Kamis, 28 September 2023

Dukungan Sosial

 



Disusun:

Risma Yogi Noviana

@B40-RISMA


Banyak yang bilang, salah satu pengalaman hidup yang sulit dilupakan adalah ketika berada di titik terendah, tetapi sulit bangkit kembali. Jika kamu berada dalam posisi ini, sebaiknya segera temukan dukungan sosial yang tepat. Mengapa demikian? Sebab berbagai masalah yang kamu hadapi dapat mempengaruhi hubungan sosial serta kesehatan psikologis kamu. Dukungan sosial menolongmu untuk mempertahankan keduanya. Anggap saja dukungan sosial atau sosial support adalah orang pertama yang kamu mintai pertolongan, baik untuk meminta saran, solusi, maupun insight baru. Dengan begitu, paling tidak kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Lantas, apa sebenarnya dukungan sosial itu? Mengapa kalian perlu memilikinya? Dalam artikel ini kita akan mengenal lebih jauh tentang dukungan sosial agar hidup kamu lebih baik lagi.


Dukungan sosial adalah suatu bentuk perhatian, kepedulian, penghargaan, rasa nyaman, ketenangan atau bantuan yang di berikan kepada orang  lain, baik secara kelompok maupun individu. Dukungan sosial juga suatu bentuk bagi orang-orang yang bisa membantu serta selalu berada disampingmu dalam keadaan apapun terutama dalam keadaan susah. Mereka adalah orang yang kamu percaya sepenuhnya dan siap menampung berbagai keluh kesah masalah kehidupan ini. Jika diperlukan, mereka juga akan memberikan dukungan penuh kepadamu. Sebagai gantinya, kamu tidak akan merasa kesepian ketika menghadapi masa-masa sulit dan bisa mencari jalan keluar atau mencari solusinya bersama-sama. Dengan begitu, kamu jadi lebih siap untuk menghadapi semua masalah yang terjadi. menurut Corsini (dalam Jurnal Psikologi, 2010). Dukungan sosial ini berkenaan dengan keuntungan yang didapat oleh seorang individu dalam hubungan dengan orang lain dia akan mampu mengelola dan meningkatkan kemampuannya dalam mengahadapi sebuah permasalahan yang sedang dihadapi. Dukungan sosial juga termasuk bagian dari fungsi ikatan sosial yang menggambarkan kualitas dari hubungan antara individu, pertemanan, keluarga, persahabatan, maupun percintaan. Selain itu, hubungan ini merupakan aspek yang bisa memberikan kepuasan emosional dalam kehidupan manusia.

Banyak ahli psikologi dan pakar kesehatan mental yang mengatakan bahwa Dukungan  sosial memiliki peran penting dalam hidup manusia. Sebab, sebagai makhluk sosial, manusia butuh dukungan dari orang-orang terdekatnya untuk menghadapi krisis maupun mencapai tujuan. Sebuah penelitian dalam American Psychological Association menemukan adanya hubungan yang kuat antara dukungan sosial dan berbagai aspek kesehatan serta kesejahteraan. Di sisi lain, dukungan sosial yang buruk juga dapat menyebabkan depresi dan juga kesepian. Akibatnya resiko depresi, penyalahgunaan obat terlarang dan narkoba, bunuh diri, penyakit kardiovaskular, dan perubahan fungsi otak pun meningkat secara signifikan.

Yang menjadi dukungan sosial pertama yang kamu miliki adalah keluargamu di rumah. Dari kecil, keluarga selalu menjadi pemberi semangat dan dukungan, apapun situasi yang kamu hadapi. Ayah, Ibu, Kakak, dan Adik senantiasa menemani kamu melewati setiap momen dalam hidup. Maka dari itu, jaga hubungan dengan semua anggota keluarga di rumah sebaik mungkin. Hargai keberadaan mereka dan berikan timbal balik yang sama agar hidupmu jadi lebih baik lagi. Lagipula, berbagi tentang apa saja bersama keluarga terdengar menyenangkan bukan?

Selanjut nya dukungan soial juga di dapat dari teman atau pun sahabat. Setelah menginjak usia anak-anak dan sering bermain keluar rumah, kamu mulai mengenal teman-teman dan sahabat. Mulai dari satu dua orang tetangga yang seumuran hingga kamu tidak bisa menghitung berapa jumlah teman yang kamu miliki. Sahabat, lain lagi ceritanya. Kadang-kadang dari sekian banyak teman yang kamu miliki, beberapa diantaranya menjadi sahabat baik. Namun, jumlahnya tidak akan terlalu banyak, atau mungkin sekitar satu sampai lima. Poin utamanya adalah teman dan sahabat yang baik akan selalu memberikan dukungan dan semangat antara satu sama lain. Istilahnya, susah senang bersama. Dalam beberapa kasus, teman atau sahabat juga bisa menjadi dukungan sosial setelah keluarga di rumah. Bahkan, ada juga orang yang lebih terbuka dengan teman atau sahabat daripada anggota keluarga di rumah.

Selain keluarga, teman dan sahabat kamu juga bisa dapat dukungan sosial dari pasangan. Bagi sebagian orang, pasangan juga bisa jadi dukungan sosial yang penting. Mungkin kalian jadi salah satu diantaranya. Sebab, hubungan yang positif dan saling mendukung memang akan membuat kamu semakin bersemangat menjalani hidup. Dengan pasangan, kamu bisa membagikan keluh kesah, harapan, masalah, dan saling menyemangati. Lalu, bagaimana jika kamu belum menemukan pasangan saat ini? Tenang saja, kesendirian yang kamu jalani saat ini tidak akan berlangsung selamanya. Jika waktunya sudah datang, kamu akan menemukan seseorang yang tepat dan bisa menjadi dukungan  sosial terbaikmu. 


Ada beberapa Jenis dukungan sosial seperti

-Dukungan emosional yang merupakan dukungan yang melibatkan ekspresi rasa empati serta perhatian padamu. Dengan begitu, kamu dapat merasa nyaman, dicintai, dan diperhatikan. Dukungan emosional ini seringkali ditunjukan dengan perilaku. Misalnya seperti memberikan perhatian dan afeksi serta bersedia mendengarkan keluh kesah orang lain.

-Dukungan penghargaan seringkali berhubungan dengan ekspresi kompromi yang berupa pernyataan setuju maupun penilaian positif atas perasaan, performa, dan ide-ide yang kamu tunjukkan.

-Dukungan instrumental ditandai dengan bantuan yang langsung diberikan padamu. Contohnya seperti bantuan finansial atau bantuan untuk mengerjakan tugas sekolah maupun pekerjaan.

-Dukungan informasi ini bentuknya bisa berupa saran, pengarahan, maupun umpan balik terhadap cara kamu memecahkan masalah yang sedang dihadapi. 

Peran dukungan sosial dalam pengembangan diri itu bisa memotivasi kamu untuk membangun prilaku dan membuat pilihan yang positif, selain itu bisa mengurangi stres, meningkatkan motivasi dan membuatmu untuk menghadapi situasi yang sulit.


Memotivasi Kamu untuk Membangun Perilaku dan Membuat Pilihan yang Positif

Ketika kamu berpartisipasi dalam sebuah kelompok sosial, seperti di sekolah atau tempat kerja, maka kamu akan dapat membangun perilaku yang positif. Misalnya, kamu bergabung dalam ekstrakurikuler basket di sekolah. Anggota tim basket yang lain akan memberikan dorongan agar kamu selalu menerapkan gaya hidup sehat. Dalam konteks yang lebih luas, seperti pertemanan, kamu juga bisa menerima dorongan untuk menjadi lebih disiplin, sabar, teliti, dan sebagainya agar perkembangan dirimu lebih baik lagi. Jika support system yang kamu miliki tidak mendorongmu untuk melakukan hal-hal tersebut, pada akhirnya kamu akan merasa kesulitan dalam meraih kesuksesan. Begitu juga sebaliknya.


Mengurangi Stres

Bukan hanya perilaku yang lebih baik, support system juga bisa membantu kamu untuk mengatasi stres. Stres memang kondisi yang pasti akan dirasakan semua orang. Namun, jika tidak segera diatasi, stres dapat menimbulkan konsekuensi yang serius. Misalnya, seperti menurunkan kekebalan imun, mengakibatkan gangguan mental, sampai dengan meningkatkan resiko penyakit jantung. Ketika kamu dikelilingi oleh orang-orang yang suportif dan peduli, mereka akan membantu kamu melewati situasi yang sangat sulit.


Meningkatkan Motivasi

Hubungan sosial juga ternyata bisa membantu kamu meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuan. Contohnya jika kamu ingin diet, support system yang baik akan membantumu sampai target yang kamu tetapkan tercapai. Jika tidak, mereka akan mengenalkanmu pada orang-orang yang sedang diet, sehingga kamu merasa memiliki teman. Seringkali, saat kamu menemukan teman yang memiliki pengalaman yang sama, kamu akan merasa mendapatkan dukungan, empati, serta motivasi untuk mengembangkan diri jadi lebih baik lagi.


Membantumu untuk Menghadapi Situasi yang Sulit

Semua orang pasti pernah menghadapi situasi yang sulit dalam hidupnya, termasuk kamu. Pada saat inilah, kamu membutuhkan support system yang kuat. Pasalnya, saat berhadapan dengan masalah, kamu mungkin akan merasa bingung dan ingin menyerah. Dengan adanya support system, kamu jadi bisa menceritakan kesulitan yang sedang dihadapi sekaligus meminta saran yang bisa kamu lakukan. Pada akhirnya, kamu akan terhindar dari keputusan yang gegabah.



 Dengan adanya hubungan tmbal balik antara kamu dan lingkungan kamu otomatis kamu juga harus bisa menjadi dukungan sosial yang baik, cara yang bisa kamu lakukan yaitu dengarkan dengan baik saat ada yang bercerita padamu, hindari membanding bandingkan masalah, saling menghargai satu sama lain, dan sayangi diri sendiri.


Itulah pembahasan tentang dukungan sosial yang perlu kamu pahami apabila ingin memiliki hubungan yang lebih berkualitas. Ingat, pada dasarnya dukungan sosial bukan sekadar memberikan bantuan semata. Lebih dari itu, yang paling penting adalah bagaimana orang-orang di dekatmu memaknai bantuan dan dukungan yang kamu berikan. Hal ini akan menentukan dukungan yang kamu berikan itu pastikan sudah tepat dan teman-temanmu benar memang merasakan manfaatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar