Oleh: Diki Hermawan (@B32-DIKI)
Pengorbanan dan Penyesuaian Dalam Menegakkan Disiplin
Menurut
Asy Mas’udi (2000) disiplin adalah kesadaran untuk melakukan sesuatu pekerjaan
dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dengan
penuh tanggung jawab tanpa paksaan dari siapa pun. Disiplin yang baik
mencerminkan besarnya rasa tanggungjawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Pengorbanan dan penyesuaian adalah dua aspek
penting dalam menegakkan disiplin, terutama dalam konteks pendidikan,
pekerjaan, atau dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini penjelasan tentang
keduanya:
Pengorbanan
Dalam
menegakkan disiplin, pengorbanan berarti kemampuan seseorang untuk mengorbankan
keinginan atau kepuasan pribadi mereka untuk mematuhi aturan, standar, atau
tugas yang telah ditetapkan. Ini mungkin berarti mengorbankan waktu, tenaga,
atau bahkan hiburan pribadi untuk tetap disiplin. Selain itu, pengorbanan
dalam disiplin juga bisa berarti kehilangan finansial. Banyak orang
mengeluarkan uang untuk pendidikan atau pelatihan khusus untuk mencapai
tujuannya. Ini bisa termasuk mengambil pinjaman untuk memulai bisnis, membayar
biaya kuliah yang tinggi, atau membeli sumber daya yang dibutuhkan untuk
meningkatkan keterampilan tertentu. Pengorbanan finansial ini sering kali
memerlukan perencanaan yang baik dan kesediaan untuk menghadapi risiko Contoh
pengorbanan dalam menegakkan disiplin:
Ø Mengorbankan
tidur lebih lama untuk menyelesaikan tugas sekolah atau pekerjaan demi mencapai
tujuan yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa aspek penting
pengorbanan dalam menegakkan disiplin:
1.
Waktu
dan Keprioritasan, salah satu pengorbanan terbesar dalam menegakkan disiplin
adalah waktu dan prioritas. Menjaga disiplin berarti memberikan prioritas pada
tugas-tugas. Ini mungkin berarti mengurangi waktu untuk aktivitas hiburan atau
hal-hal yang tidak produktif dan memberikan prioritas pada tugas-tugas yang
membutuhkan perhatian.
2. Kenyamanan
dan Kebiasaan, banyak pribadi seseorang terjebak dalam kebiasaan yang tidak
produktif atau bahkan merugikan. Untuk mengubah kebiasaan ini, harus
mengorbankan kenyamanan yang dirasakan saat ini.
3.
Gengsi
dan Ego, mengorbankan gengsi dan ego pada saat-saat tertentu. Mengakui bahwa diri
pribadi tidak selalu benar atau sempurna adalah langkah pertama menuju disiplin
yang lebih baik. Pengorbanan yang sangat penting dalam perjalanan disiplin
adalah mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan.
Penyesuaian
Penyesuaian adalah bagian integral dari disiplin.
Kemampuan beradaptasi dalam konteks penerapan disiplin menyangkut kemampuan
beradaptasi terhadap perubahan situasi dan keadaan. Artinya, harus siap
mengubah rencana, mengatasi hambatan yang muncul, dan tetap fleksibel untuk
mencapai tujuan sesuai peraturan dan standar yang berlaku sebelumnya. Hal ini
mencakup kemampuan untuk menerapkan disiplin secara konsisten, bahkan ketika
situasi atau keadaan berubah. Contoh penyesuaian dalam menegakkan disiplin:
Ø
Mengadaptasi
metode belajar atau bekerja ketika tugas atau pelajaran menjadi lebih kompleks
atau berubah.
Berikut beberapa aspek penting penyesuaian dalam
menegakkan disiplin:
1.
Resiliensi,
reseliansi adalah kemampuan seseorang untuk bangkit kembali atau pulih dari
kesulitan, tekanan, krisis, atau tantangan dalam kehidupan tanpa merasa hancur
atau terpengaruh secara negatif. Resiliensi juga mencakup kemampuan untuk
mengatasi stres, ketidakpastian, perubahan, dan kegagalan.
2.
Fleksibilitas,
situasi yang tidak terduga seringkali mengubah rencana yang telah dibuat.
diperlukan dalam menangani segala perubahan.
Pengorbanan dan penyesuaian saling berkaitan.
Untuk menerapkan disiplin, pengorbanan dan penyesuaian juga memerlukan
pengendalian diri. Untuk mencapai tujuan jangka panjang, harus dapat
menahan diri dari keinginan dan godaan cepat. Ini bisa berarti menahan diri
dari pengeluaran yang tidak perlu, mengabaikan keinginan untuk
bermalas-malasan, atau melawan keinginan untuk bersenang-senang sesaat.
Kekuatan batin yang kuat dan keinginan yang tulus untuk mencapai tujuan
diperlukan untuk pengendalian diri ini. Seseorang akan lebih efektif menjalankan
disiplin dalam berbagai situasi jika mereka bersedia mengorbankan sebagian
kenyamanan atau keinginan pribadi mereka dan bersedia menyesuaikan diri dengan
situasi yang mungkin mengganggu disiplin. Selain itu, menjaga keseimbangan
antara penyesuaian dan pengorbanan sangat penting untuk mempertahankan disiplin
yang kuat dan bertahan lama.
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4278/3/T1_172009012_BAB%20II.pdf
https://repositori.uma.ac.id/jspui/bitstream/123456789/1040/5/118320123_file5.pdf
https://smkbikuningan.sch.id/cara-meningkatkan-kedisiplinan-diri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar