Kamis, 28 September 2023

Perencanaan karir

Oleh: Dita Auliyah (@B26-DITA)


PERENCANAAN KARIR

Perencanaan karir merupakan proses yang perlu dilalui dalam upaya mencapai tujuan karir yang diinginkan. Proses serta tahapan yang perlu dilakukan dalam perencanaan karir beragam, meliputi identifikasi, perencanaan, serta pelaksanaan. 

Perencanaan karier merupakan suatu proses yang mencakup penjelajahan pilihan dan persiapan diri untuk sebuah karier (Corey & Corey, 2006). Jadi, perencanaan karir adalah usaha untuk membuat rencana jenjang apa saja yang akan kita duduki di perusahaan yang kita inginkan.

Lewat career planning, seseorang mengevaluasi kemampuan dan minat, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas pengembangan diri secara praktis. Kita tak hanya bisa mencapai keberhasilan dalam bidang karir profesional. Namun, kita juga akan memperoleh manfaat lain dalam mengembangkan kepribadian secara personal.

Aspek Perencanaan Karir

Perencanaan karir terdiri dari tiga aspek, yaitu: pengetahuan diri, sikap, dan keterampilan. Indikator masing-masing aspek sebagai berikut:

1. Aspek pengetahuan diri

Dalam perencanaan karir, seseorang harus memiliki pemahaman akan bakat, minat, kemampuan diri, serta tujuan yang jelas terhadap pilihan karir.

2. Aspek sikap

Aspek sikap menuntut pada seseorang untuk memiliki cita-cita yang jelas terhadap pekerjaan, dorongan untuk maju dalam bidang pendidikan atau pengembangan diri untuk meraih pekerjaan yang diinginkan tersebut.Selain itu, seseorang juga harus memberikan penghargaan atau persepsi positif terhadap pekerjaan, serta mandiri dalam proses pengambilan keputusan.

3. Aspek keterampilan

Aspek keterampilan dalam perencanaan karir adalah kemampuan seseorang mengelompokkan pekerjaan yang diminati sesuai bidangnya, dan menunjukkan cara-cara yang realistis untuk mencapai pilihan karirnya

Tujuan Perencanaan Karir

Perjuangan untuk mewujudkan pilihan karir tidaklah mudah, bukan hanya sekedar ketekunan dan kerja keras, namun dibutuhkan langkah-langkah yang sistematis dalam merencanakan karir.

Perencanaan karir individu bertujuan untuk:

1. Mencapai kepuasan Pribadi
Dalam membangun perencanaan karir, kepuasan pribadi merupakan salah satu bentuk tujuan akhir dari upaya perencanaan karir. Kepuasan tersebut pun dapat memunculkan perasaan bahagia dan membuat seseorang tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan pekerjaannya.

2. Memperoleh Kesadaran dan Pemahaman Diri
Tujuan perencanaan karir di sisi pengembangan diri adalah mendapatkan pemahaman terhadap diri sendiri secara sadar. Pemahaman seseorang terhadap dirinya dapat mencapai kecerdasan yang efisien dalam kehidupannya dan mendapatkan pengetahuan bagaimana mengelola kesulitan-kesulitan yang terjadi dalam hidupnya.

3. Efisiensi Usaha dan Pengunaan Waktu
Tujuan perencanaan karir berupa pemanfaatan waktu dan usaha yang efisien. Perencanaan dapat membantu dalam memilih dan menentukan karir secara sistematis. Harapannya dengan perancangan karir yang baik, seseorang dapat meminimalisir proses trial-and-error dan membuatnya lebih dekat dengan arah tujuan yang diinginkan.

4. Mempersiapkan Diri dalam Memperoleh Penempatan dan Penghasilan yang Sesuai
Tujuan perencanaan karir dalam bekerja perlu berfokus pada apa karir yang paling cocok bagi individu. Sebagai pekerja, kamu juga perlu membandingkan aset dan kewajiban dengan persyaratan dan permintaan berbagai jenis karir. Pendekatan tersebut akan membantu individu menemukan karir serta siap dalam menerima kesempatan karir yang datang.

Langkah-langkah dan Tahapan Perencanaan Karir

Langkah-langkah dalam menyusun perencanaan karir terdiri dari beberapa tahap, antara lain:

1. Menilai Potensi Diri Sendiri
Pemahaman tentang diri sendiri merupakan aspek utama dalam perancangan karir. Mengetahui bakat yang dimiliki, kelebihan serta kekurangan akan mempermudah seseorang dalam mengenali kesempatan-kesempatan, peluang-peluang, kendala-kendala, pilihan serta posisi yang cocok untuk mereka masukkan ke dalam perancangan karir yang mereka buat.

2. Menentukan Tujuan Karir
Tentu saja dalam membuat perencanaan apapun tujuan akhir atau goal-nya harus diketahui agar bisa menentukan jalan mana yang harus ditempuh.  Penting setelah seseorang tahu mengenai keunggulan dan kelemahan serta potensi-potensi apa yang sekiranya terbuka sebagai kesempatan kerja, sehingga tujuan karir jangka pendek dan jangka panjang pun harus diidentifikasi kemudian dibentuk.

3. Membangun Perencanaan Career Path
Dengan mengacu pada identifikasi diri dan tujuan akhir buatlah perencanaan yang konkrit agar kita bisa mencapai tujuan yang diinginkan dengan berbekal apapun yang kita punya saat ini, baik secara skill dan potensi di kantor. Perancangan career path yang dimaksud adalah dengan mulai memetakan cara atau strategi yang bisa kamu lakukan untuk meraih profesi yang kamu inginkan.

4. Mengetahui Informasi Peluang Karir di Masa Kini
Kita harus tetap keep update terhadap perkembangan karir yang terus bergerak di masa kini. Hal ini juga dapat membantu untuk terus memprediksi serta mempertimbangkan profesi atau jabatan apa yang sedang ramai dicari dengan prospek karir yang bagus. Kita juga mengetahui perkembangan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada masa kini untuk mendorong kamu mengasah skill dan mengembangkan potensi dirimu.

5. Eksekusi dan Mengevaluasi Diri
Tahap yang paling penting dalam perencanaan karir adalah mengeksekusinya. Sembari melalukan eksekusi, kita juga perlu secara berkala melakukan evaluasi diri. Evaluasi diri dengan mengingat apa saja yang telah kamu lakukan dapat mendukung persiapan karir ke depannya yang lebih baik. 

Manfaat Perencanaan Karir

Manfaat perencanaan karir sangat penting bagi individu maupun organisasi. Martoyo (2007) mengemukakan bahwa terdapat tujuh manfaat atas dilakukannya perencanaan karir, antara lain:

1. Mengembangkan para pegawai yang dapat dipromosikan, dapat membantu suplai karyawan internal, terutama mereka yang cukup potensial. 

2. Menurunkan perputaran karyawan, perhatian terhadap karir individual dalam perencanaan karir yang telah ditetapkan, akan meningkatkan loyalitas pada organisasi di mana mereka bekerja. 

3. Mengungkap potensi karyawan, dengan adanya perencanaan karir yang jelas dan mantap akan mendorong karyawan secara individual maupun kelompok untuk menggali kemampuan potensial masing-masing untuk dapat mencapai sasaran-sasaran karir yang diinginkan. 

4. Mendorong pertumbuhan, perencanaan karir yang baik akan mendorong semangat kerja karyawan untuk dapat tumbuh dan berkembang serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan oleh suatu jabatan. 

5. Mengurangi penimbunan, perencanaan karir dapat mengangkat kembali para karyawan yang berkualifikasi untuk maju, sehingga tidak tertimbun tanpa harapan. 

6. Memuaskan kebutuhan karyawan, dengan adanya perencanaan karir berarti adanya penghargaan terhadap individu karyawan yang berarti pula adanya pengakuan dan penghargaan terhadap prestasi individu. 

7. Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui, yang berarti perencanaan karir dapat membantu para anggota kelompok agar siap untuk jabatan-jabatan yang lebih penting.

   DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/perencanaan-dan-pengembangan-karir/
https://www.qoala.app/id/blog/perencanaan-keuangan/perencanaan-karir/
https://www.gurubk.com/2022/12/perencanaan-karir.html?m=1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar