkan setiap
individu untuk lebih efektif dalam mencapai tujuan hidup mereka.
- Bakat dan minat
Ø Memahami bakat alami dan minat
pribadi adalah bagian penting dari menggali potensi diri. Ketika seseorang
sudah mengenali bakatanya akan cenderung lebih semangat dan berhasil dalam
aktivitasnya.
- Pengetahuan dan pembelajaran
Ø Mencakup Pendidikan formal disekolah
atau pun pembelajaran sepanjang hayat seperti membaca buku, mengikuti kursus
atau seminar.
- Pengelolaan waktu dan rencana
Ø Melibatkan perencanaan yang terbaik,
termasuk bagaimana mengatur tujuan pribadi yang jelas dan pengelolaan waktu
yang efesien.
- Tujuan dan motivasi
Ø Potensi diri sering kali terkait
dengan motivasi dan tekad untuk mencapai tujuan.
- Mengatasi hambatan
Ø Kemampuan untuk menghadapi tantangan
dan pelajari kegagalan merupakan kunci untuk
mengoptimalkan potensi diri.
- Pengembangan relasi
Ø Hubungan dengan orang lain sangat
berperan penting dalam potensi diri. Hubungan sosial yang sehat dapat
memberikan dukungan, perspektif dan peluang untuk pertumbuhan pribadi.
- Keseimbangan hidup
Ø Memungkinkan
seseorang untuk merencanakan waktu untuk aktivitas di luar pekerjaan, seperti
berkumpul dengan keluarga dan menjalani hobi, yang berkontribusi pada
kesejahteraan secara keseluruhan.
· KESIMPULAN
Dengan fokus
pada pengembangan diri dan pemanfaatan dengan sumber daya yang dimiliki,
individu dapat mencapai potensi diri yang lebih besar dan kesuksesan hidup yang lebih besar. Potensi diri akan terus
berkembang sepanjang hidup dan dapat terus ditingkatkan melalui usaha, refeksi
dan pengalaman.
· Karir adalah suatu perjalanan yang melibatkan
pengembangan, kemajuan dan evolusi dalam pekerjaan dan profesi seseorang sepanjang
hidupnya. Ini bukan hanya tentang pekerjaan
yang seseorang lakukan, tetapi juga tentang bagaimana seseorang mengelola dan mengembangkan dirinya
dalam konteks profesional.
· Aspek-aspek penting dalam konsep karir
- Karir
Ø Karir adalah perjalanan yang mencakup serangkaian
pekerjaan yang dijalani seseorang dalam hidupnya. Melakukan berbagai tahap
mulai dari Pendidikan, pelatihan, pekerjaan awal , perkembangan, kemajuan sampai
pensiun.
- Pengembangan karir
Ø Pengembangan karir merupakan Upaya sadar dalam
meningkatkan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan kopetensi yang relefan
dengan tujuan professional. Dengan melibatkan perencanaan dan tindakan untuk
mencapai tujuan karir, seperti mengikuti promosi atau perubahan karir.
- Pendidikan dan pelatihan
Ø Pendidikan dan pelatihan mencakup gelar Pendidikan
tinggi, sertifikasi, pelatihan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat untuk
mempertahankan dan meningkatkan kualitifikasi profesionalisme.
- Perencanaan karir
Ø Perencanaan karir merupakan proses merencanakan
Langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan karir, melibatkan
identifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang, mengevaluasi opsi karir
dan mengembangkan rencana untuk mencapainya.
- Penilaian diri
Ø Sebelum seseorang dapat mengembangkan karirnya
dia harus memahami dirinya dengan baik termasuk pemahaman tentang bakat, minat,
nilai-nilai, kekuatan dan kelemahan pribadi. Penilaian diri bisa membantu dalam
memilih jalur karir yang sesuai.
- Pengalaman kerja
Ø Melakukan berbagai pekerjaan dan mendapatkan
pengalaman berbagai bidang adalah cara untuk mengembangkan karir, dapat memperluas
keterampilan dan pengetahuan serta memperkuat profesionalisme.
- Mengembangkan jaringan dan hubungan professional
Ø Mengembangkan jaringan dan hubungan professional
dapat membantu dalam pengembangan karir,
dapat membuka peluang dan mentor shift kemudian dukungan berharga.
- Keterampilan komunikasi dan manajemen waktu
Ø Keterampilan komunikasi dan manajemen waktu
merupakan dua hal yang sangat penting dalam pengembangan karir, membantu
seseorang untuk mampu berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, klien. Dan bagaimana
mengelola tugas dan proyek secara
efesien
- Adaptasi dan fleksibelitas
Ø Kemampuan beradaptasi sangat diperlukan dan bersifat fleksibel. Sangat penting dan harus siap menghadapi perubahan dalam pekerjaan atau industri dan juga belajar berkembang dalam mengelola atau mengatasi situasi tersebut.
- Evaluasi berkala
Ø Pengembangan karir adalah proses yang berkelanjutan,
sangat penting untuk mengevaluasi secara berkala untuk tujuan karir. Bagaimana progresnya,
bagaimana rencana yang ada dan melakukan penyesuaikan yang diperlukan.
· KESIMPULAN
Pengembangan
karir adalah bagian penting dalam mencapai keberhasilan dan kepuasan dalam pekerjaan,
diawali dengan memahami diri, pembelajaran berkelanjutan, dan Upaya aktif untuk
mencapai tujuan professional. Pengembangan karir yang tepat, seseorang dapat
mencapai tingkat kepuasan dan kesuksesan yang tinggi dalam dunia kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar