Rabu, 18 Oktober 2023

Pengorbanan dan Penyesuaian Dalam Menegakkan Disiplin


 Oleh: Diki Hermawan (@B32-DIKI)




Pengorbanan dan Penyesuaian Dalam Menegakkan Disiplin

Menurut Asy Mas’udi (2000) disiplin adalah kesadaran untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab tanpa paksaan dari siapa pun. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggungjawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya.  Pengorbanan dan penyesuaian adalah dua aspek penting dalam menegakkan disiplin, terutama dalam konteks pendidikan, pekerjaan, atau dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini penjelasan tentang keduanya:

Pengorbanan

Dalam menegakkan disiplin, pengorbanan berarti kemampuan seseorang untuk mengorbankan keinginan atau kepuasan pribadi mereka untuk mematuhi aturan, standar, atau tugas yang telah ditetapkan. Ini mungkin berarti mengorbankan waktu, tenaga, atau bahkan hiburan pribadi untuk tetap disiplin. Selain itu, pengorbanan dalam disiplin juga bisa berarti kehilangan finansial. Banyak orang mengeluarkan uang untuk pendidikan atau pelatihan khusus untuk mencapai tujuannya. Ini bisa termasuk mengambil pinjaman untuk memulai bisnis, membayar biaya kuliah yang tinggi, atau membeli sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan tertentu. Pengorbanan finansial ini sering kali memerlukan perencanaan yang baik dan kesediaan untuk menghadapi risiko Contoh pengorbanan dalam menegakkan disiplin:

Ø  Mengorbankan tidur lebih lama untuk menyelesaikan tugas sekolah atau pekerjaan demi mencapai tujuan yang diinginkan.

Berikut adalah beberapa aspek penting pengorbanan dalam menegakkan disiplin:

1.     Waktu dan Keprioritasan, salah satu pengorbanan terbesar dalam menegakkan disiplin adalah waktu dan prioritas. Menjaga disiplin berarti memberikan prioritas pada tugas-tugas. Ini mungkin berarti mengurangi waktu untuk aktivitas hiburan atau hal-hal yang tidak produktif dan memberikan prioritas pada tugas-tugas yang membutuhkan perhatian.

2.   Kenyamanan dan Kebiasaan, banyak pribadi seseorang terjebak dalam kebiasaan yang tidak produktif atau bahkan merugikan. Untuk mengubah kebiasaan ini, harus mengorbankan kenyamanan yang dirasakan saat ini.

3.     Gengsi dan Ego, mengorbankan gengsi dan ego pada saat-saat tertentu. Mengakui bahwa diri pribadi tidak selalu benar atau sempurna adalah langkah pertama menuju disiplin yang lebih baik. Pengorbanan yang sangat penting dalam perjalanan disiplin adalah mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan.

Penyesuaian

Penyesuaian adalah bagian integral dari disiplin. Kemampuan beradaptasi dalam konteks penerapan disiplin menyangkut kemampuan beradaptasi terhadap perubahan situasi dan keadaan. Artinya, harus siap mengubah rencana, mengatasi hambatan yang muncul, dan tetap fleksibel untuk mencapai tujuan sesuai peraturan dan standar yang berlaku sebelumnya. Hal ini mencakup kemampuan untuk menerapkan disiplin secara konsisten, bahkan ketika situasi atau keadaan berubah. Contoh penyesuaian dalam menegakkan disiplin:

Ø  Mengadaptasi metode belajar atau bekerja ketika tugas atau pelajaran menjadi lebih kompleks atau berubah.

Berikut beberapa aspek penting penyesuaian dalam menegakkan disiplin:

1.     Resiliensi, reseliansi adalah kemampuan seseorang untuk bangkit kembali atau pulih dari kesulitan, tekanan, krisis, atau tantangan dalam kehidupan tanpa merasa hancur atau terpengaruh secara negatif. Resiliensi juga mencakup kemampuan untuk mengatasi stres, ketidakpastian, perubahan, dan kegagalan.

2.     Fleksibilitas, situasi yang tidak terduga seringkali mengubah rencana yang telah dibuat. diperlukan dalam menangani segala perubahan.

Pengorbanan dan penyesuaian saling berkaitan. Untuk menerapkan disiplin, pengorbanan dan penyesuaian juga memerlukan pengendalian diri. Untuk mencapai tujuan jangka panjang, harus dapat menahan diri dari keinginan dan godaan cepat. Ini bisa berarti menahan diri dari pengeluaran yang tidak perlu, mengabaikan keinginan untuk bermalas-malasan, atau melawan keinginan untuk bersenang-senang sesaat. Kekuatan batin yang kuat dan keinginan yang tulus untuk mencapai tujuan diperlukan untuk pengendalian diri ini. Seseorang akan lebih efektif menjalankan disiplin dalam berbagai situasi jika mereka bersedia mengorbankan sebagian kenyamanan atau keinginan pribadi mereka dan bersedia menyesuaikan diri dengan situasi yang mungkin mengganggu disiplin. Selain itu, menjaga keseimbangan antara penyesuaian dan pengorbanan sangat penting untuk mempertahankan disiplin yang kuat dan bertahan lama.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4278/3/T1_172009012_BAB%20II.pdf

https://rean.bnn.go.id/makna-dari-sebuah pengorbanan/#:~:text=Sobat%20Cegah%2C%20pengorbanan%20adalah%20suatu,tidak%20berharap%20imbalan%20dari%20suatu

https://repositori.uma.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1040/5/118320123_file5.pdf

https://smkbikuningan.sch.id/cara-meningkatkan-kedisiplinan-diri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar